“Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong, melainkan proses membangkitkan potensi yang ada dalam diri siswa.”
– John Dewey
A.Kompetensi Mata Kuliah
Berikut adalah beberapa kompetensi yang dapat dicapai dalam mempelajari filsafat pendidikan:
- Kompetensi Inti
- Memahami konsep dasar filsafat pendidikan: Mahasiswa dapat memahami konsep dasar filsafat pendidikan, termasuk pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip pendidikan.
- Menganalisis teori-teori filsafat pendidikan: Mahasiswa dapat menganalisis teori-teori filsafat pendidikan, termasuk teori behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme.
- Memahami hubungan antara filsafat pendidikan dan praktek pendidikan: Mahasiswa dapat memahami hubungan antara filsafat pendidikan dan praktek pendidikan, termasuk bagaimana filsafat pendidikan dapat mempengaruhi kebijakan dan praktek pendidikan.
- Kompetensi Khusus
- Menganalisis konsep-konsep filsafat pendidikan: Mahasiswa dapat menganalisis konsep-konsep filsafat pendidikan, termasuk konsep kebebasan, keadilan, dan kesetaraan dalam pendidikan.
- Memahami peran filsafat pendidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan: Mahasiswa dapat memahami peran filsafat pendidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan, termasuk tantangan globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memahami filsafat pendidikan: Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memahami filsafat pendidikan.
- Kompetensi Soft Skill
- Kemampuan berkomunikasi efektif: Mahasiswa dapat berkomunikasi efektif dalam menyampaikan gagasan-gagasan tentang filsafat pendidikan.
- Kemampuan bekerja sama dalam tim: Mahasiswa dapat bekerja sama dalam tim untuk menganalisis dan menyampaikan gagasan-gagasan tentang filsafat pendidikan.
- Kemampuan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis: Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memahami filsafat pendidikan.
B.Sejarah Perkembangan
Berikut adalah sejarah perkembangan filsafat pendidikan:
Periode Awal (Abad 5-15 SM)
- Filsafat Pendidikan Yunani: Filsuf Yunani seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Filsafat Pendidikan Romawi: Filsuf Romawi seperti Cicero dan Quintilian mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
Periode Abad Pertengahan (Abad 5-15 M)
- Filsafat Pendidikan Kristen: Filsuf Kristen seperti St. Agustinus dan St. Thomas Aquinas mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Filsafat Pendidikan Islam: Filsuf Islam seperti Al-Kindi dan Al-Farabi mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
Periode Modern (Abad 16-19 M)
- Filsafat Pendidikan Renaissance: Filsuf Renaissance seperti Erasmus dan Montaigne mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Filsafat Pendidikan Iluminisme: Filsuf Iluminisme seperti Rousseau dan Kant mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
Periode Kontemporer (Abad 20 M)
- Filsafat Pendidikan Pragmatisme: Filsuf pragmatisme seperti John Dewey mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Filsafat Pendidikan Eksistensialisme: Filsuf eksistensialisme seperti Jean-Paul Sartre mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
Periode Modern (Abad 21 M)
- Filsafat Pendidikan Postmodernisme: Filsuf postmodernisme seperti Michel Foucault mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Filsafat Pendidikan Kontemporer: Filsuf kontemporer seperti Paulo Freire mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
C.Materi Pokok Filsafat Pendidikan
Berikut adalah materi pokok filsafat pendidikan:
Konsep Dasar Filsafat Pendidikan
- Pengertian Filsafat Pendidikan: Filsafat pendidikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari tentang pendidikan.
- Tujuan Filsafat Pendidikan: Tujuan filsafat pendidikan, yaitu memahami hakikat pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Prinsip-Prinsip Filsafat Pendidikan: Prinsip-prinsip filsafat pendidikan, yaitu kebebasan, keadilan, dan kesetaraan.
Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan
- Aliran Esensialisme: Aliran esensialisme yang menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dasar.
- Aliran Progresivisme: Aliran progresivisme yang menekankan pentingnya pengalaman dan aktivitas siswa.
- Aliran Perenialisme: Aliran perenialisme yang menekankan pentingnya pengetahuan dan nilai-nilai abadi.
- Aliran Rekonstruksionisme: Aliran rekonstruksionisme yang menekankan pentingnya perubahan sosial dan pendidikan.
Konsep-Konsep Filsafat Pendidikan
- Konsep Pendidikan: Konsep pendidikan sebagai proses pembelajaran dan pengembangan diri.
- Konsep Belajar: Konsep belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
- Konsep Pengajaran: Konsep pengajaran sebagai proses menyampaikan pengetahuan dan keterampilan.
