Makin aku banyak membaca, makin aku banyak berpikir; makin aku banyak belajar, makin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun.
Voltaire
WAJIB MEMBACA DI HARI BUKU NASIONAL
Jadikan BUKU sebagai KADO bagi buah hati, saudara, rekan, sahabat & orang – orang yang disayangi. Khususnya di hari buku Nasional
(Bengkel Narasi).
Hari ini 19 tahun lalu, tepatnya 17 Mei 2002, merupakan pertama kalinya diperingati Hari Buku Nasional (Harbuknas).
Sekedar untuk diketahui Di dunia, Hari Buku International diperingati setiap tanggal 23 April.
Sejarah Hari Buku Indonesia?
Waktu menjabat Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar menetapkan Harbuknas pada 17 Mei 2002 (Kompas,Senin20/5/2002). Dalam sambutannya waktu itu dia mengatakan, Indonesia masih terjebak pada tradisi lisan dan sedikit membaca.
Ide peringatan Hari Buku digagas masyarakat perbukuan.Tujuan peringatan Hari Buku Nasional untuk memacu minat baca masyarakat Indonesia.
Di Indonesia manusia yang paling suka membaca adalah sosok si genius Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie adalah salah satu orang yang sangat gemar membaca. Ia bahkan rela menghabiskan 7,5 jam setiap hari hanya untuk menimba ilmu dari buku yang dibacanya.
Berbicara mengenai buku pertama sekaligus favoritnya, Habibie pernah mengatakan bahwa judulnya Mengelilingi Dunia Dalam 80 Hari karya penulis asal Prancis, Jules Verne. Buku tersebut adalah hadiah dari sang ayah karena berbagai pertanyaan mengenai dunia yang tak kunjung terjawab.
Sejak kecil saya selalu banyak bertanya, lalu suatu hari ayah saya membelikan saya sebuah buku karya Jules Verne ini dalam Bahasa Belanda,” kata BJ Habibie di masa hidupnya.
(Tempo: 2020).
Lewat sebuah buku, berbagai kisah dan wawasan baru bisa Anda dapatkan.
Tapi, membaca buku tak cuma perkara menambah wawasan. Lebih dari itu, membaca buku setiap hari memberikan manfaatnya untuk menjaga fungsi otak. Manfaat itu bahkan diklaim bisa bertahan seumur hidup.
Dalam liputan cnn Indonesia (2020).Melansir tentang manfaat membaca buku setiap hari.
1. Memperkuat otak
Aktifitas membaca buku dapat membantu memperkuat otak. Hal tersebut telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian.
Para peneliti menyebut, kegiatan membaca buku melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks dalam otak. Saat kemampuan membaca buku Anda bertambah, jaringan-jaringan itu akan menjadi lebih kuat dengan sendirinya.
2. Meningkatkan kemampuan berempati
Orang yang gemar membaca buku fiksi sastra punya kemampuan yang tinggi untuk berempati dan memahami perasaan orang lain.
Para peneliti menyebut, empati menjadi keterampilan penting bagi seseorang untuk membangun dan memelihara hubungan sosial.
3. Menambah kemampuan berbahasa
Buku selalu diisi oleh ribuan kosakata yang tumpah ruah di sana. Kehadiran ribuan kosakata itu membuat kebiasaan membaca buku secara bertahap mampu mengembangkan kemampuan seseorang dalam berbahasa.
Penting untuk dicatat, kemampuan untuk berbahasa menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan. Sebuah jajak pendapat menemukan, 69 persen perusahaan akan mempekerjakan karyawan dengan keterampilan berbahasa yang mumpuni. Membaca buku menjadi cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Anda.
4. Mencegah penurunan fungsi kognitif
Beberapa studi mempelajari hubungan antara kebiasaan membaca buku dan penurunan fungsi kognitif pada orang lanjut usia. Hasilnya, fungsi kognitif pada lansia yang rajin membaca buku cenderung meningkat.
Kendati diyakini dapat meningkatkan fungsi kognitif, namun belum ada bukti yang meyakini bahwa membaca buku dapat mencegah penyakit seperti Alzheimer adalah Penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya.Koneksi sel otak dan sel-sel sendiri merosot dan mati, akhirnya menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya. Healthline, (2021).
5. Mengurangi stres
Sekelompok peneliti pernah mengamati efek yoga, humor, dan kegiatan membaca buku pada tingkat stres seseorang. Hasilnya, 30 menit membaca buku dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan perasaan tertekan. Manfaat ini sama efektifnya dengan yoga atau mendengarkan cerita jenaka.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Sejumlah dokter menyarankan untuk menjadikan kegiatan membaca buku sebagai rutinitas sebelum tidur secara teratur. Cara ini membuat tidur menjadi lebih baik.
Untuk hasil terbaik, pilih bacaan buku fisik alih-alih buku digital. Cahaya yang dipancarkan perangkat dapat membuat Anda tetap terjaga.
7. Meringankan gejala depresi
Orang dengan depresi sering merasa terisolasi dan terasing dari orang lain. Perasaan itu sangat sulit untuk diatasi.
Membaca kisah fiksi dapat membuat Anda sementara waktu melarikan diri dari dunia dan tenggelam dalam pengalaman imajiner para tokoh. Hal ini dengan sendirinya dapat membantu meringankan gejala depresi.tim cnn indonesis(2020).
Saatnya membaca BUKU !!!Ingatkah kapan terakhir Anda membaca sebuah buku? Buku biasa disebut sebagai jendela dunia dan ketika Anda melakukan kegiatan membaca, itu merupakan salah satu cara Anda membuka “jendela” tersebut. Selain itu, buku juga merupakan sumber bagi segala informasi yang dapat membuka wawasan Anda tentang berbagai aspek ilmu pengetahuan seperti dari sisi budaya, politik hingga kehidupan sehari-hari kita. Membaca dan ikatlah dengan menulis
Stephen King berkata : “Kalau engkau ingin menjadi penulis, ada dua hal yang harus kau lakukan, banyak membaca dan menulis. Setahuku, tidak ada jalan lain selain dua hal ini. Dan tidak ada jalan pintas.”
Artikel ini saya tutup Tetaplah Membaca dan menulis itu bukanlah sekedar hobi, tapi kebutuhan. Selamat hari buku nasional2021
Dengan membaca kita mengenal dunia. Dengan menulis kita dikenal dunia.
Selamat Hari Buku Nasional
Sudut kamar, 17 Mei 2021
Jl. Hukum 1 blok. E No. 85 Komp. Unhas.
Terbaik!