Bulan Oktober dikenal sebagai Bulan Rosario, yang secara khusus didedikasikan kepada Santa Perawan Maria. Penetapan Oktober sebagai Bulan Maria berkaitan dengan sejarah penting Gereja Katolik dan devosi yang kuat terhadap doa Rosario. Ada beberapa alasan teologis dan historis mengapa bulan ini secara khusus dipersembahkan kepada Bunda Maria.

  1. Sejarah Kemenangan di Lepanto

Penetapan Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario berkaitan erat dengan peristiwa Pertempuran Lepanto pada 7 Oktober 1571. Pada masa itu, Kekaisaran Ottoman mengancam kekristenan di Eropa. Paus Pius V menyerukan umat Katolik untuk berdoa Rosario dan meminta perlindungan Bunda Maria dalam menghadapi ancaman tersebut. Setelah kemenangan yang sangat tidak terduga dalam pertempuran laut, Paus Pius V menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai Pesta Bunda Maria Ratu Rosario. Kemenangan ini dipercaya sebagai hasil intervensi ilahi melalui doa-doa kepada Maria.

  1. Devosi kepada Rosario

Paus Leo XIII, yang dikenal sebagai “Paus Rosario,” menulis banyak ensiklik tentang Rosario dan mengajarkan pentingnya doa ini dalam kehidupan umat beriman. Pada tahun 1883, Paus Leo XIII mengeluarkan ensiklik Supremi Apostolatus Officio yang mendorong umat Katolik untuk mendoakan Rosario selama bulan Oktober sebagai cara untuk mencari perlindungan dari Bunda Maria. Devosi ini semakin menguatkan Oktober sebagai Bulan Rosario, dan sejak saat itu, Paus-paus selanjutnya terus mendukung tradisi ini.

  1. Makna Doa Rosario

Rosario adalah doa meditasi yang mencakup renungan atas misteri-misteri kehidupan Yesus Kristus dan keterlibatan Bunda Maria dalam karya keselamatan. Melalui doa Rosario, umat beriman merenungkan peristiwa-peristiwa penting dalam Injil, seperti Kabar Sukacita, Sengsara Yesus, dan Kebangkitan-Nya. Maria dilihat sebagai sosok yang mendampingi umat beriman dalam perjalanan iman mereka, sehingga doa Rosario menjadi sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Yesus melalui perantara Bunda Maria.

  1. Pengaruh Liturgi dan Gereja

Oktober ditetapkan sebagai Bulan Rosario juga untuk memperkuat peran Maria dalam liturgi Gereja dan kehidupan spiritual umat Katolik. Liturgi Gereja memberikan tempat istimewa bagi Maria sebagai Ibu Yesus dan teladan iman. Dengan mempersembahkan bulan Oktober kepada Maria, Gereja mengajak umat beriman untuk merenungkan peran penting Maria dalam misteri keselamatan.

Kesimpulan

Penetapan Bulan Oktober sebagai Bulan Rosario didasarkan pada sejarah kemenangan Kristen dalam Pertempuran Lepanto, serta devosi yang kuat terhadap doa Rosario yang telah diajarkan oleh para Paus sepanjang sejarah Gereja. Melalui devosi ini, umat Katolik diajak untuk merenungkan peran Maria sebagai Bunda Gereja dan berdoa Rosario sebagai sarana untuk semakin dekat kepada Kristus.

Referensi:

Paus Leo XIII, Supremi Apostolatus Officio, 1883

The Holy See, Lepanto: The Battle That Saved Europe, Vatican News

Catholic Encyclopedia, “Rosary”

Congregation for Divine Worship and the Discipline of the Sacraments, Directory on Popular Piety and the Liturgy

By profa Elvira’24

(Visited 22 times, 22 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.