Kritik terhadap kapitalisme: Pemikiran Marx tentang kapitalisme dan eksploitasi tenaga kerja masih relevan hingga hari ini dan menjadi dasar bagi banyak gerakan sosial dan politik.

A.Tentang Karl Marx

Karl Marx (1818-1883) adalah seorang filsuf, ekonom, dan revolusioner Jerman yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah pemikiran modern. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam perkembangan teori sosialisme dan komunisme.

  • Biografi
  1. Kelahiran dan masa kecil: Karl Marx lahir pada tanggal 5 Mei 1818 di Trier, Jerman. Ayahnya, Heinrich Marx, adalah seorang pengacara yang beragama Yahudi.
  2. Pendidikan: Marx belajar di Universitas Bonn dan Universitas Berlin, di mana ia mempelajari filsafat, ekonomi, dan sejarah.
  3. Karir: Marx bekerja sebagai jurnalis dan editor di beberapa surat kabar dan majalah di Jerman dan Perancis. Ia juga aktif dalam gerakan revolusioner dan sosialis.
  • Pemikiran dan Karya
  1. Teori materialisme dialektik: Marx mengembangkan teori materialisme dialektik, yang berpendapat bahwa sejarah dan masyarakat ditentukan oleh konflik antara kelas-kelas sosial.
  2. Teori nilai lebih: Marx juga mengembangkan teori nilai lebih, yang berpendapat bahwa kapitalis menghasilkan keuntungan dengan cara mengeksploitasi tenaga kerja.
  3. Das Kapital: Karya utama Marx adalah “Das Kapital”, yang diterbitkan pada tahun 1867. Buku ini merupakan kritik terhadap sistem kapitalisme dan mengembangkan teori tentang bagaimana sistem tersebut bekerja.
  4. Manifest Komunis: Marx juga menulis “Manifest Komunis” bersama dengan Friedrich Engels pada tahun 1848. Dokumen ini merupakan pernyataan tentang tujuan dan prinsip-prinsip gerakan komunis.
  • Pengaruh dan Warisan
  1. Gerakan sosialis dan komunis: Pemikiran Marx memiliki pengaruh besar dalam gerakan sosialis dan komunis di seluruh dunia.
  2. Perkembangan teori sosial: Marx juga memiliki pengaruh dalam perkembangan teori sosial, terutama dalam bidang sosiologi dan ekonomi.
  3. Kritik terhadap kapitalisme: Pemikiran Marx tentang kapitalisme dan eksploitasi tenaga kerja masih relevan hingga hari ini dan menjadi dasar bagi banyak gerakan sosial dan politik.

Karl Marx meninggal pada tahun 1883 di London, Inggris, setelah menderita penyakit paru-paru yang menyakitkan ¹. Sebelum meninggal, Marx mengalami depresi berat karena kematian istrinya, Jenny von Westphalen, dan putrinya. Marx meninggalkan warisan pemikiran yang sangat berpengaruh dalam sejarah filsafat, ekonomi, dan politik.

B.Das Kapital

Teori Das Kapital adalah sebuah teori ekonomi dan sosial yang dikembangkan oleh Karl Marx dalam bukunya “Das Kapital” (1867). Teori ini menjelaskan bagaimana kapitalisme bekerja dan bagaimana ia mempengaruhi masyarakat.

Konsep-Konsep Utama

  1. Kapitalisme: Marx mendefinisikan kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan eksploitasi tenaga kerja.
  2. Eksploitasi: Marx berpendapat bahwa kapitalisme didasarkan pada eksploitasi tenaga kerja, di mana pekerja tidak menerima upah yang layak untuk kerja mereka.
  3. Nilai lebih: Marx mengemukakan konsep “nilai lebih” (surplus value), yaitu nilai yang dihasilkan oleh pekerja di atas upah yang mereka terima.
  4. Kelas sosial: Marx berpendapat bahwa kapitalisme menciptakan dua kelas sosial utama: borjuis (kaum kapitalis) dan proletariat (kaum pekerja).

Teori-Teori Das Kapital

  1. Teori nilai: Marx mengemukakan teori nilai, yaitu bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksinya.
  2. Teori akumulasi kapital: Marx berpendapat bahwa kapitalisme didasarkan pada akumulasi kapital, yaitu proses di mana kapitalis mengumpulkan keuntungan dan memperluas produksi.
  3. Teori krisis kapitalisme: Marx berpendapat bahwa kapitalisme rentan terhadap krisis, yaitu proses di mana sistem ekonomi mengalami kemacetan dan ketidakstabilan.

Kritik dan Pengembangan

  1. Kritik terhadap teori Das Kapital: Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori Das Kapital terlalu simplistik dan tidak memperhitungkan kompleksitas sistem ekonomi modern.
  2. Pengembangan teori Das Kapital: Beberapa peneliti telah mengembangkan teori Das Kapital dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti globalisasi, teknologi, dan lingkungan.

Sejarah Perkembangan Das Kapital

Berikut adalah sejarah perkembangan teori Das Kapital:

Awal Perkembangan (1840-1850)

  1. Karl Marx dan Friedrich Engels: Marx dan Engels mulai mengembangkan teori Das Kapital pada tahun 1840-an, ketika mereka masih berada di Jerman.
  2. Pengaruh dari sosialisme dan komunisme: Marx dan Engels dipengaruhi oleh ide-ide sosialisme dan komunisme yang sedang berkembang pada saat itu.

Perkembangan Teori (1850-1867)

  1. Marx mulai menulis Das Kapital: Marx mulai menulis Das Kapital pada tahun 1850, tetapi proses penulisannya berlangsung selama 17 tahun.
  2. Pengaruh dari ekonomi klasik: Marx dipengaruhi oleh ekonomi klasik, terutama oleh Adam Smith dan David Ricardo.
  3. Pengembangan konsep nilai lebih: Marx mengembangkan konsep nilai lebih, yang menjadi salah satu konsep utama dalam teori Das Kapital.

