Oleh: Ruslan Ismail Mage
Dua ungkapan klasik Bung Karno tentang pemuda yang menginspirasi banyak pemimpin dari berbagai tingkatan. Pertama, beri aku sepuluh pemuda maka aku akan memindahkan Gunung Semeru. Kedua, selama ada semangat muda dalam dadaku selama itu tidak ada negara yang bisa mempermainkan Indonesia.
Salah satu pemimpin daerah yang terinspirasi adalah Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar M.Pd. Dalam suatu kesempatan bercakap dengannya, nampak kalau sang bupati menempatkan pemuda sebagai elemen utama dalam proses membangun konstruksi masa depan Kabupaten Pesisir Selatan.
Itulah sebabnya pada setiap kesempatan, baik dalam keadaan dinas maupun bersantai, selalu memanfaatkan waktu untuk bertemu, menyapa, bersenda gurau, dan berdialog santai dengan pemuda. Seperti misalnya dalam gambar di atas dalam acara Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Pesisir selatan 2 Mei 2022 lalu, sang bupati nampak santai menyapa familiar grup paduan suara dari siswa SMKN 1 Painan. Bisa jadi alasannya karena ingin semangat muda itu mengalir dalam jiwanya agar sehat dan kuat melaksanakan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam kehidupan tidak ada yang pasti, karena kepastian itu hanya milik Allah Swt. Kalaupun ada yang pasti, maka yang pasti itu “masa depan adalah milik kaum muda”. Berdasarkan hukum waktu, jika momennya sudah tepat kaum tua sedikit demi sedikit mundur pelan-pelan memberi kesempatan kepada kaum muda untuk muncul ke permukaan.
Karena warisan terbaik bagi pemimpin sejati kepada generasi mudanya adalah “Integritas, moralitas, semangat pengabdian, dan konsistensi keberpihakan kepada rakyat”. Dan sang Bupati Pesisir Selatan telah menyiapkan warisan terbaik itu kepada generasi muda (siswa-siswi, santri, dan mahasiswa) pemilik masa depan Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi memeluk pemuda memeluk masa depan.
*Inspirator dan penggerak, penulis buku-buku motivasi dan politik