Tujuan solidaritas adalah untuk membangun gerakan kita, dan mewujudkan kepedulian dan perhatian kita terhadap keadilan . Solidaritas akan berjalan dengan baik jika kita saling menghargai kebutuhan dan keadaan hidup yang berbeda, memahami bahwa ada banyak cara untuk bersolidaritas, dan mengoordinasikan tanggapan kita
A. Mengenal Emile Duekheim
Emile Durkheim (1858-1917) adalah seorang sosiolog Perancis yang memainkan peran penting dalam pembentukan sosiologi modern. Berikut adalah beberapa fakta tentangnya:
Kehidupan
- Lahir di Épinal, Perancis.
- Ayahnya adalah seorang rabi Yahudi.
- Menempuh pendidikan di Universitas Paris.
- Mengajar di Universitas Bordeaux (1887) dan Universitas Paris (1902).
Kontribusi
- Pendiri Sosiologi Modern: Durkheim dianggap sebagai salah satu pendiri sosiologi modern.
- Metode Sosiologi: Mengembangkan metode sosiologi yang ilmiah dan objektif.
- Teori Solidaritas: Mengembangkan teori solidaritas mekanis dan organis.
- Studi tentang Bunuh Diri: Menulis buku “Le Suicide” (1897) yang mempelajari faktor-faktor sosial yang mempengaruhi bunuh diri.
- Pembentukan Disiplin Sosiologi: Membantu membentuk sosiologi sebagai disiplin ilmu yang mandiri.
Karya Utama
- “De la Division du Travail Social” (1893)
- “Les Règles de la Méthode Sociologique” (1895)
- “Le Suicide” (1897)
- “Les Formes Élémentaires de la Vie Religieuse” (1912)
Pengaruh
- Sosiologi Modern: Menginspirasi para sosiolog seperti Talcott Parsons, Robert Merton, dan Émile Benveniste.
- Strukturalisme: Mempengaruhi perkembangan strukturalisme dalam sosiologi dan antropologi.
- Fungsionalisme: Mengembangkan teori fungsionalisme dalam sosiologi.
Kritik dan Keterbatasan
- Terlalu Fokus pada Keseimbangan Sosial: Durkheim dikritik karena terlalu fokus pada keseimbangan sosial dan mengabaikan konflik.
- Mengabaikan Peran Individu: Kritik lainnya adalah bahwa Durkheim mengabaikan peran individu dalam membentuk masyarakat.
B. Teori Solidaritas Emile Durkheim
Teori Solidaritas Emile Durkheim menjelaskan bagaimana masyarakat terintegrasi dan berfungsi bersama. Berikut adalah ringkasan teorinya:
Konsep Dasar
- Solidaritas: rasa kesatuan dan kebersamaan di antara anggota masyarakat.
- Konsensus: kesepakatan bersama tentang nilai-nilai dan norma.
- Struktur sosial: lembaga, institusi, dan hubungan sosial.
Jenis Solidaritas
- Solidaritas Mekanis: masyarakat tradisional dengan hubungan sosial yang sederhana dan homogen.
- Solidaritas Organis: masyarakat modern dengan hubungan sosial yang kompleks dan heterogen.
Faktor Pemelihara Solidaritas
- Kebudayaan dan nilai-nilai bersama.
- Agama dan ritual.
- Pendidikan dan sosialisasi.
- Lembaga sosial dan institusi.
- Interaksi dan komunikasi.
Teori Solidaritas dalam Konteks
- Masyarakat tradisional: solidaritas mekanis.
- Masyarakat modern: solidaritas organis.
- Perubahan sosial: dari solidaritas mekanis ke organis.
Karya Durkheim terkait
- “De la Division du Travail Social” (1893).
- “Les Règles de la Méthode Sociologique” (1895).
- “Le Suicide” (1897).
Pengaruh Teori Solidaritas
- Perkembangan sosiologi modern.
- Teori fungsionalisme.
- Analisis struktur sosial.
- Studi tentang integrasi sosial.
Kritik dan Keterbatasan
- Terlalu fokus pada keseimbangan sosial.
- Mengabaikan konflik dan perubahan sosial.
- Kurang memperhatikan peran individu.
Kesimpulan
Menurut Emile Durkheim solidaritas mekanik didasarkan pada suatu kesadaran kolektif yang menunjuk kepada totalitas kepercayaan- kepercayaan yang rata-rata ada pada masyarakat yang sama. Solidaritas mekanik lahir karena adanya kesamaan-kesamaan dalam masyarakat.
Fungsionalisme, sebuah konsep dari Emile Durkheim, memandang masyarakat sebagai struktur yang saling berhubungan dan bekerja menuju keseimbangan . Struktur mencakup lembaga seperti pendidikan, keuangan, dan hukum, serta fakta sosial, yang merupakan norma sosial. Stabilitas masyarakat bergantung pada struktur-struktur ini yang berfungsi bersama.
Referensi Rujukan
- Durkheim, É. (1893). “De la Division du Travail Social”.
- Parsons, T. (1951). “The Social System”.
- Merton, R. (1949). “Social Theory and Social Structure”.
Makassar, 24.12.24.
Diberdayakan :.

Dr.Sudirman, S. Pd., M. Si.
(Dosen Sosiologi).
Luar biasa wawasan berpikir, imajinasi dan kepedulian mencari kebenaran yg hakiki demi perkembangan ilmu pengetahuan yg logis…salut