Ketika kita sadar bahwa kita hidup di dunia hanya semantara, mengapa kita harus berpikir untuk menguasai dunia? Sedangkan kita tahu bahwa dunia itu luas ada daratan dan ada lautan yang memiliki corak kehidupan yang tentu berbeda.

Aku pernah berpikir ingin mengelilingi dunia ketika jadi seorang wartawan di usia muda tapi itu hanyalah pikiran aku dan aku lupa jika pun aku tidak mengelilingi dunia tapi sebenarnya dunia mengelilingi aku. Padahal semua itu terlintas karena kita berpikir jika kita sedang hidup di dunia coba kalau kita hidup di langit bagaimana mungkin pikiran itu muncul.

Lalu perlahan-lahan aku sadar jika sejago apa pun kita, kita tidak akan sanggup melalukan segalanya atau menikmati semua yang menjadi objek pemikiran kita, karena dunia kita ada batasnya. Begitu pun perjuangan kita jadi santai aja dan nikmati apa yang sedang ada di depan mata lalu jadikan semuanya menjadi sebuah narasi jika hidup itu sebenarnya sebuah pelajaran berharaga karena kita hidup maka kita masih bisa berpikir tapi tidak semua pikiran harus jadi kenyataan dalam hidup.

Lalu aku baru tersadar bahwa pelajaran yang aku petik selama aku sadar jika aku hidup di dunia adalah kita hanya menjalani kehidupan di muka bumi ini dan belum tentu kita akan memiliki hidup seutuhnya karena kehidupan itu sudah di tentukan serta memberi batasan oleh sang pencipta dan kita hanya mampu menjalaninya sesuai dengan porsinya meskipun kita berpikir jika kita mampu mengelilingi dunia.

Jadikan kehidupan ini adalah pelajaran berharga lalu tulislah menjadi sebuah naskah bahwa kamu pernah menjalani kehidupan meskipun tidak sesuai dengan pemikiran seutuhnya.

Jangan pernah sesali apa yang tidak kita capai dalam hidup karena penyesalan bukan solusi tapi hanya akan menjadi beban baru dari setiap pemikiran kita.Jadi teruslah berjuang menjadi diri sendiri dan sadar jika hidup adalah pelajaran paling berharga yang mendidik kita agar kita sadar bahwa hidup hanya sementara saja dan selamanya kita hanya mampu menjalaninya saja bukan menjadi pemiliknya.

By Dev Seixas 25

(Visited 16 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.