Oleh: Aldo Jlm
Komunikasi di era globalisasi jaman modern sekarang ini, yang super cepat dan dapat menjangkau jarak yang begitu jauh, dalam hitungan detik. Dengan komunikasi kita dapat menjalin hubungan yang makin erat dari satu negara ke negara lain guna mempererat tali persahabatan ke-2 negara maupun dari beberapa negara tetangga lainnya.
Dalam hal ini, utusan Kedutaan Besar RI di Dili bapak Pandu Rahadyan, mengunjungi dan mengundang perwakilan jurnalis RTTL untuk hadir pada Indonesia friendship yang dihadiri oleh jurnalis dari ke-12 negara di Asia Tenggara dan Pasifik. RTTL merupakan salah satu media komunikasi pro-pemerintah untuk mengikuti acara Indonesia friendship dengan 12 negara lainnya yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 4–10 September 2022 mendatang.
Dengan adanya event ini, Indonesia dan Timor Leste dapat menjalin hubungan yang lebih erat dalam komunikasi, meskipun sebelumnya Indonesia dan Timor Leste mempunyai masa lalu yang pahit, tetapi telah melupakannya dan kini mempunyai hubungan yang lebih dekat baik darat maupun laut. Selanjutnya Pandu menjelaskan bahwa, “Ingin mendekatkan dan memperkenalkan Indonesia ke negara-negara lain, terutama negara Timor Leste dan Indonesia karena mempunyai hubungan yang dekat”.
Diretor RTTL Jose Antonio Belo, menerima utusan dan menyambut baik kedutaan RI yang berada Dili, di kantor RTTL pada hari jum’at tanggal 5 agustus 2022, dengan senang hati menerima tawaran ini, agar mereka dapat mengikutinya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Menurutnya bahwa: “event ini akan mempererat hubungan kedua negara melalui bidang budaya dan komunikasi”.
Dalam acara friendship TL-RI ini akan mempererat tali persahabatan, di masa-masa yang datang, agar dapat bekerja sama dengan televisi ternama di Indonesia seperti Metro TV, TVRI, Kompas TV, TVone, agar dapat menandatangani MoU dalam bidang komunikasi.
Dengan adanya Indonesia friendship ini, terutama ke-12 negara yang mengikutinya dapat menjalin hubungan yang erat di bidang komunikasi terutama di RTTL, dengan televisi ternama di Indonesia agar dapat bertukar komunikasi antar ke-12 negara yang mengikutinya.
Tujuan dari kerjasama ini ke depan agar dapat meminimalisir kriminalitas antara ke-12 negara tersebut. Mengkolaborasi berita mancanegara diantara ke-12 negara yang mengikutinya, agar apa yang terjadi di negara-negara tersebut bisa diakses melalui media yang dipercayakan oleh negara.
Kita tunggu saja hasilnya apa yang mereka akan dilakukan dalam pertemuan melalui MoU oleh ke-12 negara tersebut.
Sumber berita: RTTL, 5/8/2022
Dirilis Oleh: Aldo Jlm’22
Edisi, 080822
Pak Pandu orang Sunda ya itu, Bang Aldo?
Mungkin dia orang Sunda, saya juga kurang tahu, karena saya hanya melihatnya lewat televisi kami bernama RTTL (Radio Televisao de Timor Leste).