Oleh: Muhammad Sadar*

Hal utama dan paling menonjol, elegan nan eksotis pada event pertemuan alumni kali ini adalah kegiatan camp-nya itu sendiri. Camping telah menjadi trending aktivitas dan pengisi konten liburan masa kini. Camping di kompleks sekolah hari ini seakan menerobos memori para alumni ketika menjadi siswa baru di zamannya, yaitu mereka diterima di sekolah ini sebagai Tamu Ambalan. Prosesi predikat baru tersebut dilakukan di luar area sekolah, biasanya di gunung, bukit, pinggir danau, atau di lapangan terbuka. Penyematan sebagai tamu ambalan selanjutnya menjadi kader Praja Muda Karana (Pramuka) dalam tingkatan kelas siaga, penggalang, penegak, hingga pandega.            

Tujuan pembinaan pramuka dalam arena perkemahan, yaitu membangun jiwa kesadaran kolektif para siswa bahwa mereka senasib sepenanggungan dalam menempuh pendidikan pertanian di Ciro-Ciroe. Orientasi kepanduan pramuka membentuk jiwa solidaritas yang kuat dan spirit korsa yang tinggi, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Terlebih lagi korps pramuka mengajak kepada setiap diri kadernya untuk cinta alam dan lingkungan sejak dini. Semangat kepanduan praja muda karana ini terus berkelanjutan dan menjadi penciri siswa pertanian dan industri di bawah komando Gugus Depan (Gudep 10-003) UPT SMK Negeri 3 Sidrap hingga sekarang.

Keseruan lain dari Out Camp Ikasemtani selain SKJ, mini soccer exebition adalah pada sesi penyelenggaraan olah raga tenis, di mana para alumni melakukan sparring partner lintas angkatan dan para guru atau staf. Angkatan tua berpasangan alumni muda atau alumni senior berganda alumni junior. Suasana inilah yang merajut persaudaraan dan soliditas antar generasi alumni.

Perpaduan antar angkatan menciptakan hubungan keakraban, relasi kekerabatan yang melahirkan kebersamaan senasib sepenanggungan ketika masa sekolah dahulu mungkin 10, 20, 30 tahun atau bahkan sudah lebih empat dekade silam baru bersua dan semuanya terhimpun dalam event reuni out camp hari ini.

Militansi jiwa keolahragaan para alumni sebenarnya telah terpupuk dan tumbuh subur sejak di Ciro-Ciroe. Hal ini ditandai dengan klub sepak bola para siswa yang tergabung dalam Club Ciro-Ciroe Putra atau biasa disebut CCCP (triple CP). CCCP cukup disegani lawan tanding dan tak jarang menjuarai turnamen sepak bola antar sekolah atau antar club di Kabupaten Sidrap. Aktivitas sepak bola dilakoni siswa setiap sore hari di lapangan tempat out camp saat ini.

Kompetensi olah raga lainnya yang cukup diperhitungkan di sekolah pertanian pada era 90-an adalah atraksi bela diri siswa yang tergabung dalam organisasi pencak silat Panca Sera dan Seni Pembela Diri. Aksi beladiri siswa menjadi menu asupan pembentukan kekuatan fisik yang dilakoni dua kali sepekan. Tak kurang dari mereka sebagai atlet mewakili sekolah mengikuti turnamen bela diri tingkat lokal Sidrap hingga regional Provinsi Sulawesi Selatan. Para siswa tersebut kerap menjadi kampiun pada setiap kompetisi dan menyandang predikat sabuk hitam hingga menjadi pelatih.

Harapan yang terbangun dari nuansa camping yang cukup berlawanan dari rutinitas para alumni di tempat profesi masing-masing akan memberikan suatu keseimbangan bahwa berkegiatan bersama dengan kawan se-profesi dengan sahabat alumni tentunya berbeda nyata. Berkemah dengan segala atributnya setelah menjadi alumni akan membawa pada sensasi dan perasaan yang sarat dengan penceriaan dan pencerahan.

Oleh founder Bengkel Narasi dan para kontributors di komunitas BN, bahwa setiap kegiatan yang membawa pada perasaan hati menjadi tenang, senang, dan bahagia adalah bagian dari senam jiwa. Senam jiwa lebih berorientasi kepada mindset, yaitu pencerahan pikiran dan kalbu untuk mencapai hal-hal yang positif. Kontemplasi, afirmasi, dan pengelolaan jiwa sebagai dasar pembentukan untuk mencapai cita-cita dan obsesi. Senam jiwa sebagai sarana penyeimbang terhadap rutinitas yang dilakoni oleh fisik dan raga ini. Harmonisasi jiwa raga menjadi ideal jika setiap waktu penghuninya melakukan senam sehat, baik fisik maupun jiwanya.

Para pakar berpandangan bahwa pentingnya keseimbangan antara psikososial-motorik pada lingkup pekerjaan sehari-hari dengan aktivitas jiwa yang mengantar pada pola pikir yang sehat, tenang, senang, dan bahagia. Sifat egoisme nan hedonisme-hipokratik disingkirkan dan energi negatif dilepaskan sebagaimana terkurasnya peluh dari raga.