- Konsep Kurikulum: Konsep kurikulum sebagai rencana pembelajaran dan pengembangan diri.
Filsafat Pendidikan dan Praktek Pendidikan
- Hubungan Filsafat Pendidikan dan Praktek Pendidikan: Hubungan filsafat pendidikan dan praktek pendidikan dalam mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Penerapan Filsafat Pendidikan dalam Praktek Pendidikan: Penerapan filsafat pendidikan dalam praktek pendidikan untuk mengembangkan pendidikan yang lebih baik.
- Perbedaan Fokus Kajian Filsafat Hukum, Filsafat Pancasila dengan Filsafat Pendidikan
Berikut adalah perbedaan antara filsafat hukum, filsafat Pancasila, dan filsafat pendidikan:
Filsafat Hukum
- Fokus: Filsafat hukum berfokus pada konsep-konsep hukum, keadilan, dan moralitas dalam konteks hukum.
- Tujuan: Tujuan filsafat hukum adalah untuk memahami hakikat hukum, keadilan, dan moralitas dalam konteks hukum.
- Konsep-konsep: Filsafat hukum meliputi konsep-konsep seperti keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan tanggung jawab.
Filsafat Pancasila
- Fokus: Filsafat Pancasila berfokus pada konsep-konsep Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
- Tujuan: Tujuan filsafat Pancasila adalah untuk memahami hakikat Pancasila dan mengembangkan konsep-konsep tentang Pancasila.
- Konsep-konsep: Filsafat Pancasila meliputi konsep-konsep seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Filsafat Pendidikan
- Fokus: Filsafat pendidikan berfokus pada konsep-konsep pendidikan, belajar, dan pengajaran.
- Tujuan: Tujuan filsafat pendidikan adalah untuk memahami hakikat pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan.
- Konsep-konsep: Filsafat pendidikan meliputi konsep-konsep seperti pendidikan, belajar, pengajaran, kurikulum, dan evaluasi.
Perbedaan Utama
- Fokus: Filsafat hukum berfokus pada hukum, filsafat Pancasila berfokus pada Pancasila, dan filsafat pendidikan berfokus pada pendidikan.
- Tujuan: Tujuan filsafat hukum adalah memahami hukum, tujuan filsafat Pancasila adalah memahami Pancasila, dan tujuan filsafat pendidikan adalah memahami pendidikan.
- Konsep-konsep: Konsep-konsep filsafat hukum, filsafat Pancasila, dan filsafat pendidikan berbeda-beda.
Referensi Rujukan
Berikut beberapa pustaka yang relevan dengan filsafat pendidikan:
Buku
- “Filsafat Pendidikan” oleh John Dewey (1916)
- “Pendidikan dan Filsafat” oleh Bertrand Russell (1922)
- “Filsafat Pendidikan: Suatu Pengantar” oleh R.M. Hutchins (1936)
- “Pendidikan dan Masyarakat” oleh Emile Durkheim (1956)
- “Filsafat Pendidikan Kontemporer” oleh Paulo Freire (1970)
Jurnal
- Journal of Philosophy of Education
- Educational Theory
- Philosophy of Education
- Journal of Educational Philosophy
- Educational Philosophy and Theory
Artikel Online
- “Filsafat Pendidikan” oleh Wikipedia Indonesia
- “Pendidikan dan Filsafat” oleh Ensiklopedia Indonesia
- “Filsafat Pendidikan Kontemporer” oleh (link unavailable)
- “Pendidikan dan Masyarakat” oleh ResearchGate
- “Filsafat Pendidikan: Suatu Pengantar” oleh SlideShare
Sumber Lain
- Kursus online “Filsafat Pendidikan” oleh Coursera
- Video kuliah “Filsafat Pendidikan” oleh YouTube
- Podcast “Filsafat Pendidikan” oleh Spotify
Perlu diingat bahwa pustaka di atas hanya beberapa contoh dan tidak lengkap. Anda dapat mencari sumber lain yang lebih relevan dengan topik yang Anda cari.
Penutup
Dengan demikian, kita telah membahas tentang filsafat pendidikan, mulai dari pengertian, sejarah, konsep dasar, dan pustaka yang relevan.
Kesimpulan
Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pendidikan dan mengembangkan konsep-konsep tentang pendidikan. Filsafat pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk kebijakan dan praktek pendidikan.
Saran
- Memahami konsep dasar filsafat pendidikan: Memahami konsep dasar filsafat pendidikan dapat membantu Anda memahami hakikat pendidikan.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dapat membantu Anda menganalisis dan mengevaluasi konsep-konsep tentang pendidikan.
