Masyarakat risiko adalah masyarakat yang hidup dengan risiko yang tidak terprediksi dan tidak terkendali.

(Beck, 1986)

A.Tentang Ulrich Beck

Ulrich Beck (1944-2015) adalah seorang sosiolog Jerman yang dikenal karena teorinya tentang risiko dan modernitas. Ia adalah salah satu tokoh utama dalam bidang sosiologi modern dan telah membuat kontribusi signifikan dalam pemahaman tentang masyarakat modern dan perubahan sosial.

  • Biografi
    Ulrich Beck lahir pada tanggal 15 Mei 1944 di Stolp, Jerman (sekarang Polandia). Ia tumbuh dewasa di Hamburg, Jerman, dan belajar sosiologi di Universitas Ludwig Maximilian di München. Beck memperoleh gelar doktor dalam sosiologi pada tahun 1972 dan kemudian menjadi profesor sosiologi di Universitas München.
  • Teori dan Karya
    Beck dikenal karena teorinya tentang risiko dan modernitas. Ia mengargumentasikan bahwa masyarakat modern ditandai oleh peningkatan kesadaran akan risiko dan upaya untuk mengelola risiko tersebut. Beck juga mengembangkan konsep “masyarakat risiko” untuk menjelaskan bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko.
  • Karya Utama
  1. “Risikogesellschaft: Auf dem Weg in eine andere Moderne” (1986): Buku ini adalah karya utama Beck tentang teori risiko dan modernitas.
  2. “Die Erfindung des Politischen” (1993): Buku ini adalah karya Beck tentang teori politik dan demokrasi.
  3. “Was ist Globalisierung?” (1997): Buku ini adalah karya Beck tentang teori globalisasi dan dampaknya terhadap masyarakat.
  • Pengaruh dan Warisan
    Beck telah membuat kontribusi signifikan dalam pemahaman tentang masyarakat modern dan perubahan sosial. Ia telah mempengaruhi banyak peneliti dan teoretisi dalam bidang sosiologi, politik, dan ekonomi. Warisan Beck terus hidup melalui karyanya yang terus dibaca dan dipelajari oleh banyak orang.
  • Meninggal

Ulrich Beck, seorang sosiolog Jerman terkenal, meninggal pada tanggal 1 Januari 2015 karena serangan jantung di usia 70 tahun.

Beck dikenal karena teorinya tentang masyarakat risiko (Risk Society) dan konsep “modernisasi refleksif”. Ia juga merupakan seorang advokat untuk integrasi Eropa dan cosmopolitanisme. Karyanya memiliki pengaruh besar dalam bidang sosiologi, ilmu politik, dan filsafat.

B.Teori Risiko dan Modernitas Ulrich Beck

Teori Risiko dan Modernitas Ulrich Beck adalah suatu perspektif teoretis yang dikembangkan oleh Ulrich Beck, seorang sosiolog Jerman. Teori ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko.

  • Konsep Utama
  1. Masyarakat Risiko (Risk Society): Beck mengargumentasikan bahwa masyarakat modern telah berubah menjadi masyarakat risiko, di mana risiko dan ketidakpastian menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.
  2. Modernisasi Refleksif: Beck mengembangkan konsep modernisasi refleksif untuk menjelaskan bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko melalui proses refleksi dan evaluasi.
  3. Risiko dan Ketidakpastian: Beck mengargumentasikan bahwa risiko dan ketidakpastian menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di masyarakat modern.
  • Ciri-Ciri Masyarakat Risiko
  1. Peningkatan Kesadaran Risiko: Masyarakat risiko ditandai oleh peningkatan kesadaran akan risiko dan ketidakpastian.
  2. Peningkatan Kompleksitas: Masyarakat risiko ditandai oleh peningkatan kompleksitas dalam menghadapi dan mengelola risiko.
  3. Peningkatan Refleksivitas: Masyarakat risiko ditandai oleh peningkatan refleksivitas dalam menghadapi dan mengelola risiko.
  • Dampak Masyarakat Risiko
  1. Peningkatan Ketidakpastian: Masyarakat risiko dapat membuat individu menjadi lebih tidak pasti dan tidak stabil.
  2. Peningkatan Kekhawatiran: Masyarakat risiko dapat membuat individu menjadi lebih khawatir dan cemas tentang risiko yang dihadapi.
  3. Peningkatan Refleksivitas: Masyarakat risiko dapat membuat individu menjadi lebih reflektif dan kritis dalam menghadapi dan mengelola risiko.
  • Kritik dan Pengembangan
  1. Kritik terhadap teori risiko: Beberapa kritikus mengargumentasikan bahwa teori risiko Beck terlalu fokus pada aspek negatif risiko dan tidak mempertimbangkan aspek positif.
  2. Kritik terhadap konsep modernisasi refleksif: Beberapa kritikus mengargumentasikan bahwa konsep modernisasi refleksif Beck terlalu abstrak dan tidak dapat diaplikasikan dalam konteks praktis.
  3. Pengembangan teori: Beck terus mengembangkan teorinya dan berusaha untuk menjawab kritik-kritik yang diajukan.

