Oleh Dev’25

Frederico Cono, denan nama panggilan Elo yang lahir di Pasabe Oecusi 27/09/1999 merupakan putra dari Domingos Cono (Ayah) Herlmelinda Quefy, beragama katolik dan memiliki hobby Football, serta cita-cita ingin jadi guru merupakan salah seorang mahasiswa di ISC (Instituto Superior Cristal) Jurusan Bahasa Portugis ini, berkomitmen untuk menjadi salah satu trainer Bahasa Portugis di Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Timor-Leste.

Elo Berkomitmen untuk bergabung dengan Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Timor-Leste, karena Ia termotivasi dengan visi dan misi dari organisasi KPKers Timor-Leste. Alasannya dengan kekurangan dan keterbatasan, kemampuan yang ada pada dirinya di area linguistik, ia mampu melengkapinya bahkan menambah wawasan serta pengalaman juga pengetahuan bersama dengan organisiasi KPKers Timor-Leste. Karena bersama dengan visi dan misi KPKers Timor-Leste ia memperbaiki keterbatasan yang ada.

Ketertarikan Elo terhadap visi dan misi KPKers Timor-Leste karena ia ingin menambah ilmu pengetahuan serta meningkatkan kemampuan mental agar bisa melatih diri untuk hidup mandiri serta mampu menciptakan lapangan sendiri. Keterlibatan saya sebagai trainer bahasa Portugis, bukan sekedar saya berpolitik demi kepentingan pribadi saya, melainkan demi menambah ilmu pengetahuan sebagai seorang intelektual.

Karena pertama kali saya mendengar nama organsiasi KPKers Timor-Leste dari salah seorang teman juga dari member KPKers Timor-Leste dan saya merasa tertarik pada visi dan misi KPKers Timor-Leste sendiri, ujar Elo.

Saya saya secara pribadi menyadari bahwa organisasi Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Timor-Leste tidak memiliki uang atau dana untuk membayar para trainer namun mampu menfasilitasi para trainer dengan cara lain, seperti memberikan piagam penghargaan atau sertifikat, sebagai bentuk apresiasi bagi kemampuan para trainer.

Dari semua itulah yang mendorong saya untuk turut bergabung dengan KPKers Timor-Leste. Saya memutuskan untuk bergabung dengan KPKers Timor-Leste, akan komitmen saya sendiri tidak ada paksaan dari pihak lain, karena di KPKers Timor-Leste saya sebagai mahasiswa di ISC dengan departemen/jurusan Bahasa Portugis, tentu saya bersyukur karena selain kuliah saya juga bisa mendidik diri saya, agar bisa menjadi seorang trainer sebagai salah satu upaya, untuk mempersiapkan diri bagi masa depan saya, pungkas Elo dengan semangat.

Dili, 25 November 2024

(Visited 29 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.