Sahabat pembelajar, kisah inspiratif selalu hadir untuk menggugah kalbu kita untuk selalu berbuat dan melakukan kebaikan walau sekecil apapun.

Adalah seorang bapak yang bernama Ahmad Mujahidin. Ia sadar bahwa dia harus berani berubah. Sebab usaha homestay dan kos miliknya sulit bergerak di masa pandemi Covid-19 ini. Daripada hanya diam menunggu nasib, dia memutuskan untuk membuka restoran soto. 

Namun apa daya, saat baru akan dibuka, aturan PPKM diberlakukan. Meski begitu, rasa kemanusiaan mendorongnya untuk ikut berkontribusi kepada masyarakat. Ahmad pun mendonasikan sotonya. 

Awalnya, Ahmad menyumbang 1.000 porsi soto selama seminggu untuk 5 kelurahan yang berada di daerahnya, Kecamatan Sleman. Namun, karena antusiasme warga dan banyaknya permintaan, Ahmad akhirnya berencana mengadakan donasi setiap hari Jumat.

Ahmad ingin agar bisa melakukan Jumat Berkah ini bahkan sampai PPKM berakhir. Donasi ini pun dia jalankan dengan modal dari uang tabungannya sendiri. Meski begitu, Ahmad tidak merasa terbebani. Menurutnya, berbuat baik adalah suatu keharusan bila ada kemampuan untuk melakukannya.

Jadi sahabat pembelajarku, marilah kita berlomba-lomba melakukan kebaikan walau sekecil apapun bentuknya.

Sumber : liputan6.com

Watansoppeng, 4 Agustus 2021 

(Visited 46 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: