“Individu membuat keputusan berdasarkan pada evaluasi rasional tentang biaya dan manfaat dari setiap pilihan.”

(Coleman, 1990)

A Tentang James Samuel Coleman

James Samuel Coleman (1926-1995) adalah seorang sosiolog Amerika yang terkenal karena kontribusinya pada teori sosiologi, terutama dalam bidang sosiologi pendidikan dan teori tindakan rasional.

  • Latar Belakang
    Coleman lahir di Bedford, Indiana, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indiana dan gelar doktor dari Universitas Columbia.
  • Karir Akademik
    Coleman mengajar di beberapa universitas, termasuk Universitas Chicago, Universitas Columbia, dan Universitas Johns Hopkins. Ia juga menjabat sebagai direktur Pusat Penelitian Sosial di Universitas Chicago.
  • Kontribusi
    Coleman membuat kontribusi signifikan dalam beberapa bidang sosiologi, termasuk:
  1. Sosiologi Pendidikan: Coleman melakukan penelitian tentang efek sekolah pada prestasi akademik siswa. Ia menemukan bahwa faktor-faktor seperti komposisi sosial sekolah dan kualitas pengajaran memiliki dampak signifikan pada prestasi akademik siswa.
  2. Teori Tindakan Rasional: Coleman mengembangkan teori tindakan rasional, yang menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan berdasarkan pada evaluasi rasional tentang biaya dan manfaat dari setiap pilihan.
  3. Sosiologi Politik: Coleman juga melakukan penelitian tentang partisipasi politik dan demokrasi. Ia menemukan bahwa partisipasi politik yang tinggi dapat meningkatkan kualitas demokrasi.
  • Karya Penting
    Beberapa karya penting Coleman antara lain:
  1. “The Adolescent Society” (1961): Buku ini menjelaskan tentang struktur sosial dan dinamika kelompok remaja.
  2. “Equality of Educational Opportunity” (1966): Laporan ini menjelaskan tentang kesenjangan pendidikan di Amerika Serikat dan mengusulkan strategi untuk meningkatkan kesetaraan pendidikan.
  3. “Foundations of Social Theory” (1990): Buku ini menjelaskan tentang teori sosiologi dan mengusulkan kerangka teori yang lebih komprehensif.
  • Penghargaan
    Coleman menerima beberapa penghargaan, termasuk:
  1. Penghargaan Sosiologi Amerika (1989)
  2. Penghargaan Ilmu Sosial Nasional (1991)

Coleman meninggal pada tahun 1995, namun kontribusinya pada teori sosiologi dan penelitian sosial masih sangat berpengaruh hingga saat ini.

B.Pemikir Sosiologi Modern

James Coleman (1926-1995) adalah seorang sosiolog Amerika yang termasuk dalam tradisi sosiologi modern. Ia dikenal karena kontribusinya pada teori sosiologi, terutama dalam bidang sosiologi pendidikan dan teori tindakan rasional.

Alasan Coleman termasuk dalam sosiologi modern:

  1. Fokus pada individu dan tindakan rasional: Coleman fokus pada individu dan tindakan rasional, yang merupakan ciri khas sosiologi modern.
  2. Penggunaan metode kuantitatif: Coleman menggunakan metode kuantitatif dalam penelitiannya, yang merupakan ciri khas sosiologi modern.
  3. Kritik terhadap strukturalisme: Coleman mengkritik strukturalisme dan fokus pada tindakan individu, yang merupakan ciri khas sosiologi modern.
  4. Pengembangan teori sosiologi: Coleman mengembangkan teori sosiologi, terutama dalam bidang sosiologi pendidikan dan teori tindakan rasional, yang merupakan ciri khas sosiologi modern.

Tokoh-tokoh lain dalam sosiologi modern:

  1. Herbert Blumer: Blumer dikenal karena kontribusinya pada teori interaksi simbolik.
  2. Erving Goffman: Goffman dikenal karena kontribusinya pada teori interaksi simbolik dan presentasi diri.
  3. George Herbert Mead: Mead dikenal karena kontribusinya pada teori interaksi simbolik dan perkembangan diri.
  4. Pierre Bourdieu: Bourdieu dikenal karena kontribusinya pada teori kapital sosial dan habitus.

Dengan demikian, James Coleman termasuk dalam tradisi sosiologi modern karena fokusnya pada individu dan tindakan rasional, penggunaan metode kuantitatif, kritik terhadap strukturalisme, dan pengembangan teori sosiologi.

C.Tindakan Rasional James Samuel Coleman

Teori Tindakan Rasional (Rational Choice Theory) adalah teori sosiologi yang menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan rasional untuk mencapai tujuan mereka. Teori ini berdasarkan pada asumsi bahwa individu memiliki preferensi yang jelas dan konsisten, dan bahwa mereka membuat keputusan berdasarkan pada evaluasi rasional tentang biaya dan manfaat dari setiap pilihan.

Asumsi Dasar

  1. Rasionalitas: Individu membuat keputusan berdasarkan pada evaluasi rasional tentang biaya dan manfaat dari setiap pilihan.
  2. Preferensi: Individu memiliki preferensi yang jelas dan konsisten.
  3. Informasi: Individu memiliki akses ke informasi yang cukup untuk membuat keputusan rasional.
  4. Konsistensi: Individu membuat keputusan yang konsisten dengan preferensi mereka.

