by profa Elvira
Di bawah langit biru Timor nan megah,
28 November terukir dalam sejarah.
Hari penuh haru, perjuangan yang tabah,
Rakyat bersatu, melawan arah.
Di bumi Lorosa’e, nyala semangat membara,
Para pahlawan melangkah tanpa gentar.
Darah dan air mata membasahi tanah,
Demi cinta pada negeri yang tak pernah patah.
28 November, saat suara disuarakan,
Kemerdekaan menjadi harapan yang diperjuangkan.
Jejak-jejak perjuangan tak pernah padam,
Hingga harapan menyatu dalam jiwa yang tenang.
Kini Timor Leste berdiri teguh,
Merangkul masa depan penuh peluh.
Di bawah naungan merah dan kuning,
Bersama membangun negeri yang gemilang.
Wahai Timor Leste, tanah leluhur,
Semoga damai dan kemakmuran tetap subur.
28 November, hari istimewa kita kenang,
Dalam doa dan cinta yang terus abadikan, selalu seumur hidup ku.