Lospalos, Kamis, 18 Juli 2024
Pembangunan merupakan motor penggerak bagi suatu daerah sebagai tolak ukur akan kemajuan suatu bangsa/daerah. Terlebih pada negara kecil Timor Leste yang telah meraih kemerdekaannya hampir 25 tahun, tapi pembangunan infrakstruktur belum merata di bumi Lorosa’e. Special daerah bagian timur pulau Timor, Lautém-Lospalos, yang belum merasakan adanya pembangunan infrastruktur di era kemerdekaan ini.
Melalui Conselho Coordenação Muncipal (CCM) atau Dewan Koordinasi Daerah (DKD), telah memutuskan dan mengesahkan 15 proyek yang akan dilakasanakan di Kabupaten Lautém ini. Demi merespon lapisan masyarakat yang haus akan pembangunan infrastruktur.
Maka pada hari kamis tanggal 18 juli 2024, melalui Kementrian Sekretaris Negara Pembangunan Daerah Sr.Mateus W.dos Santos Talo bersama Presiden Autoridade Municipal (PAM) Sr.Melio de Jesus, melakukan peletakan batu pertama pada 15 proyek Plano Desenvolvimento Integrado Muncipal (PDIM) atau Perencanaan Pembangunan Integritas Kotamadya (PPIK) di Lapangan Merdeka Lospalos.
Pada kesempatan itu Sekretaris Negara Pembangunan Daerah mengatakan bahwa, kita dapat meletakkan batu pertama pada 15 proyek PDIM, dengan tujuan untuk menginvestasi konstruksi prioritas supaya komunitas kita dapat merasakan dan tahu adanya pembangunan infrastruktur di daerah mereka. Menurutnya, tujuan dari pembangunan infrakstruktur ini, dapat memperkuat politik Pemerintahan Konstitusional IX, yang difokuskan pada tahun-tahun mendatang, ketika melaksanakan pemilihan Balai Kota, sehingga melalui prioritas ini kita dapat meginplementasikan politik perencanaan Integritas Daerah, pemerintah dapat mengalokasikan dana lebih banyak ke kota Kabupaten ini, sehingga dapat memperkuat prioritas di kabupaten ini, dan dapat menfasilitasi para pengusaha lokal serta dapat memperkuat keuangan mereka di daerah ini.
Untuk itu meminta pada Presiden Otoritas Kotamadya Lautém, agar selalu mengawasi proyek ini di lapangan, sehingga meskipun pelaksanaannya pada pertengahan bulan Juli, tetapi harus melihat batas waktu kontrak yang ada para kontraktor, jangan sampai melewati batas waktu yang telah disepakati bersama. Karena menurut surat edaran dari Kementrian Keuangan melalui Kementrian Administrasi Negara, menyampaikan pada para Presiden Otoritas Daerah bahwa, proyek PDIM di seluruh wilayah Timor Leste, harus diselesaikan pada akhir bulan desember tahun 2024. Pintanya lagi.
Sekretaris Negara Pembangunan Daerah ini, meminta pada para kontraktor yang telah menjadi partner Pemerintah dalam Pembangunan Daerah kota Kabupaten harus bekerja sama dengan pemerintah dan melaksanakan kontrak yang telah ditanda tangani, sehingga dapat menfasilitasi kota Kabupaten untuk meningkatkan persentasi eksekusi keuangan Negara, sehingga pada tahun-tahun yang akan datang pemerintah mengalokasikan dana yang lebih besar pada daerah kota kabupaten ini.
Pada kesempatan yang lain, Presiden Otoritas Kabupaten (PAM) Sr.Melio de Jesus mengatakan bahwa, para pengusaha yang telah menang tender Proyek PDIM melalui proses aprovisionamentu (pemasok) agar dapat mengimplementasikan ke-15 proyek ini dengan baik, supaya pada pertegahan bulan oktober nanti sudah mencapai 80%, dan akhir bulan desember sudah harus final dan dilunasi oleh pemerintah, dan telah menyerahkan pada otoritas pemerintah daerah setempat.
PAM Lautém juga, meminta para pengusaha yang telah mengimplementasi proyek ini, harus tetap mempertahankan kesepakatan bersama di kontrak yang telah ditandatangani. Selain itu ia juga menambahkan bahwa, Rumah Adat Lê Jiaval (Rumah adat Lospalos) di Kabupaten Lautém ini, yang saat ini teknik PDIM telah menyiapkan gambar beserta BoQ, sehingga dalam waktu dekat akan membuka tender pada public, dan para pengusaha dapat berkompetisi, untuk membangun kembali Rumah Adat di Muncipio Lautém sebagai simbol nasional.
Ia menambahkan bahwa, Rumah Antik Thcaivatcha, prosesnya telah dievaluasi sertifikasi juridiknya dari Kementrian Administrasi Negara, melalui Jalur Pembangunan Nasional Keuangan, menunggu dalam waktu dekat akan diumumkan pemenang tender proyek konstruksinya.
Ke-15 proyek ini, telah dicanankan oleh pemerintahan otoritas ke-8 sebelumnya, dan baru diimplementasi oleh pemerintah otoritas ke-9, yang dibiayai oleh dana pemerintah yang dialokasikan ke kotamadya Lautém ini pada tahun anggaran 2024, sebanyak tujuh juta dolar amerika lebih, dua juta lebih dialokasikan para ke-15 proyek tersebut, sedangkan tiga juta lebih dialokasikan ke administrasi pemerintahan daerah setempat.
Ke-15 proyek yang didanai oleh anggaran pemerintah tahun 2024, sebanyak U$2.400.000,02, antara lain: 1) Rehabiitasi Gedung Rejistu Notariadu e Servisus Kadastrais atau gedung Catatan Sipil dan Pertanahan Lospalos (U$122.500,10); 2) Rehabilitasi gedung Pertanian Lospalos (U$151.939,54); 3) Konstruksi Sanitasi Publik, dan air bersih 5 unit di desa Fuiloro-Lospalos (U$ 120.000,00); 4) Rehabilitasi gedung EBF no.1 Lospalos (U$ 150.286,30); 5) Konstruksi Ruang ICU di Mehara-Tutuaka (U$155.439,25); 6) Konstruksi Pos Kesehatan Tauhimir-Iliomar (U$ 260.879,21); 7) Rehabilitasi Eks-Sekretariat Portugis di Luro (U$ 148.859,81); 8) Pengeboran air bersih di Com-Lautém (U$ 150.000,00); 9) Konstruksi Pasar Baru di Posto Loré (U$150.216,48); 10)Konstruksi Irigasi Soruvaku-Luro (U$161.453,87); 11) Rehabilitasi Eks-Kantor Camat Iliomar (U$96.425,46); 12) Rehabilitasi Jalan Raya Área Rural/daerah terpencil Trosu Ex-Kodim Lereloho-Lospalos dgn jarak 4,2 km (U$500.000,00); 13) Konstruksi Tempat Pembuangan Sampah 8 unit di desa Fuiloro-Lospalos (120.000,00); 14) Konstruksi Gudang Bibit, Pupuk dan Pestisida Fuiloro-Lospalos (U$52.000,00); 15) Konstruksi Sistem Air Bersih Vaniria-Lautém (U$60.000,00). Demikian ke-15 proyek yang dicanankan oleh Sekretaris Negara Pembangunan Daerah bersama Presiden Otoritas Munisipal di Munsipial de Lautém. Diharapkan proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau disepakati bersama. Kita tunggu hasilnya.