Tanggal 21 Agustus, Gereja Katolik merayakan peringatan Santo Pius X, yang adalah Paus ke-257. Pius X, yang lahir dengan nama Giuseppe Sarto di Italia pada tahun 1835, dikenal karena dedikasinya dalam memperdalam cinta umat Katolik terhadap Ekaristi. Ia sangat mendorong penerimaan Komuni Kudus secara sering, termasuk untuk anak-anak yang sebelumnya hanya diizinkan menerima Komuni pada usia yang lebih tua.
Selain itu, ia juga melakukan reformasi penting dalam liturgi dan mendukung penggunaan musik sakral seperti lagu Gregorian. Pius X wafat pada tanggal 20 Agustus 1914 dan dikanonisasi pada tahun 1954.
Hari perayaannya jatuh setiap tanggal 21 Agustus, Hari Ini juga umat Katolik di seluruh dunia merayakan pesta Santo Pius X. Santo Pius X adalah Paus yang dikenal karena upayanya memerangi modernisme di dalam Gereja Katolik serta mendorong umat untuk menerima Komuni Kudus sejak usia muda. Beliau juga dikenal sebagai “Paus Ekaristi” karena mengizinkan anak-anak untuk menerima Ekaristi lebih awal dari kebiasaan sebelumnya. Hari ini juga diperingati sebagai hari pesta Bunda Maria dari Knock di Irlandia.
Santo Pius X, lahir dengan nama Giuseppe Melchiorre Sarto pada 2 Juni 1835 di desa kecil Riese, Italia. Ia berasal dari keluarga sederhana; ayahnya bekerja sebagai pegawai pemerintah desa, sementara ibunya seorang penjahit. Sejak muda, Giuseppe menunjukkan ketertarikan mendalam pada kehidupan rohani, yang kemudian membawanya menjadi imam pada usia 23 tahun.Setelah ditahbiskan, Giuseppe Sarto melayani di berbagai paroki sebelum diangkat menjadi Uskup Mantua pada tahun 1884 dan kemudian menjadi Patriark Venesia pada tahun 1893.
Pada tahun 1903, ia terpilih sebagai Paus dan memilih nama Pius X.Sebagai Paus, Pius X dikenal karena dedikasinya dalam memajukan spiritualitas umat Katolik melalui reformasi liturgi dan mendorong Komuni Kudus yang lebih sering, termasuk bagi anak-anak. Salah satu kebijakannya yang paling terkenal adalah menurunkan usia penerimaan Komuni Pertama menjadi tujuh tahun, berdasarkan keyakinan bahwa Komuni adalah sumber kekuatan spiritual yang vital bagi semua orang.
Pius X juga mengambil langkah tegas dalam menghadapi modernisme, yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap doktrin Gereja. Ia mendesak agar teologi Katolik dipertahankan dalam kemurniannya, dan melawan segala bentuk inovasi yang berpotensi menyimpang dari ajaran tradisional. Santo Pius X wafat pada 20 Agustus 1914, tepat sebelum pecahnya Perang Dunia I. Ia dikanonisasi sebagai santo pada 29 Mei 1954 oleh Paus Pius XII. Santo Pius X dihormati sebagai pelindung para anak-anak yang akan menerima Komuni, serta pelindung para musisi sakral karena kecintaannya pada musik liturgi.
Edisi, 22 agustus 2024