Sukun atau di Makassar menyebutnya baka, buah satu ini begitu nikmat apabila diolah dengan digoreng.

Sukun menjadi kesukaan banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang empuk saat digigit, terlebih di musim hujan seperti sekarang ini.

Begitu dikunyah, kesan pertama di lidah begitu mengundang selera menyantapnya.

Sukun sendiri merupakan buah yang dihasilkan oleh tanaman Artocarpus altilis. Bentuknya bulat hingga cenderung lonjong. Warnanya hijau terang dan akan berubah kuning kecoklatan saat matang.

Untuk kondisi musim hujan sukun memang mengundang lapar, selain suhu udara beranjak dingin. Sering kali perut ini merasa keroncongan saat musim hujan, ya kan?

Pilihan terbaik menikmati hujan bersama banjir, enaknya menyantap sukun atau bakara yang hangat baru turun dari wajan penggorengan dan pedasnya sambal tentu mengundang birahi menyantapnya, selain membantu tubuh merasa lebih baik dan hangat.

Apalagi makannya di waktu hujan deras plus secangkir teh maupun kopi racikan istri tersayang. Wah, bikin tubuh seketika rileks tingkat dewa.

Gurihnya sukun alias bakara memang menjadi daya pikat tersendiri bagi banyak penggemarnya. Lebih nikmat lagi jika disantap dengan cocolan pedasnya sambal, mengundang lidah untuk selalu melumatnya lagi dan lagi.

Selain enak memanjakan lidah saat dikunyah, sukun ini enaknya dimakan bareng-bareng apa lagi hujan begini, malas bergerak kemana-mana, menyantap lunaknya sukun alias bakara bikin kita hidup bahagia ditengah kewaspadaan musibah banjir.

Memang memanjakan lidah sayang, maka tidak salah, memilih sukun pilihan cemilan yang pas di musim penghujan.

Meski terkesan harga receh, namun makan buah sukun goreng bukan recehan. Intinya, hati senang perutpun kenyang. Bro!

(Visited 47 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: