Lailatul Qadr, atau malam seribu bulan, merupakan malam yang sangat istimewa untuk bercumbu dengan sang pencipta. Malam ini dipercaya sebagai malam ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan dari langit kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Malam Lailatul Qadr dianggap lebih baik daripada 1.000 bulan, dan orang yang beribadah pada malam ini akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Malam ini juga dikenal sebagai Malam Takdir, Malam Ketetapan, atau Malam Kemuliaan.
Menurut hadits, Malam Lailatul Qadr jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, umat Islam biasanya melakukan ibadah intensif selama sepuluh malam terakhir Ramadan untuk mencari Malam Lailatul Qadr.
Pada malam ini, para malaikat turun membawa keberkahan dan kedamaian hingga terbit fajar. Malam Lailatul Qadar juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memperoleh pahala berlimpah, pengampunan dosa, dan rahmat yang melimpah dari Allah SWT.
Pada Malam Lailatul Qadr, umat islam lebih intens berbagi kebahagian dengan melakukan kebaikan-kebaikan berupa bersedekah, shalat malam dengan khusyuk dan tawadhu. Membaca Al-Qur’an, berdzikir dan berdo’a serta melakukan i’tikaf di masjid untuk meningkatkan kualitas ibadah.
Untuk menjemput malam Lailatul Qadr sebaiknya memilih tempat ibadah yang keamanan dan kenyamanan terjamin, agar tidak tergoda rayuan setan yang terkutuk. Selain tempat, siapkan juga perlengkapan sholat seperti sajadah, sarung, mukena, Al Quran dan perlengkapan lainnya, termasuk bekal santap sahur.
Malam penuh berkah ini memang istimewa, untuk itu dibutuhkan juga tempat istimewa untuk menjemput malam Lailatul Qadr. Tempat istimewa itu antara lain, Masjidil Haram (Mekkah), Masjid Nabawi (Madinah), Masjid Al-Aqsa (Yerusalem). Tempat suci ketiga umat Islam dan merupakan tempat yang sangat istimewa untuk menjemput malam Lailatul Qadr berziarah di kuburan para Nabi dan Sahabat, seperti Kuburan Nabi Muhammad SAW, Kuburan Abu Bakar, dan Kuburan Umar bin Khattab. Serta tempat-tempat bersejarah Islam lainnya, seperti Masjid Kufa, Masjid Basra.
Alasan lain, umat islam antusias menyambut malam Lailatul Qadr, dimana pada malam Lailatul Qadr hanya hadir pada 10 malam ketiga Ramadhan, sehingga dianggap sebagai malam yang paling berharga dalam setahun, karena pahala ibadah pada malam ini pahalanya berlimpah.
Umat Islam percaya bahwa pada malam Lailatul Qadr, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu. Malam Lailatul Qadr sebagai malam yang penuh dengan kedamaian dan keberkahan.
Malam Lailatul Qadr merupakan malam di mana Al-Qur’an diturunkan dari langit ke dunia. Malam Lailatul Qadr lebih baik dari seribu bulan, karena pahala ibadah pada malam ini dianggap berlimpah. Malam Lailatul Qadr dianggap sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Adapun orang-orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadr adalah Orang-orang yang memiliki iman yang kuat dan teguh, serta beramal saleh. Orang-orang yang berpuasa dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. Orang-orang yang menjaga shalat lima waktu dengan penuh kekhusyukan dan ketakwaan. Orang-orang yang memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa, dan Orang-orang yang memiliki hati yang bersih dari kotoran dan dosa.
Syarat untuk mendapatkan malam Lailatul Qadr harus memiliki iman yang kuat dan teguh. Beramal saleh dan menjalankan perintah Allah SWT. Menjaga ketakwaan dan khusyuk dalam beribadah. Beristighfar dan bertaubat dari dosa-dosa.
Agar semakin disayang pasangan kita sebelum bercumbu dengan Lailatul Qadr sebaiknya melakukan persiapan dengan membersihkan hati dari segala kotoran dan dosa.
Selanjutnya mensucikan diri dari kotoran, lalu berniat untuk beribadah dan doa, kemudian mempersiapkan diri dengan baik, seperti mandi, berwudhu, dan mengenakan pakaian yang bersih suci.
Aktivitas di malam seribu bulan penuhi dengan mendirikan shalat dengan penuh kekhusyukan dan membaca Al-Qur’an. Perbanyak dzikir dan doa, serta perbanyak istighfar.
Terpenting, jangan tidur pada malam Lailatul Qadr, karena malam ini adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan doa. Jangan berbicara tentang hal-hal yang tidak penting pada malam Lailatul Qadr, karena malam ini adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan berdoa untuk diri sendiri, keluarga, dan kemaslatan umat Islam pada malam Lailatul Qadr. Aamiin.