Empat hari yang lalu kami menghabiskan waktu kami bersama pak doster (dosen terbang) Pak Aci dengan kawan-kawannya dari Indonesia, yang datang ke Timor Leste, guna mensosialisasikan program UNIKAL (Universitas Pekalongan) pada kami putra-putri Timor Leste, agar dapat mengakses ke sana, melalui beasiswa.
Setelah menjalankan misinya mereka kembali ke negara asal Indonesia, hal ini membuat kami sangat merindukannya, karena kehadirannya yang begitu singkat menabur benih pendidikan terutama memperkenalkan UNIKAL, hingga membuat kami sulit melupakan moment penting ini.
Dan kami berdua saya dengan Mona berinisiatif untuk mengantarkan mereka ke Bandara Udara Nicolau Lobato sejak jam 7 pagi kami sudah berada di sana, sambil menunggu kedatangan mereka hingga pukul 8.53 menit baru mereka masuk ke bandara, dan kami berdua hanya bisa menangis melepaskan kepergian mereka, begitu pesawat terbang melaju ke udara, kami pun berteriak menyebut nama pak doster (Pak Aci) daaaaahhh….selamat jalan…sampai jumpa…Tuhan memberkati perjalanan kalian.
Pesannya pada kami selama dia (Pak Aci) berada di Dili Timor Leste, agar kami dapat belajar dengan giat supaya kelak bisa pergi sekolah di Universitas Pekalongan (UNIKAL) Indonesia.
Beliau dan kawan-kawan mereka juga memberi dan membagikan cendera mata pada kami berupa, snack dari pekalongan, dan gantungan kunci. Terimakasih banyak atas pesan-pesannya serta cendera matanya pada kami, semoga dengan oleh-oleh bapak ini, kami tidak melupakan bapak doster dengan UNIKALnya.
Kami dari KPKers Dili Timor Leste menghaturkan limpah terimakasih pada UNIKAL yang telah membagi pengetahun dan memperkenalkan almamater UNIKAL pada kami anak Timor Leste, dan selamat jalan, sampai jumpa di lain waktu, bila Tuhan mengijinkannya.
by Alia, Student EBC NL Dili