“Realitas sosial adalah konstruksi sosial, bukan sesuatu yang ada secara alami.” – Peter L. Berger
A.Tentang Piter Ludwih Berger & Thomas Luckmann

Peter Berger dan Thomas Luckmann adalah dua sosiolog yang terkenal karena karya mereka dalam teori konstruksi sosial. Berikut adalah beberapa informasi tentang mereka:
- Peter Ludwig Berger
- Lahir: 1929, Wina, Austria
- Pendidikan: Universitas Wina, Universitas Chicago
- Karir: Dosen di Universitas Chicago, Universitas Rutgers, dan Universitas Boston
- Karya Utama: “The Social Construction of Reality” (1966, bersama Thomas Luckmann), “The Sacred Canopy” (1967), “Invitation to Sociology” (1963)
- Penghargaan: Penghargaan Talcott Parsons, Penghargaan American Sociological Association
- Thomas Luckmann
- Lahir: 1927, Jesenice, Slovenia
- Pendidikan: Universitas Wina, Universitas Chicago
- Karir: Dosen di Universitas Chicago, Universitas Konstanz, dan Universitas Wina
- Karya Utama: “The Social Construction of Reality” (1966, bersama Peter Berger), “The Invisible Religion” (1967)
- Penghargaan: Penghargaan American Sociological Association
Karya Bersama
- “The Social Construction of Reality” (1966) – Karya ini menjelaskan bagaimana masyarakat dan realitas sosial dibentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antara individu dan kelompok.
- “The Social Construction of Reality” dianggap sebagai salah satu karya sosiologi paling penting di abad ke-20.
Pengaruh
- Teori konstruksi sosial yang dikembangkan oleh Berger dan Luckmann telah mempengaruhi banyak bidang, termasuk sosiologi, antropologi, psikologi, dan filsafat.
- Karya mereka telah digunakan dalam berbagai konteks, termasuk studi tentang identitas, kebudayaan, dan agama.
Tokoh konstruksi sosial yang paling terkenal adalah Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, karena mereka berdua secara bersama-sama mengembangkan teori konstruksi sosial dalam buku mereka yang berjudul “The Social Construction of Reality” (1966).

- Kolaborasi Piter Ludwig Berger & Thomas Luckmann
Berikut beberapa alasan mengapa mereka berdua dianggap sebagai tokoh konstruksi sosial:
- Kolaborasi: Berger dan Luckmann bekerja sama dalam mengembangkan teori konstruksi sosial, sehingga mereka berdua memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teori ini.
- Karya bersama: Buku “The Social Construction of Reality” yang mereka tulis bersama dianggap sebagai karya klasik dalam bidang sosiologi dan merupakan salah satu karya yang paling berpengaruh dalam pengembangan teori konstruksi sosial.
- Pengembangan teori: Berger dan Luckmann secara bersama-sama mengembangkan teori konstruksi sosial yang menjelaskan bagaimana masyarakat dan realitas sosial dibentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antara individu dan kelompok.
- Pengaruh: Karya mereka berdua memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang sosiologi, antropologi, psikologi, dan filsafat, sehingga mereka dianggap sebagai tokoh konstruksi sosial yang paling berpengaruh.

