Hari ini tanggal 02/11/2024 merupakan hari penaburan bunga kepada para alhamrum oleh umat katolik. Hari penaburan bunga di Timor-Leste sudah di anggap sebagai sebuah tradisi kehidupan oleh umat katolik yang ada di Timor-Leste dan di seluruh dunia.
Pada kesempatan ini sekolah diliburkan hampir satu minggu begitu juga pekerjaan di berbagai institusi ketika hari penaburan bunga karena banyak masyarakat yang harus pergi ke kampung halaman untuk menabur bunga bagi keluarga yang sudah menjadi Almharum dan almarhumah.
Sudah menjadi sebuah tradisi di mana sebelum menjelang acara penaburan sehari atau dua hari sebelumnya masing-masing keluarga membersihkan bahkan mencuci tempat pemakaman keluarga yang telah mendahuluinya. Pada tanggal 1 november masing-masing keluarga menyapakan rokok, sirih, pinang bagi setiap sanak saudara yang telah meninggal. Serta mempersiapkan makanan dan minuman bagi para keluarga yang sudah almharum dengan menyebut nama-nama mereka.
Ada yang masak nasi kuning, ada yang buat ketupat, ada yang masak biasa, adapula yang bakar-bakar sambil minum bersama keluarga hingga pagi. Sebagai ungkapan mengenang kembali rasa kasih sayang dan cinta yang diberikan oleh para almarhum/almarhumah ketika masa hidupnya. Selain itu dilanjutkan pada tanggal 2/11/2024 merupakan hari penaburan bunga, di mana semua salib di setiap pemakaman umum di kunjungi banyak umat katolik untuk penaburan bunga khususnya di kota Dili, banyak keluarga yang memang tak mau pergi ke kampung halaman karena keluarga mereka di makamkan di pemakaman umum di kota Dili seperti di Santa Cruz, Becusi Bawah, Rai Kotu, Cacaulidun, Bidau, juga pemakaman lainnya.
Ada juga yang secara langsung ke kampung halaman karena keluarga yang telah menjadi almharum di makamkan di daerah asal masing-masing, karena tanggal 2 november sudah menjadi tradisi bagi warga masyarakat Timor-Leste lebih-lebih umat katolik dimana sebelum penaburan bunga semua umat mengikuti misa di Gereja terdekat untuk bisa memperoleh pemberkatan bunga dan lilin ketika hendak ditaburkan ke pemakaman.
Salah satu tempat pemakaman umum di Raikotu dikunjungi banyak orang lebih-lebih salib umum karena masyarakat atau umat yang hendak menaburkan bunga kepada keluarga yang sudah almahrum di kampung halaman karena berbagai alasan membuat mereka tidak bisa berkunjung secara langsung.