Aku teringat lagi akan namamu ESG LAT. Escola Secundária Geral Lere Anan Timur. Kau dilahirkan oleh kami sang abdi negeri ini. Atas persetujuan dari sang empunya nama.
Dari debat dan konsolidasi yang panjang. Kami legalkan statusmu di bulan matebian. Tepatnya tanggal Sembilan November 2015. Kau berganti nama dari ESG no.1 menjadi LAT.
Dari pertarungan dan pengorbanan yang sengit. Kami mempertahankan namamu. Sebagai pengabdi bangsa TL di perang gerilya. Kini kau jadi pelindung kami sang pahlawanku.
Kau menyerukan pada para penerus bangsa ini. Di moment itu, agar mereka mengikuti jejakmu. Menjadi jendral kelak dari sekolah yang mengemban namamu.
Anak didikku kini ada yang telah mengabdi. Bersama kami di sekolah ini. Maupun di sekolah lain, melanjutkan cita-citamu. Demi mencerdaskan bibit-bibit lorosa’e.
Sejak kau berdikari di bumi Loskinamokos. Kau menjadi tandingan dan tantangan bagi tetanggamu. Escola Secundária Geral Nino Conis Santana. Berkompetisi dalam IPTEK masa kini.
Walau para penerang jalanmu hanya selewel SMA. Tapi dengan tulus mencurahkan segala IPTEK, pada isi kepala mereka yang kadang susah menerimanya. Tapi cair juga bila saatnya tiba.
Mereka menyerap segala IPTEK. Ditransfer dari orang-orang sederhana. Dengan bahasa yang sederhana. Agar mereka mengerti dan mengamalkannya kelak.
Kini mereka telah memetik buahnya. Bersama kita membangun negeri ini. Dari segala sudut aspek dan profesi. Demi kemajuan bangsa kecil Timor Leste.
Aku rindu akan kehangatanmu. Ketulusan cintamu padaku. Pingin rasanya memelukmu kembali. Tapi apa daya tangan sampai.
Aku hanya turut mendoakanmu. Semoga kau tetap eksis di bumi Loskinamokos ini. Walau aku tak ada di sisimu. Tapi namamu tetap terukir di lubuk hatiku yang dalam. Semoga tetap eksis di seantero, bumi Lorosoa’e dengan segala aktivitasmu.
Aku kagum padamu wahai former ESG LATku. Sebagai suri tauladan bagi sekolah lain. Di bumi lorosa’e ini. Kau jadi pengayom ABG masa kini. Dan pemersatu bangsa kecil Timor Leste.
By Prof EdoSantos24