Publikasi Das Kapital (1867)

  1. Das Kapital volume 1: Das Kapital volume 1 diterbitkan pada tahun 1867, dan merupakan bagian pertama dari trilogi Das Kapital.
  2. Respon dari kalangan akademik: Das Kapital volume 1 mendapat respon yang beragam dari kalangan akademik, dengan beberapa kritikus menganggapnya sebagai karya yang revolusioner.

Perkembangan Selanjutnya (1867-1883)

  1. Marx melanjutkan penulisan Das Kapital: Marx melanjutkan penulisan Das Kapital volume 2 dan 3, tetapi tidak sempat menyelesaikannya sebelum meninggal pada tahun 1883.
  2. Friedrich Engels melanjutkan penulisan: Engels melanjutkan penulisan Das Kapital volume 2 dan 3 setelah Marx meninggal.

Warisan Das Kapital

  1. Pengaruh pada gerakan sosialisme dan komunisme: Das Kapital memiliki pengaruh besar pada gerakan sosialisme dan komunisme di seluruh dunia.
  2. Kritik dan pengembangan: Das Kapital telah dikritik dan dikembangkan oleh banyak peneliti dan akademisi, tetapi tetap menjadi salah satu karya yang paling berpengaruh dalam sejarah ekonomi dan sosial.

C.Kritik Keras terhadap Kapitalisme

Das Kapital karya Karl Marx merupakan kritik yang sangat tajam terhadap kapitalisme. Berikut beberapa poin kritik Marx terhadap kapitalisme:

Eksploitasi Tenaga Kerja

  1. Eksploitasi nilai lebih: Marx berpendapat bahwa kapitalis menghasilkan keuntungan dengan cara mengeksploitasi tenaga kerja, yaitu dengan membayar upah yang lebih rendah daripada nilai yang dihasilkan oleh pekerja.
  2. Penghisapan tenaga kerja: Marx juga berpendapat bahwa kapitalis menghisap tenaga kerja dengan cara memperpanjang jam kerja dan meningkatkan intensitas kerja.

Ketidakadilan Sosial

  1. Pembagian kelas sosial: Marx berpendapat bahwa kapitalisme menciptakan pembagian kelas sosial yang tajam, yaitu antara kelas kapitalis dan kelas pekerja.
  2. Kesenjangan ekonomi: Marx juga berpendapat bahwa kapitalisme menciptakan kesenjangan ekonomi yang besar antara kaya dan miskin.

Kegagalan Sistem Ekonomi

  1. Krisis ekonomi: Marx berpendapat bahwa kapitalisme rentan terhadap krisis ekonomi, yaitu karena sistem tersebut didasarkan pada eksploitasi dan ketidakadilan.
  2. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat: Marx juga berpendapat bahwa kapitalisme gagal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu karena sistem tersebut lebih berfokus pada keuntungan daripada kebutuhan masyarakat.

Solusi

  1. Revolusi proletar: Marx berpendapat bahwa revolusi proletar adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan sistem kapitalisme dan membangun masyarakat sosialis.
  2. Sosialisme: Marx juga berpendapat bahwa sosialisme adalah sistem ekonomi yang lebih adil dan lebih efektif daripada kapitalisme.

Referensi Rujukan

Berikut beberapa pustaka yang relevan dengan topik Das Kapital dan kritik terhadap kapitalisme:

Buku

  1. Marx, K. (1867). Das Kapital. Hamburg: Meissner.
  2. Marx, K., & Engels, F. (1848). Manifest der Kommunistischen Partei. London: Burghard.
  3. Lenin, V. I. (1917). Imperialisme, Tahap Tertinggi Kapitalisme. Petrograd: Zhizn’ i Znaniye.
  4. Gramsci, A. (1929-1935). Prison Notebooks. Italia: Einaudi.

Artikel

  1. Marx, K. (1849). “Wage Labour and Capital”. Neue Rheinische Zeitung.
  2. Engels, F. (1878). “Anti-Dühring”. Vorwärts.
  3. Lenin, V. I. (1916). “Imperialism, the Highest Stage of Capitalism”. Sbornik Sotsial-Demokrata.

Jurnal

  1. New Left Review
  2. Monthly Review
  3. Socialist Register
  4. Historical Materialism

Situs Web

  1. (link unavailable)
  2. (link unavailable)
  3. (link unavailable)
  4. (link unavailable)

Penutup

Terima kasih telah membaca tentang Das Kapital dan kritik terhadap kapitalisme. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Ringkasan
Das Kapital adalah karya Karl Marx yang membahas tentang kritik terhadap kapitalisme, eksploitasi tenaga kerja, dan ketidakadilan sosial. Marx berpendapat bahwa kapitalisme adalah sistem yang tidak adil dan tidak seimbang, dan bahwa revolusi proletar adalah satu-satunya cara untuk menghancurkan sistem kapitalisme dan membangun masyarakat sosialis.

Harapan
Semoga informasi ini dapat membantu Anda memahami lebih baik tentang Das Kapital dan kritik terhadap kapitalisme. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin membahas lebih lanjut, silakan bertanya.

Salam literasi

Makassar, 18.02.25.

Sudirman Muhammadiyah

Das Kapital: Karya utama Marx adalah “Das Kapital”, yang diterbitkan pada tahun 1867. Buku ini merupakan kritik terhadap sistem kapitalisme dan mengembangkan teori tentang bagaimana sistem tersebut bekerja.

(Visited 88 times, 15 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

One thought on “Das Kapital (1867) Kritik Karl Marx terhadap Kapitalisme”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.