C.Perbedaan dengan Teori Sosiologi lain

Berikut adalah beberapa perbedaan antara teori risiko Ulrich Beck dengan beberapa teori lain:

Perbedaan dengan Teori Modernitas Anthony Giddens

  1. Fokus: Teori risiko Beck fokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko, sedangkan teori modernitas Giddens fokus pada pemahaman tentang modernitas dan bagaimana modernitas mempengaruhi masyarakat.
  2. Perspektif: Teori risiko Beck memiliki perspektif yang lebih kritik dan pesimis tentang risiko dan modernitas, sedangkan teori modernitas Giddens memiliki perspektif yang lebih netral dan objektif tentang modernitas.

Perbedaan dengan Teori Postmodernitas Jean Baudrillard

  1. Fokus: Teori risiko Beck fokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko, sedangkan teori postmodernitas Baudrillard fokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat postmodern mengalami simulasi dan hyperreality.
  2. Perspektif: Teori risiko Beck memiliki perspektif yang lebih realistis dan deskriptif tentang risiko dan modernitas, sedangkan teori postmodernitas Baudrillard memiliki perspektif yang lebih radikal dan kritik tentang postmodernitas.

Perbedaan dengan Teori Globalisasi Zygmunt Bauman

  1. Fokus: Teori risiko Beck fokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko, sedangkan teori globalisasi Bauman fokus pada pemahaman tentang bagaimana globalisasi mempengaruhi masyarakat dan individu.
  2. Perspektif: Teori risiko Beck memiliki perspektif yang lebih mikro dan fokus pada individu dan masyarakat, sedangkan teori globalisasi Bauman memiliki perspektif yang lebih makro dan fokus pada globalisasi dan masyarakat global.

Perbedaan dengan Teori Sosialisme

  1. Fokus: Teori risiko Beck fokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko, sedangkan teori sosialisme fokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat sosialis dapat mencapai keadilan dan kesetaraan.
  2. Perspektif: Teori risiko Beck memiliki perspektif yang lebih netral dan objektif tentang risiko dan modernitas, sedangkan teori sosialisme memiliki perspektif yang lebih ideologis dan fokus pada aspek politik dan ekonomi.

Referensi Rujukan

Berikut beberapa pustaka yang relevan dengan teori risiko dan modernitas Ulrich Beck:

Buku

  1. Beck, U. (1986). Risikogesellschaft: Auf dem Weg in eine andere Moderne. Frankfurt am Main: Suhrkamp.
  2. Beck, U. (1992). Risk Society: Towards a New Modernity. London: Sage Publications.
  3. Beck, U. (1993). Die Erfindung des Politischen. Frankfurt am Main: Suhrkamp.
  4. Beck, U. (1997). Was ist Globalisierung? Frankfurt am Main: Suhrkamp.

Artikel

  1. Beck, U. (1992). “Risk Society: Towards a New Modernity”. Theory, Culture & Society, 9(1), 1-32.
  2. Beck, U. (1994). “The Reinvention of Politics: Towards a Theory of Reflexive Modernization”. In U. Beck, A. Giddens, & S. Lash (Eds.), Reflexive Modernization: Politics, Tradition and Aesthetics in the Modern Social Order (pp. 1-55). Cambridge: Polity Press.

Referensi Lain

Lash, S. (1994). “Reflexivity and Its Doubles: Structure, Aesthetics, Community”. In U. Beck, A. Giddens, & S. Lash (Eds.), Reflexive Modernization: Politics, Tradition and Aesthetics in the Modern Social Order (pp. 110-173). Cambridge: Polity Press.

Giddens, A. (1990). The Consequences of Modernity. Cambridge: Polity Press.

Penutup

Terima kasih atas perhatian Anda! Semoga informasi tentang teori risiko dan modernitas Ulrich Beck dapat membantu Anda dalam memahami konsep-konsep penting dalam sosiologi modern.

Ringkasan

  1. Teori risiko dan modernitas Ulrich Beck berfokus pada pemahaman tentang bagaimana masyarakat modern menghadapi dan mengelola risiko.
  2. Konsep-konsep utama dalam teori ini adalah masyarakat risiko, modernisasi refleksif, dan risiko dan ketidakpastian.
  3. Teori ini memiliki implikasi penting dalam memahami perubahan sosial dan politik dalam masyarakat modern.