“Konstruksi sosial adalah proses di mana individu dan kelompok membentuk realitas sosial melalui interaksi dan komunikasi.”
– Thomas Luckmann
B. Pembahasan Teori Konstruksi Sosial
Teori Konstruksi Sosial (Social Construction Theory) adalah sebuah teori sosiologi yang menjelaskan bagaimana masyarakat dan realitas sosial dibentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antara individu dan kelompok.
- Konsep Utama
- Konstruksi Sosial: Proses di mana individu dan kelompok membentuk realitas sosial melalui interaksi dan komunikasi.
- Realitas Sosial: Realitas yang dibentuk oleh individu dan kelompok melalui proses konstruksi sosial.
- Simbol dan Bahasa: Simbol dan bahasa digunakan sebagai alat untuk membentuk realitas sosial.
- Teori Konstruksi Sosial Peter Berger dan Thomas Luckmann
Peter Berger dan Thomas Luckmann adalah dua sosiolog yang mengembangkan teori konstruksi sosial. Mereka berpendapat bahwa realitas sosial dibentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antara individu dan kelompok.
- Proses Konstruksi Sosial
- Eksternalisasi: Proses di mana individu dan kelompok membentuk realitas sosial melalui interaksi dan komunikasi.
- Objektivasi: Proses di mana realitas sosial yang dibentuk menjadi objektif dan dianggap sebagai realitas yang sebenarnya.
- Internalisasi: Proses di mana individu dan kelompok menginternalisasi realitas sosial yang dibentuk dan membuatnya menjadi bagian dari identitas mereka.
- Kritik dan Pengembangan
Teori konstruksi sosial telah dikritik karena dianggap terlalu abstrak dan tidak dapat diuji secara empiris. Namun, teori ini juga telah dikembangkan oleh beberapa sosiolog lainnya, seperti Erving Goffman dan Harold Garfinkel, yang telah mengembangkan teori ini lebih lanjut.
“Simbol dan bahasa adalah alat-alat yang digunakan untuk membentuk realitas sosial.” –
Erving Goffman
C.Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan teori konstruksi sosial:
Teori Konstruksi Sosial
- Realitas sosial dibentuk oleh interaksi: Realitas sosial tidak ada secara alami, melainkan dibentuk oleh interaksi antara individu dan kelompok.
- Simbol dan bahasa sebagai alat konstruksi: Simbol dan bahasa digunakan sebagai alat untuk membentuk realitas sosial.
- Konstruksi sosial adalah proses dinamis: Konstruksi sosial adalah proses yang terus-menerus dan dinamis, bukan statis.
- Individu dan kelompok memiliki peran aktif: Individu dan kelompok memiliki peran aktif dalam membentuk realitas sosial.
Implikasi Teori Konstruksi Sosial
- Realitas sosial dapat diubah: Realitas sosial dapat diubah melalui interaksi dan konstruksi sosial.
- Pentingnya memahami proses konstruksi sosial: Memahami proses konstruksi sosial dapat membantu kita memahami bagaimana realitas sosial dibentuk dan diubah.
- Kritik terhadap realitas sosial yang ada: Teori konstruksi sosial dapat digunakan untuk mengkritik realitas sosial yang ada dan mempromosikan perubahan sosial.
Teori konstruksi sosial menjelaskan bagaimana realitas sosial dibentuk oleh interaksi antara individu dan kelompok. Teori ini memiliki implikasi yang luas dalam memahami bagaimana realitas sosial dibentuk dan diubah.
Referensi Rujukan
Berikut beberapa referensi teori konstruksi sosial:
Buku
- Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. Doubleday.
- Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. Doubleday.
- Garfinkel, H. (1967). Studies in Ethnomethodology. Prentice-Hall.
- Schutz, A. (1962). Collected Papers I: The Problem of Social Reality. Martinus Nijhoff.
Jurnal
- American Journal of Sociology
- Social Forces
- Sociological Theory
- Journal of Social Issues
Situs Web
- American Sociological Association (ASA)
- International Sociological Association (ISA)
- Sociological Research Online (SRO)
- Journal of Sociological Research (JSR)
Tokoh
- Peter L. Berger
- Thomas Luckmann
- Erving Goffman
- Harold Garfinkel
- Alfred Schutz
Konsep
- Konstruksi sosial
- Realitas sosial
- Simbol dan bahasa
- Interaksi dan komunikasi
- Identitas dan peran
Demikian pembahasan secara singkat Teori Konstruksi sosial yang merupakan teori kontemporer /modern yang di ramu dari betbagai sumber referensi untuk disajikan untuk menjadi theraphy penulis dalam metaway ingatan Sosiologi.
Salam sejat, Makassar, 28.Januari 2025
Diberdayakan :

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si.
Masyarakat terbentuk oleh hubungan satu dengan lainnya baik individu maupun kelompok.