Kulepaskan emosi cinta,
di tiap sudut langit terbentang,
melewati batas cakrawala,
berpadu dengan angin yang tenang.
Tak lagi kupeluk erat rasa,
yang dulu menghuni dada,
kuberi ia sayap dari doa,
biarkan terbang, tanpa beban dan nestapa.
Di antara bintang, ia menari,
mencari ruang tanpa akhir,
tak terikat oleh waktu yang mengingkari,
cinta ini bebas, takkan terpinggir.
Aku tak lagi mengurungnya,
seperti daun jatuh ke bumi,
kusadari, cinta sejati tak perlu dipaksa,
cukup diberi sayap, agar kembali nanti.
Jika ia pulang, aku akan tersenyum,
jika tidak, biarlah ia menembus waktu,
karena cinta yang kupunya kini menyatu,
dengan alam, dengan semesta, tanpa ragu.
by profa Elvira’24