Oleh: Juharman Muliadi
Siapa bilang tidak ada kecewa
Pada asmara yang didiskriminasi?
Siapa bilang tidak ada teriakan
Pada cinta yang dikriminalisasi?
Siapa bilang tidak ada kecewa pada perasaan yang di manipulasi?
Asmara seharunya memiliki sikap kredibel
Cinta seharusnya bersifat akuntabel
Perasaan seharusnya memiliki sikap transfaransi
Kini, semua tidak sesuai harapan keharmonisan
Jiwaku meronta bukan karena Panai
Batinku teriris bukan karena tanpa restu
Bukankah wajar?
Semangatku tidak tergoyah
Benar kata pahlawanku, tiap-tiap perjuangan selalu menelan korban
Tapi aktivis setia tak perlu terluka
Karena parlemen jodoh akan selalu hadir
Kini demokrasi cinta, menanti siapa pemenangnya.
(Visited 19 times, 1 visits today)