Di Hong Kong, para buruh migran Indonesia memiliki banyak pilihan kegiatan untuk mengisi hari libur mereka. Beragam komunitas dengan aktivitas positif siap mendukung dan mengarahkan anggota-anggotanya hingga mereka benar-benar menemukan dan mengembangkan talenta masing-masing.
Salah satu komunitas tersebut adalah Dherma Nur Karya Teraphys Hong Kong (DNKT HK), yang berfokus pada pendidikan, terutama di bidang kesehatan tradisional. Komunitas ini dibentuk oleh beberapa Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong sebagai sarana untuk mengisi waktu luang pada hari libur kerja dengan kegiatan yang bermanfaat. DNKT HK mengajarkan berbagai teknik kesehatan tradisional seperti pijat, al-hijamah, diagnosis, akupuntur, pijat Thailand, pitra, pijat refleksi, akupresur, serta keterampilan lainnya seperti potong rambut dan smoothing.
Visi DNKT adalah membentuk PMI yang cerdas, mandiri, tangguh, terampil, berjiwa sosial, berakhlak mulia, dan menjadi individu yang bermanfaat, khususnya dalam bidang kesehatan tradisional. Untuk mencapai visi tersebut, DNKT memiliki misi untuk menciptakan wadah silaturahmi melalui berbagai kegiatan dan pembelajaran di bidang kesehatan tradisional. Kegiatan tersebut termasuk bakti sosial, kelas-kelas intensif, dan praktik langsung sebagai wujud pengamalan ilmu yang telah dipelajari. Dengan ini, para PMI diajarkan untuk cerdas dalam menjaga kesehatan diri.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, DNKT HK mengadakan bakti sosial kesehatan di Wisma Konjen Hong Kong pada tanggal 17 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu sesama, dengan keyakinan bahwa kesehatan adalah anugerah dari Allah Swt. Mengusung tema “Ciptakan Kebahagiaan melalui Potensi Diri: Belajar, Berkarya, dan Berbagi,” acara ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari KJRI Hong Kong serta perwakilan dari berbagai komunitas di sana.
Bunda Amira, selaku Ketua DNKT Hong Kong, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengaplikasian ilmu kesehatan tradisional yang dipelajari di DNKT. Selain itu, acara ini juga merupakan wujud kasih sayang kepada sesama, dengan tujuan menanamkan rasa kepedulian terhadap kesehatan. []