Tinggal menghitung hari bulan suci ramadan akan segera tiba,bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia.
Bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.
Namun sejak covid-19 datang dan menyebar hampir ke seluruh belahan dunia,suasana ramadan di berbagai negara khususnya yang mayoritas muslim,sangat ketara sekali perbedaannya.
Masjid-masjid yang biasanya ramai dan penuh sesak dengan jamaah sholat tarawih dan kegiatan keagamaan lainnya,kini hampir 3 tahun dibeberapa tempat di Indonesia terlihat sepi.
Social distancing dan pembatasan lainnya diberlakukan.Buka bersama yang biasa dilakukan menjelang berbuka puasa pun banyak yang ditiadakan.
Aturan dari pihak pemerintah yang begitu ketat harus ditaati dan dipatuhi dengan baik.Protokol kesehatan yang ketat harus diterapkan dimanapun berada.
Entah sampai kapan covid-19 akan pamit pergi.
Parahnya lagi virus ini kian meresahkan dunia dengan membawa varian-varian baru.
*
Gebyar semarak menyambut bulan suci ramadan begitu menggema di negeri beton, Hongkong.
Lembaga yang menaungi kegiatan ini adalah Dompet Dhuafa Hong Kong.
Dompet Dhuafa Hong Kong adalah cabang dari Dompet Dhuafa Republika Jakarta.
Dompet Dhuafa Hong Kong yang berdiri sejak April 2004 dengan tujuan untuk makin meningkatkan peran syiar agama melalui pemaksimalan peran dana Zakat, Infak,Shodakoh dan Waqaf (Ziswaf) yang berada di Hongkong.
Meskipun Islam adalah agama minoritas di Hongkong,akan tetapi pemerintah Hongkong begitu menghormati dan menghargainya.Bahkan pemerintah Hongkong juga memberikan tempat yang luas untuk para pekerja migran Indonesia mensyiarkan agama Islam.
Instansi pemerintah dan kepolisian Hongkong begitu profesional dan antusias mengawal jalannya acara gebyar semarak menyambut bulan suci ramadan.
Seluruh organisasi bentukan para pekerja migran di Hongkong pun ikut serta dalam setiap kegiatan ini.Seribuan lebih yang kebanyakan adalah para pekerja migran Indonesia,turun ke jalan memenuhi pusat kota Hongkong.
Tujuan dari gebyar semarak ramadan ini adalah mensyiarkan agama Islam dan memberitahukan bahwa bulan suci ramadan akan segera tiba.
Dimana para majikan yang mempekerjakan warga Indonesia yang bekerja untuknya paham dan tahu bahwa si pekerjanya tidak makan dan minum di siang hari karena menjalankan ibadah puasa.
Takbir,tahmid dan tahlil serta sholawat begitu menggema di setiap jalan yang dilalui pawai.Banyak reporter luar negeri maupun lokal meliputinya.
Suasana begitu mengharu biru.Kibaran bendera sang saka merah putih berkibar dengan gagahnya.Panji-panji Islam begitu kokoh dan tegaknya.
Kini ataupun yang akan datang,akankah terulang kembali seperti dulu?
Entahlah!! Waktu jua yang akan menentukan.
Semoga covid-19 dan teman-temannya segera berlalu, aamiin.