- Mencari sumber yang relevan: Mencari sumber yang relevan dapat membantu Anda memperluas pengetahuan tentang filsafat pendidikan.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih atas perhatian Anda. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi Anda.Selamat Membaca, Salam Literasi.
Makassar, 11.02.2025.
Materi ini diberdayakan ;

Dr.Sudirman, S. Pd., M. Si.
“Pendidikan harus membebaskan siswa dari belenggu kebodohan dan membangun kesadaran akan hak dan kewajiban mereka.”
Paulo Freire
Tentang Pengampu Mata Kuliah
Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. dikenal Sudirman Muhammadiyah ( Jenderal Sdm) Mengenal denting suara di
Cennoe, Soppeng, 31 Desember 1970. Istri : Hj. Wahida Rahim, S. Pd., Gr.
Anak :
Raihan Ilmi Sastra Gibran
Ravika Ressova Sastra Raihanuun.
Alamat. Jl. Hukum1 Nlok. E No. 85 Komp. Unhas Makassar.
Pendidikan :
SDN 83 Cennoe, Soppeng(1984 )
SMP Muhammadiyah Belo Soppeng (1989).
SMAN. 2 Soppeng (1990)
S1. PMP PIPS FKIP UVRI (1994).
S2. SosiologiUnhas (2001)
S3 Sosiologi UNM (2015).
Skripsi : Hukuman Mati dan Relevansinya Teehadap HAM di Indonesia (1994).
Tesis : Peranan Elit Adat dalam Perkembangan Partai Politik di Sulawesi Selatan Pasca Orde Baru (2001).
Disertasi: PERILAKU POLITIK ELIT LOKAL (Study Fenomenologi Elit Adat pada Pilkada Kabupaten Soppeng (2015)
Diklat Pengembangan Karier
1). Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruktusuonal (PEKERTI), Jakarta, 11 September 2000
2). Pelatihan Applied Approach (AA). Makassar, 10 Desember 2015.
3). Diklat Asessment Komputerisasi, Jakarta, 5 Oktober 2010.
4).Studi Orientasi Kesejahteraan Sosial ( Singapore, Malaysia dan Thailand) 4-10 April 2010.
5). Sertifikasi Dosen Sosiologi, Univ. Brawijaya, Malang, 19 Desember 2012.
5). Assesor Dosen Sosiologi, Jakarta, 23 November 2021.
6).Reseach Collegium ( Trilogi Metodologi Sosial Berbasis Sertifikasi). Makassar, 2-3 November 2019.
Karya Buku:
MEMBACA PERUBAHAN SOSIAL DAN PERADABAN BARU ISBN :9786022631859 Terbit 1 Maret 2021
2).STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI PENDEKATAN HUKUM DAN SOSIAL ISBN :62-486-1418-677 : Terbit 1 November 2024.
3).Narasi Merdeka: Terbit 1 Agustus 2024.
4).Budaya Politik Politik Budaya: Filosofis, Sosiologis, dan Empiris Terbit :17 Juni 2024.
5).OEMAR BAKRIE NARASI BUKU (buku chapter) Terbit : 1 November 2024.
Pembicara (Narsum).
1). SEMINAR NASIONAL (Perkembangan Teknologi di Era Revolusi Dunia Usaha dan Dunia Industri Makassar, 6 Januari 2025.
2). DIMENSI SOSIOLOGIS MASYARAKAT BUGIS DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA DAN EKOLOGI, 28 Desember 2024.
3). Kondisi Perguruan Tinggi di era milineal, 19 September 2024
4).PILKADA SERENTAK DALAM ANCAMAN KLAN POLITIK, 3 Agustus 2024.
5).Merdeka Belajar atau Belajar Merdeka di Dunia Pendidikan.
Kegiatan Lokakarya, 11 Juli 2024.
6).Menyikapi Prilaku Politik Masyarakat di Tahun Politik 2024, 1 Mei 2024.
7).DIALOG KEBANGSAAN (Menggugat UUD NRI 1945 Melalui Amandemen,Adendum atau Dekrit Presiden
Prodi PPKn FKIP, 24.Januari 2023.
Pengampu Mata Kuliah :
Pendidikan Anti Korupsi (PAK).
Pengantar Sosiologi.
PKn
Pendidikan Pancasila.
HTN
HTP
ILMU NEGARA
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi Politik
Sosiologi Hukum
Filsafat Ilmu
Filsafat Pancasila
Filsafat Pendidikan
Filsafat Hukum
Magister S2:
1). Isu isu Aktual Sosiologi Kontemporer
2). Psikologi Pendidikan
3). Desain Media Promkes.