Konsep Kunci

  1. Biaya dan Manfaat: Individu membuat keputusan berdasarkan pada evaluasi tentang biaya dan manfaat dari setiap pilihan.
  2. Utilitas: Individu membuat keputusan yang memaksimalkan utilitas mereka.
  3. Probabilitas: Individu membuat keputusan berdasarkan pada evaluasi tentang probabilitas dari setiap pilihan.

Tokoh Penting

  1. Gary Becker: Ekonom Amerika yang memperkenalkan konsep “tindakan rasional” dalam ekonomi.
  2. James Coleman: Sosiolog Amerika yang mengembangkan teori tindakan rasional dalam sosiologi.
  3. George Homans: Sosiolog Amerika yang mengembangkan teori pertukaran sosial yang berdasarkan pada prinsip-prinsip tindakan rasional.
  • Kritik dan Keterbatasan
  1. Asumsi Rasionalitas: Teori tindakan rasional diasumsikan bahwa individu membuat keputusan rasional, namun dalam kenyataan, individu sering membuat keputusan yang tidak rasional.
  2. Keterbatasan Informasi: Individu tidak selalu memiliki akses ke informasi yang cukup untuk membuat keputusan rasional.
  3. Preferensi yang Tidak Konsisten: Individu tidak selalu memiliki preferensi yang konsisten, sehingga membuat keputusan rasional menjadi sulit.

Aplikasi

  1. Ekonomi: Teori tindakan rasional digunakan dalam ekonomi untuk menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan tentang konsumsi dan produksi.
  2. Sosiologi: Teori tindakan rasional digunakan dalam sosiologi untuk menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan tentang interaksi sosial dan perilaku.
  3. Politik: Teori tindakan rasional digunakan dalam politik untuk menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan tentang pemilihan dan partisipasi politik.
  • Perbedaan dengan Teori Sosiolog lain.

Berikut beberapa perbedaan antara James Coleman dan tokoh lain dalam bidang sosiologi:

Perbedaan dengan Herbert Blumer

  1. Fokus: Coleman fokus pada teori tindakan rasional, sedangkan Blumer fokus pada teori interaksi simbolik.
  2. Asumsi: Coleman mengasumsikan bahwa individu membuat keputusan rasional, sedangkan Blumer mengasumsikan bahwa individu berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka melalui simbol-simbol.

Perbedaan dengan Erving Goffman

  1. Fokus: Coleman fokus pada teori tindakan rasional, sedangkan Goffman fokus pada teori interaksi simbolik dan presentasi diri.
  2. Asumsi: Coleman mengasumsikan bahwa individu membuat keputusan rasional, sedangkan Goffman mengasumsikan bahwa individu mempresentasikan diri mereka kepada orang lain melalui simbol-simbol.

Perbedaan dengan George Herbert Mead

  1. Fokus: Coleman fokus pada teori tindakan rasional, sedangkan Mead fokus pada teori interaksi simbolik dan perkembangan diri.
  2. Asumsi: Coleman mengasumsikan bahwa individu membuat keputusan rasional, sedangkan Mead mengasumsikan bahwa individu berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka melalui simbol-simbol dan perkembangan diri.

Perbedaan dengan Talcott Parsons

  1. Fokus: Coleman fokus pada teori tindakan rasional, sedangkan Parsons fokus pada teori struktur fungsional dan sistem sosial.
  2. Asumsi: Coleman mengasumsikan bahwa individu membuat keputusan rasional, sedangkan Parsons mengasumsikan bahwa sistem sosial memiliki struktur dan fungsi yang stabil.

Perbedaan dengan Pierre Bourdieu

  1. Fokus: Coleman fokus pada teori tindakan rasional, sedangkan Bourdieu fokus pada teori kapital sosial dan habitus.
  2. Asumsi: Coleman mengasumsikan bahwa individu membuat keputusan rasional, sedangkan Bourdieu mengasumsikan bahwa individu dipengaruhi oleh struktur sosial dan kapital sosial.

“Tindakan rasional bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang meminimalkan biaya dan memaksimalkan manfaat.”

(Coleman, 1973)

REFERENSI RUJUKAN

Berikut beberapa sumber pustaka yang relevan dengan James Coleman dan teori sosiologi modern:

Buku

  1. Coleman, J. S. (1961). The Adolescent Society. New York: Free Press.
  2. Coleman, J. S. (1966). Equality of Educational Opportunity. Washington, D.C.: U.S. Government Printing Office.
  3. Coleman, J. S. (1990). Foundations of Social Theory. Cambridge, MA: Harvard University Press.
  4. Blumer, H. (1969). Symbolic Interactionism: Perspective and Method. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
  5. Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. New York: Doubleday.

Jurnal

  1. Coleman, J. S. (1964). “Collective Decisions.” Sociological Inquiry, 34(2), 166-181.
  2. Coleman, J. S. (1973). “Loss of Power.” American Sociological Review, 38(1), 1-17.
  3. Blumer, H. (1937). “Social Psychology.” Journal of Educational Sociology, 10(5), 285-294.

Artikel Online

  1. “James Coleman.” (n.d.). Encyclopedia Britannica.

Demikian materi teori sosiologi modern tentang Tindakan Rasional karya James Samual Coleman yang disusun dari berbagai referensi dan rujukan semoga bermanfaat aplikasi teori ini dapat Membantu Membuat Keputusan yang Rasional*: Teori tindakan rasional membantu individu membuat keputusan yang rasional dan efektif.

Seləmat beləjar.

Makassar, Akhir Januari 2025.

Diberdayakan :

Dr.Sudirman, S. Pd., M. Si.

(Visited 20 times, 16 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.