Sejak tanggal 28 malam aku kembali merindukan Yano. Tak tahu tapi aku yakin bahkan percaya pada hati kecilku bahwa Yano juga sedang merindukanku. Sudah melakukan sumpah bahkan berjanji saling melupakan satu sama lain adalah usaha antara aku dan Yano atau sebaliknya, namun hasilnya justru berbalik arah.

Lagi-lagi aku bertanya pada diriku sendiri. Mengapa aku mulai merindukan Yano? Bukankah aku sudah berjuang untuk melupakan dia? Terus mengapa tiba-tiba aku merindukannya? Sampai tengah malam aku berdoa agar aku bisa move on selamanya dari perhatian Yano bahkan rasa rindu Yano pada diriku seutuhnya. Hingga tanggal 29 pun perasaan aku tetap sama entah mengapa. Aku sudah merasakan kerinduan seperti ini, sejak lima tahun lalu ketika aku mengenal Yano. Perasaan itu tetap sama hingga hubungan kami sudah berjalan lima tahun.

Hmm bingun akhirnya aku menciptakan kesibukan sendiri agar bisa melupakan dia tapi yang terjadi justru aku rindu akan dirinya. Ada khemestri yang tiba-tiba lahir dalam benakku sampai aku merasa tersiksa sendirian kala kerinduan hadir. Terus bejuang untuk melupakan dia adalah usaha yang bukan baru bermula sehari atau dua hari tapi sudah ratusan kali bahkan sampai bersumpah di pantai hanya akan jadi teman dan saudara tapi justru kebalikan dan semua usaha itu gagal.

Tuhan mengapa aku sering merasakan hal di luar nalar doaku dalam hati. Akhirnya perasaan itu tetap sama hingga pada hari ke dua dan masuk pada hari ke tiga. Tidak tahu entah mengapa tapi aku percaya Yano akan kabari aku. Pada aakhirnya tepatnya pada tanggal 30/10/2024 pukul 17:00 Yano menelfon lagi ke nomor aku. Aku menerima panggilannya Yano. Ia langsung berkata Art aku rindu bangat sama kamu Art.

Aku tahu Yano kamu pasti akan call ke aku. Dari mana kamu tahu ujar Yano. Dari hati kecil aku karena aku sudah merindukan kamu selama dua hari Yano. Seharusnya aku tidak boleh bercerita tapi agar kamu juga sadar bahwa aku rindu kamu meskipun kamu adalah suami orang, tapi siapa suruh kamu rindu aku, ujarku pada Yano. Art tidak tahu sejak dua hari yang lalu aku kangen sama kamu Art. Kamu baik-baik saja kan? Tanya Yano khawatir.

Art kamu ada di rumah atau di mana? Tanya Yano. Oh aku sekarang ada di kampung karena hari penaburan bunga jadi di kampung halaman. Ah aku mengira kamu ada di rumah aku mau ke sana Art. Hmm tidak lagi di kampung. Aku rindu Art kamu tahu kan, aku sayang sama kamu karena kamu wanita teristimewa yang pernah aku kenal dalam hidup Art. Oh ya sejak kapan Yano aku istimewa buat kamu?

Hmm Art kamu tahu aku mencintaimu hanya aku harus bagaimana sedangkan aku juga memiliki beban tanggung jawab terhadap keluarga aku Art, ujar Yano. Karena aku sadar akan hal itu Yano aku bejuang agar kamu juga sadar akan hal itu. Sampai kapan kamu akan terus menjadi lelaki pecundang bagi istri dan anak-anakmu? Jawab aku Yano. Sampai aku mati karena kamu tetap yang terbaik buat aku Art. Kamu berbeda dari sekian wanita yang aku kenal dalam hidup ujar Yano.

Aku sadar akan hal itu maka aku mohon setialah pada istrimu dan perbaikilah kelakuan kamu. Aku sadar aku juga mencintaimu lebih dari pria lain yang pernah hadir dan mengisi hari-hariku Yano. Karena cinta itulah aku mengajak kamu berubah dan memperbaiki dirimu Yano. Aku sadar aku dan kamu tak salah karena hidup ini diatur dan dikendalikan oleh pemiliknya bukan kita Yano.

Ya karena itulah aku tak mau mengakhiri hubungan kita Art apabila kamu sadar jika semua yang terjadi di atur oleh Tuhan. Yano jangan pecundang dan jadikan aku tempat pelampiasan nafsumu aku mohon please bantu aku jika kamu mencintaiku. Bantu gimana Art maksud kamu. Lupakan aku untuk selamanya karena aku merasa nyaman hidup sendiri jadi jangan pernah ganggu hidupku lagi, jawabku.

Please batalkan dulu no WA karena aku ingin video call. Aku merasa dia bukan orang asing lagi karena hubungan lima tahun bukan waktu yang singkat meskipun kami berjuang untuk saling melupakan satu sama lain. Akhirnya aku batalkan WA dan ia video call ingin mengekspresikan kerinduannya padaku. Aku tahu akan perasaan Yano karena dia memiliki sejarah kehidupan yang cukup menyedihkan. Hmm Art kenapa kamu membohongi aku! Ujar Yano. Kamu ada di rumah kenapa kamu harus bilang kamu ada di kampung. Ya agar kamu jangan menganggu hidup aku lagi. Kamu kira semudah itu aku akan melupakan kamu ya Art, jawab Yano.

Setidaknya aku berharap demikian Yano, hanya dengan cara ini aku bisa terhindar dari kamu. Art aku ingin kerumah. Oh tidak, sampai kamu ke rumah aku akan teriakin kamu. Hmm aku kangen Art sama kamu sejak dua hari yang lalu. Sama dan kita sudah Video call jadi bisa lupa kan sekarang. Tidak Art aku tidak akan melupakan kamu sampai selama-lamanya. Okey aku akhiri video call ya karena aku ada pekerjaan. Dengan Mengakhiri VC aku pun langsung memblok nomornya kembali.

Aku benar-benar telah berjuang untuk melupakan dirinya tapi terkadang aku tak menyadari tiba-tiba rasa runduku baginya amat mendalam. Saat feelingku mengatakan jika Yano akan call dan berkata jika ia rindukan diriku maka semua pasti akan terjadi. Bagaimana mungkin kami bisa saling melupakan jika kami benar-benar merasa nyaman ketika merasakan moment romantis di hari pertama dari dunia nyata pada tanggal 10/09/2021.

Aku tak menyangka jika hubungan itu telah meciptakan khimestri tersendiri di lubuk hatiku ataupun hatinya. Yano dan aku sama-sama merasakan hal yang sama selama kami berjuang bertemu dari dunia nyata hingga berjuang untuk saling melupakan justru kebalikan yang terjadi.

(Visited 24 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.