Sejak tanggal 09/09/2024 aku memperoleh hikmah yang luar biasa dari kunjungan Papa Paus Francisco terbilang luar biasa indahnya bagiku secara pribadi.

Kedatangan Tuhan di dalam hatiku tidak harus nampak seperti cahaya emas atau permata atau juga tidak seperti emas berkarat dan belian seperti pandangan orang lain.

Secara pribadi aku menerima berkat Tuhan melalui kunjungan Papa Paus Francisco di daratan terindahku Timor-Leste. Jika aku menanti kedatangan Tuhan melalui pintu hati yang terbuka tentu hikmah yang aku peroleh pun demikian adanya. Berkat dan karunia Tuhan yang peroleh adalah saat sehari sebelum menjelang hari kunjungan pertama pada tanggal 09/09/2024 Tuhan telah menyapakan sebuah berkah melalui kedatangan orang-orang yang aku rindu, aku kenal dekat namun jauh di mata meskipun dekat di hati yakni keponakan Akoko alias Aldy yang datang dengan organisasi Soldadu de Cristo.

F1: Soldado de Cristo siap-siap untuk melaksanakan tugas

Tanpa sengaja ia memanggilku dari jauh. Karena kegiatan terlalu banyak menulis dan membaca aku agak rabun jadi aku tak mengenal lagi wajah Aldy yang aku lihat adalah bagian lutut dan kakinya. Ia mengucapkan selamat sore, aku justru berpaling darinya sambil berkata siapa itu orang. Terus saja tak peduli. Akhirnya sore hari ia langsung menuju ke rumah. Aku baru kenal dia sambil tertawa sorry Akoko alias Aldy maaf ibu Devnya sudah rabun jadi tadi mengira kamu siapa. Akoko sambil tertawa aku sudah kasih ucapan selamat tapi tante terus tidak menjawab makanya aku dan teman-teman langsung ke sebelah. Oh ya ujarku padanya. Akoko lalu berkata, tante kamu mau buat supermi untuk Crew kami. Okey silahkan masuk dan buat sendiri.

Ia dan teman-temannya masuk ke rumah menuju dapur sambil membuat supermi. Usai matan Akoko pergi panggil teman-temannya. Aku bingung kirain mereka sendiri. Aku akhirnya mempersilahkan Aldy dan temanya mana Bela dengan lainnya pergi memanggil Crewnya.

Mereka banyak mulai menuju rumah yang aku kontrak. Sudah mulai duduk sambil persiapan untuk makan mie sedap rebus. Tiba-tiba aku keluar melihat wajah sesesorang yang tidak asing buat aku. Siapa ya karena sedang berbalik badan. Tak lama aku langsung kaget ah ia adalah guruku. Seorang guru yang dulu mengajar bidang sosiologi di SMA hati Kudus Yesus Becora. Meskipun bukan wali kelas tapi proses yang kita lewati bersama layaknya murid dan guru di satu lingkungan merupakan sebuah hal yang butuh kita suyukuri.

Aku langsung bersalaman sama guruku bapak Manuel Sarmento selain guru beliau juga seorang Ex. Deputado dari partai Fretilin. Akhirnya usai makan kami saling berbagi pengalaman. Hingga tanggal 8/09/2024 dari satu dan dua orang yang aku kenal mulai datang satu oragnisasi yang bernama Soldado de Cristo dengan anggotanya hampir 250 orang dengan konsep visi dan misi untuk menjaga keamanan bersama dengan organisasi lainnya juga institusi pemerintahan yakni F-FDTL dan PNTL selama masa kunjungan Papa Paus Fransiscdi Timor-Leste.

Akhirnya muncul satu persatu dari sekian banyaknya datang lagi panitia tergalakku yakni kakak Sabino yang merupakan kakak kelasku di sekolah yang sama yakni Hati Kudus Yesus Becora Dili, serta muncul lagi kakak kelas yang dulu amat cerewet benama Cila juga adik-adik lainnya yang masih begitu asing tapi kami akhirnya bisa jadi akrab, begitu juga kakak-kakak lain. Hadir juga saudaraku Lino bersama dengan sang istri tapi kami benar-benar menerapkan sistem kerja dengan benar jadi tidak terlalu akrab karena masing-masing harus menjalankan visi dan misinya sebagai member Soldadu de Cristo.

Selama tiga hari kami menjadi akrab dari para lider Soldado de Cristo sampai pada yang terkecil yakni Ezakuel, ikun dan Onky.

F2: KB Soldado de Cristo berpose bersama dgn chefe Aldeia Bairo 12 de Outubro

Usai menjalankan visi dan misi kami masih di beri lagi satu kesempatan melalui kunjungan Papa Paus Francisco yakni datang lagi seorang adik kelas dulu di Hati Kudus Yesus Becora yang telah menjadi seorang Pastor yakni Pe. Fernando Tilman. Tak lama kemudian muncul lagi Pastor Rui yang merupakan salah seorang lider katolik di Institusi F-FDTL berkunjung dan turut memberi motivasi kepada keluarga besar Soldadu de Cristo juga ucapan terima kasih kepada kepala kampung 12 de Outobro dan kami semua yang ada di Bairo Santo Antonio C.

Jadi segala pertemuan bahkan perpisahan semua adalah bagian atau rancangan Tuhan semata bagi kita sebagai umatnya. Dan aku berseyukur pada kesempatan dari kunjungan Papa Paus Francisco karena dengan kehadiranya kami sebagai anak-anak negara ini bisa saling mengenal satu sama lain. Semua itu adalah berkah serta hikmah yang aku dapatakan melalui kahadiran Tuhan di antara orang-orang hebat yang pernah aku kenal selama masa proses yang aku lewati dalam hidup.

Ucapan rasa terima kasih kepada kunjungan Pe. Fernando Tilman & Pe. Rui juga guru kami Bapak Manuel Sarmento dan teman seperjuanganku serta semua keluarga besar Soldado de Cristo.

Edisi Khusus Sri Paus Fransiskus di TL

(Visited 23 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.