Oleh: Andi Satia
Kami kembali merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, dengan satu keyakinan bahwa semangat ini akan selalu tumbuh berkobar dalam jiwa raga kami, di mana jemari ini menuliskan kharismamu, dan akan tetap mengepalkan tangan untuk menunaikan kewajiban sebagai putra bangsa, mengembang cita dalam kesatuan untukmu wahai Indonesiaku.
Momen menjelang hari ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke-77, semua masyarakat indonesia turut meramaikan berbagai macam kegiatan lomba porseni. Di tahun ini kami dari PAUD turut meramaikan serba serbi aneka porseni yang diperlombakan tingkat kecamatan . Empat kegiatan yang diperlombakan diantaranya lari karung, lari kelereng, lempar bola keranjang, dan fashion show.
Dilomba fashion show inilah yang paling banyak menyita waktu dan pikiran anak-anak karena mereka di tuntut lebih percaya diri serta bertanggung jawab pada tugas yang dibebankan padanya. Anak-anak di latih untuk menguasai sosial emosionalnya. Alhamdulillah, akhirnya muridku meraih juara dua dari sepuluh peserta lomba. Anak itu tiba-tiba saja spontan berlari memeluk diriku sambil berkata,” Ibu aku dapat juara, aku sayang ibu. Aku pun memeluk dirinya penuh kasih sayang.
Aku terharu. Betapa gembiranya anak itu mendengar dirinya dapat juara. Tidak terasa ada butiran kristal yang seketika menggantung di sudut mataku, lalu anak itu bergegas mengais butiran yang mulai menetes dengan jari jemari mungilnya.
Terimah kasih ya Allah, Engkau telah mengirimkan malaikat kecil yang lincah dan mungil. Dia telah mengukir prestasi lewat momen indah di HUT RI yang ke- 77. Dia mengharumkan nama sekolah tempatnya menimba ilmu.
Tahun ini baru merasakan kebebasan yang selama ini membelenggu kami dari satu wabah penyakit yang ganas covid-19. Alhamdulillah, tahun ini bisa bernapas lega. Bersama teman-teman, empat hari lamanya mengikuti lomba. Terasa waktu begitu cepat berlalu. Kami bercanda bersama, tertawa lepas, dan bagi kami, lomba ini hanyalah sebagai ajang silaturahmi, sekaligus turut meramaikan HUT RI yang ke-77.
Kalah menang itu tak jadi masalah, yang penting kekompakan selalu tercipta di antara kami semua. Itulah guru PAUD kecamatan Kodeoha yang dikenal dengan kekompakannya, satu kebanggaan tersendiri di hati kami para pendidik PAUD Kodeoha. Tak dapat dipungkiri kenyataannya guru PAUD Kodeoha memang selau kompak bersatu dalam menyelesaikan masalah.
Kami menerapkan manajemen satu rasa, sebagaimana kata inspiratif dari Bang RIM pendiri Bengkel Narasi Indonesia, bahwa bila ada yang bahagia, semua merasa bahagia, bila ada yang sakit, semua merasa sakit, dan bila ada yang pergi semua merasa kehilangan. Aku bangga dapat bergabung di BN,
walau narasiku belum sempurna, aku akan tetap belajar lewat karya-karyaku.
Kolaka Utara, 19 Agustus 2022.
Sukses selalu puang bunda👌🥰
Mantap Puang Tia👍
Teruslah berkarya🤩
Alhamdulillah, tahun ini bisa bernapas lega. Bersama teman-teman, Kami bercanda bersama, tertawa lepas, dan bagi kami, lomba ini hanyalah sebagai ajang silaturahmi, sekaligus turut meramaikan HUT RI yang ke-77.
Sukses selalu dalam karya-karyanya Bu Andi 👍👍👍👍.
Ditunggu episode selanjutnya Bu Andi 👍👍