Aksi otak spiritual akan diaktivasi dan didorong oleh suasana hati yang menyaksikan fenomena alam sekolah yang indah tanpa gangguan dan beban kerja yang menyertainya. Suplai hormon endorfin akan lebih optimal membahagiakan kepada para jiwa yang memandang alam bebas. Aliran energinya membuncah-merengkuh kerinduan pada lingkungan sekolah.

Sistem traumatik akan terbebas dari determinasi otoritas normatif karena efek kejut dari nuansa camping-hiburan dan liburan yang akrab, ramah, cair, aksi game yang pure, nyaman, penuh kelucuan, dan singing dan dancing. Pemenuhan jiwa raga dari berkegiatan seperti camping saat ini akan merefleksikan berbagai romantika-romantika terdahulu ketika masih menjadi siswa.

Sejarah dan variasi belajar, dialektika bahasa dan budaya alumni, diskursus model pembelajaran, maupun hubungan antara guru, wali siswa, orang tua tempat mondok di rumah-rumah penduduk kembali akan diulik, diulas segala macam cerita di dalamnya. Romantisme ini menjadi sebuah noktah,pelipur lara dan kisah-kisah heroik lainnya selama di Ciro-Ciroe. Suka dan duka dalam menyelami pendidikan pertanian ,penulis menganggap suatu big story dalam hidup pada diri setiap alumni.

Kisah besar tersebut mungkin laman ini tidak cukup jika akan dirangkumkan. Cerita-ceritanya belum termasuk ketika mendaftar sebagai calon siswa baru, masa orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah, plonco, dan lainnya. Pembelajaran tatap muka berkombinasi praktik lapang di lahan, kebun, kolam, bengkel, kandang, dan laboratorium yang berkonsekuensi pembuatan laporan menjadi berjubel hingga membuat nyaris putus asa para siswa. Kegiatan study tour pada tempat bersejarah dan di unit-unit kerja pertanian dan industri untuk membuka wawasan pembangunan pertanian dan industri para siswa.

Praktek Kerja Lapang dan Industri sebagai prasyarat sekolah kejuruan dilakukan di tempat industri dan BUMN atau di korporasi besar swasta. Semua kisah-kisah tersebut kembali di-refresh dalam ajang reunian para alumni Sekolah Pertanian Sidrap atau UPT SMK Negeri 3 Sidrap.

Demikianlah gaya dan model geng Ikasemtani dalam memperkuat pertemanannya di era four-five point zero. Closing ceremony reuni akbar dan musyawarah besar Ikasemtani ditandai dengan penyerahan pataka kepengurusan Ikasemtani dari pengurus lama ke pengurus baru. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon penghijauan berjenis ketapang kencana, mahoni, pucuk merah, dan tabebuya. Aksi penanaman pohon ini termasuk juga dari jenis tanaman budidaya antara lain komoditas lengkeng, jeruk nipis, mangga, nangka, dan rambutan. Total jumlah pohon yang ditanam pada aksi penghijauan oleh Ikasemtani sebanyak 220 tegakan. Kontribusi ragam pohon penghijauan tersebut di-support oleh salah satu pengurus Ikasemtani jebolan 1993 saudara Zainuddin, S.Hut. ,M.A.P. yang berkapasitas selaku Kepala Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) BILA-Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.

Segenap alumni mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para GURU-GURU kami yang telah menularkan dan mengajarkan ilmu pengetahuan teknologi pertanian dan industri. Penghargaan dan penghormatan yang tiada tara kepada GURU-GURU kami yang telah mengasuh, membina, dan menunjukkan jalan pembuka bagi keberhasilan alumni pada profesi yang telah dicapai masing-masing. Pujian kami sampaikan kepada GURU-GURU kami atas pengabdian mereka tanpa tanda jasa, semoga Allah Swt menjadikan ilmunya sebagai berkah dan wasilah dalam mengantarkan GURU-GURU kami menjadi teladan sepanjang masa. Semoga semua umurnya, langkah-langkahnya, perhatiannya, keringatnya, dan semua pengorbanannya bernilai ibadah di sisi Allah Swt.

Apresiasi serupa juga kami haturkan kepada Kepala UPT SMK Negeri 3 Sidrap beserta jajaran, Ketua Ikasemtani 2019-2022, H. Ali Syarif, S.E., M.M., dan para panitia pelaksana Reuni Akbar dan Musyawarah Besar (Mubes VII) Ikasemtani yang digawangi oleh Marzuki dan segenap Angkatan 1996 atas kerja keras dengan segala  kemampuan, tenaga, pikiran, dan pengerahan sumber daya yang dicurahkan terhadap suksesnya event besar Ikasemtani kali ini. Penulis ucapkan selamat kepada DR. Ir. Baharuddin Burhan, S.T., M.Si., M.M., CEIA., IPU.ASEAN Eng. atas terpilihnya sebagai Ketua Ikasemtani untuk periode 2024-2027.

