Man coughing into his fist, isolated on a gray background

Sekecil apapun flu dan batuknya memang sangat menyiksa, sakitnya menjalari seluruh tubuh. Dari mata kaki hingg ubun-ubun merasakan kesakitan.

Ketika kita batuk-batuk akan meningkatkan tekanan dalam rongga tubuh. Dahsyat tekanan batuk ini memicu terjadinya sakit kepala karena adanya dorongan dari tubuh ke kepala.

Beberapa aktivitas lain juga dapat menjadi penyebab sakit kepala jenis ini, seperti tertawa, bersin, aktivitas mengejan bahasa jawa ngeden.

Jangan sepelekan batuk, sekecil apapun volume batuknya. Apalagi batuk terus menerus, boleh jadi batuk merupakan kondisi tidak normal yang perlu diwaspadai.

Seorang pegawai maupun wiraswasta sebaiknya menepi sejenak dari kesibukan duniawi, hal ini untuk mengurangi tingkat keparahan batuk yang kita idap, yang tak kalah penting menyelamatkan rekan kerja dari tertularnya batuk ditengah pandemi menjadi endemi covid-19.

Batuk lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah minum obat, bisa menjadi pertanda adanya kemungkinan penyakit asma, bronkitis kronis, penyakit asam lambung, tuberkulosis, hingga kanker paru-paru.

Ada banyak faktor penyebab yang bisa menimbulkan gejala batuk terus menerus. Diantaranya kebiasaan merokok atau terlalu sering terpapar asap rokok adalah salah satu penyebab utama batuk kronis.

Selain merokok, kurang minum air putih yang sudah dimasak juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus dan tak kunjung sembuh, bahkan bisa memperparah batuk dan flu.

Seseorang dapat tertular flu dan batuk jika tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk.

Selain itu, menyentuh mulut atau hidung setelah memegang benda yang terkena percikan air liur penderita batuk, juga bisa menjadi sarana penularan virus flu bahkan bisa tertular covid-19.

(Visited 40 times, 1 visits today)
2 thoughts on “Waspadalah, Covid-19 Masih Ada, Jangan Sepelekan Batuk”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.