Oleh: Elvira Pereira Ximenes

Wahai pelitaku
Terangilah mata batinku
Bukalah pintu rezekiku
Pancarkanlah cahayamu padaku

Wahai jiwaku
Temanilah aku
Menyatulah dalam sanubariku
Dengarkanlah suara hatiku

Wahai Roh Kudus
Kuduskan diriku
Bersihkanlah tubuh jiwa dan rohku
Kuasailah pikiranku

Wahai pelindungku
Lindungilah aku
Bentengilah aku
Dari serangan musuh dalam bentuk apa pun

Wahai malaikatku
Berkemahlah di hatiku
Kitarilah aku saat ini
Aku sangat membutuhkan pertolonganmu

Lihatlah keadaanku
Layakkanlah aku menjadi bagianku
Amatilah sekitarku
Damaikanlah aku dengan mereka

Tuntunlah aku senantiasa
Ke jalur manakah aku harus tempuh
Menuju jalan keabadian
Sesuai kehendak sang Ilahi

Bangunlah tembok
Di kediamanku
Agar aku dipagari
Kiranya aku terlindung
Dari segala yang jahat

Dengarkanlah suara jeritanku
Hantarkanlah keluh kesahku
Temanilah aku dalam ziarah batinku
Menuju sang Bapak di singgasana surgawi

Mantelilah diriku dengan kain kudusmu
Sebab aku kedinginan
Wahai sang udara
Berdamailah denganku

Kumohon pada Sang Kuasa
Berkemahlah di dalam lubuk hatiku yang paling dalam
Ku ingin mendengarkan bisikanMu nan Kudus
Dalam keheningan.

(Visited 48 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.