Ekspresi reuni tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Euforianya selalu diungkap dan menjadi cerita kenangan yang tak akan punah. Desain reuni yang dikonstruksi dalam bentuk out camping tak terlupakan dan berdampak terhadap gejolak inflasi kerinduan yang tiada tara terutama terhadap hubungan khusus alumni yang tergabung dalam geng pelajar di masanya. Selamat kepada semua geng Ikasemtani yang telah melewatkan masa camping di sekolah tercinta dan tetap akan dikenang sepanjang hayat. Tetap solid, produktif, inovatif, dan jaga silaturahmi untuk kemajuan almamater.

Apresiasi dan high respect dari seluruh alumni untuk seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikasemtani periode 2019-2022 saudara Naziruddin M.S., C.PS., C.STMI yang sehari-harinya bekerja sebagai Agency Director of Prudential sekaligus Pengajar Financial Education dan Personal Coach Leader. Dukungan seorang sekjen terhadap bergeraknya mesin Ikasemtani berkat sentuhan hati dan pikiran Naz (beliau biasa dipanggil di grup Cinta 93, Naz). Sekjen yang eksentrik lagi energik, penuh pesona, komunikatif dan sangat piawai menguasai manajemen organisasi. Keahlian sebagai motivator pada bidang Soft Skill and Bussines Motivation membuat tata kelola Ikasemtani khususnya dalam penyelenggaraan out camping Ikasemtani saat ini adalah berawal dari pergerakan ide sekjen bersama Kepala Sekolah SMK 3 Sidrap beberapa waktu lalu. Peran dan fungsi-Fungsi manajemen nyaris terasa lengkap didalam organisasi non profit ini.

Satu hal penerapan gagasan Sekjen Naz bahwa dalam memenuhi seluruh kebutuhan dan perlengkapan out camping selayaknya disuplai oleh para alumni yang memiliki usaha jasa produktif seperti UMKM konveksi, tenda camp, air mineral,sound system dan lainnya. Petunjuk dan bimbingan kepada steering commitee maupun organizing commitee tak lepas dari tupoksi sekjen Naziruddin.

Beralihnya formasi kesekjenan Ikasemtani ke personil yang baru merupakan keniscayaan organisasi. Sekretaris Jenderal terpilih periode 2024-2027 saudara Lukman Muharram, S.Pi adalah sehari-harinya bekerja sebagai ASN Fungsional Guru pada SMK Negeri 2 Kabupaten Barru. Segenap alumni mengucapkan selamat bekerja dan berkarya untuk kesuksesan Ikasemtani. Posisi sekjen saat ini hanya berganti wajah saja namun personilnya dan rasanya tetap sama dari jebolan alumni 93. Ketika di Ciro-Ciroe, sekjen lama mengambil program studi budidaya peternakan sedangkan sekjen terpilih berijazah budidaya perikanan. Penulis memberi salam penuh hormat terhadap kedua sahabat ini atas dedikasi, loyalitas, maupun perhatiannya kepada organisasi Ikasemtani.

Suksesnya agenda Reuni Akbar dan Musyawarah Besar (MUBES VII) dengan Out Camp Ikasemtani merupakan supporting para pendukung acara, antara lain berasal dari: PT. Oginesia Multi Tani (OMTani),
PT. Cahaya Ilahi Barokah, Wajutta Production, Cafe and Resto Lago’ta Parepare, Usaha Sikampotta, DFC (Damai Fried Chicken), SURYA NOVA (Air mineral isi ulang dan APANG Lawawoi Sidrap), KPH BILA,
De Capitol Makassar, BULOG, Samantha Homestay, dan Aldin Poto Studio. Para owner usaha pendukung acara Ikasemtani pada umumnya-mayoritas dimiliki oleh para alumni SMT Pertanian Sidrap atau UPT SMK Negeri 3 Sidrap. Segenap alumni menyampaikan terima kasih atas dukungan produknya maupun bantuan lainnya selama pelaksanaan acara Ikasemtani tahun 2024.

Tak lupa juga kami haturkan terima kasih dan kami tak akan melupakan jasa para warga masyarakat- penduduk kampung Ciro-Ciroe sebagai wali orang tua kami yang memperkenankan rumahnya sebagai pondokan selama menempuh pendidikan pertanian di Ciro-Ciroe. Ucapan kangen dan rindu kepada para sahabat alumni yang lain, kakak senior dan dinda junior, terutama kawan seangkatan dan seperjuangan se-iya se-kata pada rebba pada tokkong, taro ada _taro gau_pada lao massikola teppada upe pole massikola dalam ikon grup Cinta 93 (Cerita Indah Tamatan 93).

 IKASEMTANI, Together we become stronger.
Bravo Sekolah Kenangan Ciro-Ciroe.
Pembentuk Jiwa Pertanian bagi para alumninya.
Peletak Dasar Addinul Islam yang sesungguhnya.
Out Camp Ikasemtani be happy, be healthy, and be fun.

Ciro-Ciroe Kabupaten Sidrap, 22-23 Juni 2024

*Warga Bengkel Narasi Indonesia, Jakarta

(Visited 228 times, 1 visits today)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.