Tak seorang pun tahu tentang perjalanan dan nasib manusia, selain Allah Swt. Itu pula yang terjadi dengan Sherly Tjoanda, Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sarbin Sehe. Menurut perhitungan cepat (quick count) pasangan ini memperoleh suara lebih 50 persen. Ini jauh di atas 3 kontestan lainnya.

Dengan hasil ini, hampir dipastikan di atas kertas pasangan nomor 4 Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe memenangkan Pilgub Maluku Utara tahun 2024.

Satu hal yang membuat Pilgub jadi sorotan nasional, karena sekitar 1 bulan lalu yang tercatat sebagai Paslon nomor 04 dan sudah ditetapkan oleh KPU Maluku Utara adalah Benny Laos yang tak lain adalah suami Sherly Tjoanda.

Namun naas menimpa mereka, saat berkampanye di Kabupaten Taliabu, Sabtu 12 Oktober 2024 tiba-tiba speed boat yang ditumpanginya meledak di pelabuhan Bobong, Taliabu. Benny Laos tidak sempat menyelamatkan diri dan menjadi korban pada kecelakaan itu bersama 5 penumpang lainnya. Adapun Sherly yang saat itu juga ada di bagian lain speed boat sempat menyelamatkan diri. Dia terluka bakar dan sempat dirawat di RSUD Taliabu.

Kehilangan tokoh andalan membuat 8 partai pengusung berpikir cepat. Setelah memastikan Sherly telah melewati hari-hari penuh duka atas kepergian suaminya, partai pengusung sepakat untuk mengangkat istri Benny Laos sebagai penggantinya. Alasan mereka, bahwa selama ini Sherly selalu mendampingi suaminya dalam setiap kegiatan pemerintahan, baik waktu Benny masih menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai, maupun saat-saat sosialisasi dan kampanye sebagai Cagub Maluku Utara.

Sherly Tjoanda menyanggupi dan melalui sidang pleno Rabu 23 Oktober 2024, KPU menetapkannya sebagai Calon Gubernur dengan pasangan Calon Wakil Gubernur yang sama yaitu Sarbin Sehe, mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara.

Tagline ‘Bela Sah’ yang merupakan singkatan dari Benny Laos – Sarbin Sehe, kemudian berubah menjadi ‘Sherly Sah’, singkatan dari Sherly Tjoanda – Sarbin Sehe. Visinya tetap sama yaitu Maluku Utara Bangkit, menjaga keberagaman dan pemerataan pembangunan. Dalam kampanye dan sosialisasi Sherly Sah dan timnya menggaungkan untuk melanjutkan cita-cita Bela Sah.

Kurang lebih 1 bulan Sherly Sah bekerja keras mendapatkan simpati masyarakat. Meskipun hal ini terlihat lebih mudah karena kiprah Sherly selama ini dalam mendampingi mendiang suami adalah modal utama. Dia dikenal sebagai tokoh perempuan yang sangat dekat dengan masyarakat. Di antaranya, saat menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Morotai.
Keberadaan Sherly sebagai sosok wanita yang enak dipandang, selain ramah, juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya sangat mudah memperoleh simpati masyarakat. Di segmen lain, tentu saja, Benny Laos yang memiliki simpatisan setia, dan mungkin saja masih memiliki kedekatan emosional dengan almarhum, tidak mengalihkan dukungan meskipun idolanya sudah tidak ada.

Dan seperti diketahui, beberapa jam setelah pemungutan suara di TPS Maluku Utara, hasil sudah bisa diakses melalui hitung cepat. Saat suara masuk di posisi 87.82 persen, Sherly Sarbin memperoleh 50.17 persen. Sementara itu Paslon 01 mendapatkan 25.89 persen suara, Paslon 02 sebanyak 11.60 persen dan Paslon 3 mendapatkan 12.34 persen.

Sulit untuk membayangkan hasil quick count bakal berbeda dengan real count KPU. Perbedaan terlalu jauh. Sehingga, pada malam hari usai pencoblosan, sudah selayaknya Sherly Sah berikut segenap timnya bersyukur atas hasil yang diperoleh.

Dan jika tidak ada halangan, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, 7 Februari 2025 untuk memimpin sekitar 1.3 juta jiwa penduduk Provinsi Maluku Utara.
Selamat bekerja Sherly Sah.

Paser-Kaltim, 28 November 2024

(Visited 27 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.