Oleh: Andi Satia

Ada rindu meletup di dada namun rasa itu tertahankan oleh kesibukan yang mendera waktu. Akhirnya narasi jadi tertahan bersemayam di antara angan dan khayal hingga menyiksa batin.
Namun kini angan dan khayal itu kembali terangkai manis untuk hadir mengisi hari-hari Bengkel Narasi ( BN ). Salam damai penuh kerinduan kuhaturkan lewat narasiku.

Seraut nama telah menetap di sudut kalbuku, serta bertahta di pelaminan rinduku. Dia adalah Bengkel Narasi ( BN )yang mampu menggelorakan hasrat di hati ini, yang setiap saat selalu mencuri hatiku, mengajakku mengembara lewat narasi, untuk merenda cerita rindu di Bengkel Narasi ( BN ).

Bengkel Narasi telah menjadi penghuni alam pikiranku. Jiwaku telah bersemayam di dalamnya. Dia tidak akan pernah beranjak dari torehan ujung tinta penaku untuk merangkai sebuah narasi tentang cerita rinduku yang tiada bertepi.
di bengkel narasi inilah obsesiku untuk merangkai kata menjadi sebuah tulisan telah terwujud.

Bagaimana mungkin aku tidak jatuh cinta pada Bengkel Narasi yang telah membawaku mengembara di singgasana peraduannya, mengajakku merenda cerita indah lewat narasiku.
Kini kerinduanku telah kembali bertahta di Bengkel Narasi.

Kurang lebih setahun lamanya aku vakum di BN, terhitung dari 26 Desember 2022 dengan judul tulisan yang terakhir “Bingkai Ikatan Hati yang Tulus”.
Begitu banyak waktu terbuang dikarenakan kesibukan yang tak kunjung reda. Waktuku tersita habis. Kini aku baru tersadar telah tertinggal jauh.

Inilah bingkai cerita indah berbuah rindu yang tiada akhir, lahir dari pesona nurani Bengkel Narasi ( BN ) yang mampu menghipnotis jiwa dan pikiranku untuk mengembara membawa suasana damai di hati para pembaca, lewat torehan untaian kata rindu.

Kolaka Utara, 4 Juli 2024

(Visited 3,080 times, 1 visits today)
19 thoughts on “Merenda Cerita Rindu di Bengkel Narasi ( BN )”
  1. Super amat dan begitu memukau untuk siapapun yang membacanya, untuk sebuah masukan . jlka sebisa mungkin karya berikutnya jangan ada kalimat berulang.ok saudaraku sukses selalu.Lewat Bengkel Narasi.semoga tetap menginginsfirasi.👍👍👍

  2. Bengkel narasi seperti tempat utk mengotak atik diksi menjadi rangkaian paragraf hinggga utuh menjadi artikel yg mampu dinikmati oleh para pembacanya. Serupa bengkel utk memperbaiki narasi pasti membutuhkan pengetahuan secara all in and all out, hingga output berupa informasi yg positif bisa disampaikan. Semakin sukses ya puang sayang. Semoga ke depannya continuitas tulisan bisa terjaga. Aamiin 🥰🌹🌹

  3. Seperti laiknya bengkel tempat memperbaiki, maka bengkel narasi pasti memiliki tujuan agar semua narasi yg tercetak memiliki kegunaan maksimal minimal mampu membagi pengetahuan penulisnya, all in and all out.
    Semoga semakin bernas dan variatif isi BN ya puang. Aku yakin selain narasi serupa puisi , masih banyak yg bisa di gali utamanya berkaitan dgn semua info atau bahasan positif di lingkungan bahkan pengalaman hidup para penulis. Semakin maju utk BN dan semakin banyak tulisan nya aamiin 🌹

  4. Mantap bu ks. Tetap semangat dan Teruslah berkarya dengan menuliskan karya2 yang baru. Sukses selalu bu andi..👍

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.