Harapan
Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memahami teori risiko dan modernitas Ulrich Beck dan dapat diaplikasikan dalam konteks praktis.

Terima Kasih, Selamat membaca

Salam literasi.

Makassar 14.02.2025.

Diberdayakan :

Lemari Literasi Sosiologi.

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si.

Masyarakat modern harus belajar untuk hidup dengan ketidakpastian dan risiko yang tidak terprediksi.

(Beck, 1997)

Tentang Penulis

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si.
NIDN: 0931127001,dikenal Sudirman Muhammadiyah (Jenderal Sdm) Mengenal denting suara diCennoe, Soppeng, 31 Desember 1970. Istri : Hj. Wahida Rahim, S. Pd., Gr.
Anak :
Raihan Ilmi Sastra Gibran
Ravika Ressova Sastra Raihanuun.
Alamat. Jl. Hukum1 Nlok. E No. 85 Komp. Unhas Makassar.
Pendidikan :
SDN 83 Cennoe, Soppeng(1984 )
SMP Muhammadiyah Belo Soppeng (1989).
SMAN. 2 Soppeng (1990)
S1. PMP PIPS FKIP UVRI (1994).
S2. SosiologiUnhas (2001)
S3 Sosiologi UNM (2015).
Skripsi : Hukuman Mati dan Relevansinya Teehadap HAM di Indonesia (1994).
Tesis : Peranan Elit Adat dalam Perkembangan Partai Politik di Sulawesi Selatan Pasca Orde Baru (2001).
Disertasi: PERILAKU POLITIK ELIT LOKAL (Study Fenomenologi Elit Adat pada Pilkada Kabupaten Soppeng (2015)
Diklat Pengembangan Karier
1). Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruktusuonal (PEKERTI), Jakarta, 11 September 2000
2). Pelatihan Applied Approach (AA). Makassar, 10 Desember 2015.
3). Diklat Asessment Komputerisasi, Jakarta, 5 Oktober 2010.
4).Studi Orientasi Kesejahteraan Sosial ( Singapore, Malaysia dan Thailand) 4-10 April 2010.
5). Sertifikasi Dosen Sosiologi, Univ. Brawijaya, Malang, 19 Desember 2012.
5). Assesor Dosen Sosiologi, Jakarta, 23 November 2021.
6).Reseach Collegium ( Trilogi Metodologi Sosial Berbasis Sertifikasi). Makassar, 2-3 November 2019.
Karya Ilmiah :
1)-MEMBACA PERUBAHAN SOSIAL DAN PERADABAN BARU ISBN :9786022631859 Terbit 1 Maret 2021
2).STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI PENDEKATAN HUKUM DAN SOSIAL ISBN :62-486-1418-677 : Terbit 1 November 2024.
3).Narasi Merdeka: Terbit 1 Agustus 2024.
4).Budaya Politik Politik Budaya: Filosofis, Sosiologis, dan Empiris Terbit :17 Juni 2024.
5).OEMAR BAKRIE NARASI BUKU (buku chapter) Terbit : 1 November 2024.
Pembicara (Narsum).
1). SEMINAR NASIONAL (Perkembangan Teknologi di Era Revolusi Dunia Usaha dan Dunia Industri Makassar, 6 Januari 2025.
2). DIMENSI SOSIOLOGIS MASYARAKAT BUGIS DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA DAN EKOLOGI, 28 Desember 2024.
3). Kondisi Perguruan Tinggi di era milineal, 19 September 2024
4).PILKADA SERENTAK DALAM ANCAMAN KLAN POLITIK, 3 Agustus 2024.
5).Merdeka Belajar atau Belajar Merdeka di Dunia Pendidikan.
Kegiatan Lokakarya, 11 Juli 2024.
6).Menyikapi Prilaku Politik Masyarakat di Tahun Politik 2024, 1 Mei 2024.
7).DIALOG KEBANGSAAN (Menggugat UUD NRI 1945 Melalui Amandemen,Adendum atau Dekrit Presiden Prodi PPKn FKIP, 24.Januari 2023.

(Visited 35 times, 8 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

One thought on “Sosiologi Modern Teori Risiko dan Modernitas Karya Ulrich Beck”
  1. Artikel ini menunjukkan pentingnya sosiologi dalam memahami modernitas dan risiko yang terkait dengannya. Sebagai mahasiswa, saya setuju bahwa sosiologi memiliki peran penting dalam membantu kita memahami dinamika sosial dan bagaimana kita dapat mengatasi risiko yang terkait dengan modernitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.