Di hari bahagiamu ini. Aku tak ada kado istimewa buatmu. Buah hatiku, di perantauan sana. Hanya ku titipkan alunan doa buatmu. Lewat angin electromagnet android.

Sejak kecil, kau tinggalkan kami. Di bumi Lorosa’e. Menetap di ibukota negara Timor Leste. Dalam meniti karir masa depanmu. Bersama mamymu Ady disana.

Hidupmu penuh liku di perantauan. Banyak rintangan dan tantangan menghadangmu. Kau lalui, kau alami, dan kau hadapi dengan lapang dada. Semuanya kau serahkan pada yang kuasa. Agar berkenang memberkatimu. Dan mengampuni mereka yang menganiayamu.

Hidupmu menderita bagai Tuhan Yesus. Yang rela mati demi dosa-dosa manusia. Karena cinta agapenya yang mahadahsyat bagi umatNya. Begitu pula kau rela berkorban demi masa depanmu. Dengan doa, cinta dan cita-cita yang jadi incaranmu. Kau haturkan pada sang empunya kehidupan.

Kini kau telah menginjak 24 tahun. Cita-citamu kini mendapat cahaya ilahi. Semoga cahaya ini dapat menuntunmu. Menuju tempat yang kau idam-idamkan.

Hanya lewat semilir angin electromagnet. Ku titipkan doa, dan panjang umur buatmu. Semoga kau tetap sehat selalu. Meniti ilmu, dan karir di masa depanmu. Jadilah anak yang baik, berbakti pada. Keluarga, gereja dan negara Timor Leste. Yang selalu setia menanti kehadiranmu disana.

By prof. EdoSantos’24

(Visited 24 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Aldo Jlm

Elemen KPKers-Lospalos,Timor Leste, Penulis, Editor & Kontributor Bengkel Narasi sejak 2021 hingga kini telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan ke BN, berupa cerpen, puisi, opini, dan berita, dari negeri Buaya ke negeri Pancasila, dengan motonya 3S-Santai, Serius dan Sukses. Sebagai penulis, pianis dan guru, selalu bergumul dengan literasi dunia keabadian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.