Masjid Besar Darussalam Belawa, bukan hanya sebuah bangunan saja, namun memiliki peran penting untuk membangun karakter serta identitas kebudayaan umat muslim di Kabupaten Wajo. Fungsi masjid yang paling utama ialah sebagai tempat bersujud atau beribadah kepada Allah.saya sangat bersyukur dapat beribadah di Masjid ini, sangat adem dan penuh khimat.

Sudirman Muhammadiyah

Sebagai umat muslim tentunya kita sering mendengar bahwa masjid adalah rumah Allah SWT yang berfungsi untuk menunaikan ibadah salat.

Tidak hanya itu, masjid juga sering dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar pendidikan Alquran.

Adapun istilah masjid menurut syara’ ialah tempat yang disediakan untuk salat dan bersifat tetap, atau bukan untuk sementara.

Tentunya kita kagum ketika melihat masjid serta melaksanakan ibadah di sana.

Masjid bukan hanya sebuah bangunan saja, namun memiliki peran penting untuk membangun karakter serta identitas kebudayaan umat muslim.

Fungsi masjid yang paling utama ialah sebagai tempat bersujud atau beribadah kepada Allah.
Jumat 3 Juni 2022, untuk kedua kalinya saya injakkan kaki di Masjid Besar Darussalam Belawa, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Kali ini saya berniat menelusuri jejak narasi Icon religi masyarakat Wajo.


Habis shalat jumat, saya kumpulkan materi tentang masjid ini, melalui berbagai sumber, salah satunya pak Sueb (bapaknya irfan).

Masjid Besar Darussalam Belawa merupakan salah satu ikon wisata religi di Kabupaten Wajo.

Masjid ini terkenal akan keindahan arsitekturnya. Dibangun dari tahun 1947 tidak membuat keindahan rumah ibadah kaum muslim terkikis.

Bahkan masjid ini masih terus terjaga dengan baik dan selalu menjadi ibadah yang ramai dikunjungi.

Jamaah di Masjid Besar Darussalam Belawa terus mengalami kenaikan. Terhitung ada lebih dari 80 orang rutin beribadah di sini. Jumlah jamaah terus dapat mengalami kenaikan terutama saat Bulan Suci Ramadhan. (Sumber:googling).

Tempat ibadah di Kabupaten Wajo ini sudah lama terkenal menjadi pusat wisata religi.

Datang ke rumah ibadah ini juga akan menambah ilmu pengetahuan pengunjung. Selain itu wisatawan dapat pula beribadah di tempat yang bikin nyaman dengan fasilitas lengkap.

Masjid Besar Darussalam memiliki sejarah yang lumayan panjang dari awal pembangunan. Tempat ibadah ini dibangun atas usulan dari Maha Guru Kyai Haji Martan pada tahun 1947.

Sudah lama dibangun membuat masjid ini begitu kental akan wisata religinya. Banyak bagian-bagian tempat ibadah yang menarik untuk diketahui pengunjung.

Perlu diketahui bahwa Masjid Darussalam memiliki luas bangunan hingga 1.000 meter persegi dengan luas tanah 6.757 meter persegi. Apa yang membuat menarik adalah sejarah dari konsep desain arsitektur masjid.

Sebab pemilihan desain memadukan konsep yang menarik yakni dari Arab dan Bugis.

Penerapan konsep Arab dan Bugis memberikan sentuhan arsitektur yang menawan. Hal itu terbukti dengan nampak bangunan yang indah.

Tempat ibadah kaum muslim ini dibangun dengan memiliki 5 kubah dengan 2 menara di sisi depan. Apabila nampak di lihat dari jauh pun akan terlihat sangat indah. Tak salah bahwa rumah ibadah ini kerap dipadati pengunjung.

1). Keindahan Arsitektur
Daya tarik utama dari Masjid Besar Darussalam tentu saja berada di keindahan arsitekturnya.

Kita akan dibuat takjub dengan pemandangan tempat ibadah yang bikin nyaman.

Masjid ini memiliki dua lantai sehingga mampu menampung banyak jamaah. Selain itu ada pula 5 kubah dengan ditambah 2 menara di sisi depan.

Sentuhan konsep Arab dan Bugis memang begitu kental di sini. Adanya kubah merupakan konsep Arab yang begitu kental. Ditambah pula dengan banyak instrumen lain yang menambah keindahan masjid.

Terlebih lagi fasilitas rumah ibadah ini terbilang lengkap sehingga untuk kegiatan peribadatan pun menjadi semakin nyaman bagi pengunjung.

2).Ada Sumber Air Mujarab
Daya tarik menarik lain di Masjid di Kabupaten Wajo ini adalah adanya sumber air yang dianggap mujarab.

Perlu diketahui bahwa sumber air berasal dari sebuah sumur tua yang berada tidak jauh dari masjid. Sumur tua tersebut dahulu digunakan sebagai tempat wudhu sebelum memulai beribadah.

Lambat laun sumur itu sudah beralih fungsi. Banyak orang percaya bahwa sumber air tersebut memberikan manfaat yang mujarab. Tak banyak pula yang percaya sebagai obat atau mempermudah jodoh bagi yang meminumnya.

Dikarenakan takut disalahgunakan hingga dianggap musyrik membuat pengurus setempat akhirnya menutup sumur tersebut.

Terlebih lokasi masjid berada di tempat yang strategis yakni di Jalan Masjid Menge Belawa, Lepangeng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kelebihan saat berwisata religi adalah Anda dapat menambah ilmu pengetahuan sekaligus beribadah.

Di Masjid Darussalam, Anda dapat menjalankan kegiatan peribadatan dengan khusyuk dan nyaman.
Makam Liunda Syech TosagenaE.
Makam Liunda Syech Tosagenae yang berada tak jauh dari rumah ibadah.
Makam tersebut banyak pula dijadikan tempat ziarah yang kerap di kunjungi pengunjung. Perlu diketahui bahwa Syech Tosagenae merupakan putra asli Belawa yang menuntut ilmu ke Arab sedari remaja. Beliau meninggal dunia sebelum pulang ke Kabupaten Wajo.
sumber :Zulkifly
(https://www.celebes.co/author/kifly16)
Dikunjungi,  3 Juni 2022.
Diberdayakan :


Sudirman Muhammadiyah




(Visited 580 times, 7 visits today)
Avatar photo

By Sudirman Muhammadiyah

Dr. Sudirman, S. Pd., M. Si. Dosen|Peneliti|Penulis| penggiat media sosial| HARTA|TAHTA|BUKU|

2 thoughts on “Perjalanan Religi di Masjid Besar Darussalam Belawa”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.