Tak tahu seberapa
lama anak-anak pribumi
akan terus diam
tanpa menganlisis
bahwa negeri ini
telah di penuhi bumbu
dan barang ronsokan

kaum cendekiawan hanya diam dan
menyipu diri sendiri
tanpa mengeluarkan
nalar mereka

Pohon-pohon besar
telah di tebang
mejadikan cuaca kota
makin mengering
sumber mata air
yang dulu alami telah di ruba bentuknya

Semua hanya diam
seolah semua itu
benar dan baik
serta bermamfaat
bagi masyarakat Heterogen

Namun nyatanya hanya
berberapa masyarakat
yang menggunakan keuntungannya
yakni kaum elit
yang kita namai
masyarakat homogen

Negeriku mulai kusam
seperti wajah yang kusam dan mengering
karena karen di penuhi
barang ronsokan
yang kedaluwarsa

Dili, 20/072024
Dev Seixas (²⁵)

(Visited 10 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.