sejarah sulawesi

Judul:                          Sejarah Sulawesi (History of Celebes)

Penulis:                       Roelof Blok

Penerjemah:               Ahmad Asnawi

Editor:                         Daru Wijayanti

Penerbit:                     Penerbit Indoliterasi

Tahun Terbit:               2021

Jumlah Halaman:        iv + 120

ISBN:                            9786025644085

Pada masa kolonialisme Belanda di Indonesia, setiap kali seorang kepala daerah, atau pejabat negara berhenti baik karena pensiun atau pindah tugas, maka diharuskan untuk membuat atau menyusun sebuah laporan atau catatan tentang keadaan daerah yang telah dipimpimnya. Biasanya berupa Memorie van Overgave (memori serah terima jabatan) atau bisa juga berupa catatan  atau agenda harian selama menjadi pemimpin.

Dokumen asli yang menjadi sumber buku ini adalah sebuah dokumen dengan judul “History of The Island of Celebes By Mr. R. Blok, Governor of Maccassar”. Dokumen tersebut diterjemahkan dari dokumen asli berbahasa Belanda kedalam bahasa Inggris oleh Captain J. Von Stubenvoll dan diterbitkan pada Calcutta Gazette Press pada tahun 1817. 

Buku ini merupakan sebuah memoar tentang keadaan dan kepentingan Kompeni di Sulawesi dan tanah jajahannya. Disusun oleh Gubernur Makassar yang akan pensiun pada masa itu yaitu Tuan Roelof Blok (pada catatan lain dituliskan Ralph Blok). Catatan harian ini kemudian diserahkan kepada penggantinya yaitu Tuan Kornelis Sinkelar (Cornelis Sinclaar), Gubernur baru terpilih Makassar pada tahun 1808.

Bagian awal buku adalah Sejarah Sulawesi yang merupakan Laporan Tuan Roelof Blok kepada Pemerintah Hindia Belanda, tentang keadaan kerajaan Bone, Wadjo, Gowa dan kerajaan kecil lainnya di Sulawesi Selatan. Termasuk dalam laporan ini adalah konflik antar kerajaan, pengangkatan raja baru dan lain lain.

Selanjutnya adalah topik utama buku ini yaitu Jurnal Sejarah Sulawesi. Jurnal ini memuat kejadian kejadian terpenting  sejak kedatangan Tuan Blok ke Makassar sampai tahun 1808. Catatan kejadian penting diawali dengan peristiwa tahun 1763. Pada tahun ini dicatat adanya perang antara Bone dan Wadjo dari tahun 1762-1763. Lalu kemudian tidak ada catatan antara tahun 1764-1765. Tahun 1766 dicatat kejadian ditetapkannya Aru Mampu sebagai Putra Mahkota kerajaan Bone. Kekacauan yang terjadi di Kerajaan Gowa karena administrasi yang buruk Perdana Menterinya, dan juga Raja Gowa yang melarikan diri ke Bima.

Kemudian mulai dari tanggal 1 Agustus 1766 dimulai catatan kegiatan dan peristiwa dengan tanggal, bulan dan tahun. Kadang ada hari hari tertentu tidak ada catatan, dan bahkan ada selama satu bulan tidak ada catatan. Tapi ada juga satu hari dengan catatan peristiwa yang cukup panjang. Pada tanggal 27 Juni 1778, catatan peristiwa hari itu sepanjang 4 halaman, mengisahkan pihak pasukan kompeni Belanda menyerang pemberontak (sering juga disebunya Penipu) Sangkilang dan pasukannya, disekitar desa Mallengkeri.

Dalam catatan harian atau jurnal ini, yang banyak disebut namanya antara lain si Penipu Sangkilang, Aru Mampo Gowa, Ratu Tua Aru Palakka, para bangsawan kerajaan Bone, Raja dan bangsawan Gowa dan beberapa peristiwa di kerajaan kecil di Sulawesi (Celebes) bagian selatan.

Sangat menarik membaca buku ini, karena jurnal atau catatan peristiwa yang terjadi ratusan tahun silam seakan akan membawa pembaca kemasa itu, masa pendudukan pasukan Belanda, masa kekuasaan Kompeni, masa ketika banyak orang Eropa yang bermukim di Makassar dan daerah lainnya di Sulawesi.

Namun tidak ada uraian tentang urutan penguasa Belanda atau Gubernur Makassar dalam buku ini. Disebutkan beberapa nama yang menjabat Gubernur Makassar, misalnya nama David Boolen, Roelof Blok, Cornelis Sinclaar, Paul Goodofree Van Der Vort disebutkan pernah menjadi Gubernur Makassar, namun tidak jelas dari dan sampai tahun berapa masa jabatannya.

Buku ini juga merupakan hasil terjemahan tingkat ketiga, yaitu dari aslinya berbahasa Belanda, kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris, lalu dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

Secara umum, buku ini bisa menjadi rekomendasi bagi para peminat sejarah Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan, terutama sejarah kerajaan kerajaan yang ada di Sulawesi pada pada masa akhir 1700-an dan awal 1800-an.

Buku ini koleksi Pribadi Suharman Musa.

tt
Tandatangan
(Visited 14 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.