Jaringan sosial adalah kumpulan individu yang terhubung melalui hubungan sosial.
(Granovetter, 1973)
A.Tentang Mark Granovetter
Mark Granovetter adalah seorang sosiolog Amerika yang dikenal karena karyanya dalam teori jaringan sosial dan analisis jaringan sosial. Ia lahir pada tahun 1943 di Newark, New Jersey, Amerika Serikat.
- Pendidikan
Granovetter memperoleh gelar Bachelor of Arts (BA) dalam bidang sosiologi dari Universitas Princeton pada tahun 1965. Ia kemudian memperoleh gelar Master of Arts (MA) dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) dalam bidang sosiologi dari Universitas Harvard pada tahun 1966 dan 1970, respectively.
- Karir
Granovetter memulai karirnya sebagai asisten profesor di Universitas Harvard pada tahun 1970. Ia kemudian menjadi profesor di Universitas Johns Hopkins pada tahun 1977 dan profesor di Universitas Stanford pada tahun 1991. Ia saat ini adalah profesor sosiologi di Universitas Stanford.
- Karya
Granovetter dikenal karena karyanya dalam teori jaringan sosial dan analisis jaringan sosial. Ia telah menerbitkan banyak artikel dan buku tentang topik ini, termasuk:
- “The Strength of Weak Ties” (1973) – artikel ini memperkenalkan konsep “ikatan lemah” dan bagaimana ikatan tersebut dapat membantu dalam pencarian pekerjaan dan informasi.
- “Getting a Job: A Study of Contacts and Careers” (1974) – buku ini mempelajari bagaimana orang-orang mencari pekerjaan dan bagaimana jaringan sosial dapat membantu dalam proses tersebut.
- “The Social Construction of Economic Institutions” (1992) – artikel ini mempelajari bagaimana institusi ekonomi dibentuk oleh jaringan sosial dan bagaimana jaringan tersebut dapat mempengaruhi perilaku ekonomi.
- Penghargaan
Granovetter telah menerima banyak penghargaan untuk karyanya, termasuk:
- Penghargaan ASA untuk Kontribusi Luar Biasa dalam Sosiologi (2001)
- Penghargaan NSF untuk Penelitian Sosial dan Ekonomi (2003)
- Penghargaan AAAS untuk Kontribusi Luar Biasa dalam Ilmu Sosial (2006)
Referensi
- Mark Granovetter. (n.d.). Stanford University. Diakses pada 16 Februari 2024.
- Granovetter, M. (1973). The Strength of Weak Ties. American Journal of Sociology, 78(6), 1360-1380.
- Granovetter, M. (1974). Getting a Job: A Study of Contacts and Careers. University of Chicago Press.
B.Teori Jaringan Sosial
Teori jaringan sosial (Social Network Theory) adalah suatu teori yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Teori ini berfokus pada cara individu atau kelompok berinteraksi dan membentuk jaringan sosial.
Konsep Utama
- Jaringan Sosial: Jaringan sosial adalah kumpulan individu atau kelompok yang terhubung melalui hubungan sosial.
- Hubungan Sosial: Hubungan sosial adalah interaksi antara individu atau kelompok dalam suatu jaringan sosial.
- Koneksi: Koneksi adalah hubungan antara dua individu atau kelompok dalam suatu jaringan sosial.
- Node: Node adalah individu atau kelompok yang terhubung dalam suatu jaringan sosial.
Teori dan Model
- Teori Jaringan Sosial: Teori ini berfokus pada cara individu atau kelompok berinteraksi dan membentuk jaringan sosial.
- Model Jaringan Sosial: Model ini digunakan untuk menganalisis struktur dan dinamika jaringan sosial.
- Analisis Jaringan Sosial: Analisis ini digunakan untuk menganalisis data jaringan sosial dan memahami pola interaksi dan struktur jaringan sosial.
Tokoh Utama
- Mark Granovetter: Mark Granovetter adalah seorang sosiolog yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam teori jaringan sosial.
- Barry Wellman: Barry Wellman adalah seorang sosiolog yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam teori jaringan sosial.
- Charles Kadushin: Charles Kadushin adalah seorang sosiolog yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam teori jaringan sosial.
Aplikasi
- Sosiologi: Teori jaringan sosial digunakan dalam sosiologi untuk menganalisis struktur dan dinamika masyarakat.
- Psikologi: Teori jaringan sosial digunakan dalam psikologi untuk menganalisis hubungan antara individu dan kelompok.
- Bisnis: Teori jaringan sosial digunakan dalam bisnis untuk menganalisis jaringan sosial dalam organisasi dan memahami cara kerja jaringan sosial dalam bisnis.
Berikut beberapa kritik dan pengembangan terhadap teori jaringan sosial Mark Granovetter:
Kritik
- Keterbatasan dalam memprediksi perilaku: Teori Granovetter dikritik karena tidak dapat memprediksi perilaku individu dengan akurat.
- Kurangnya perhatian terhadap konteks sosial: Teori Granovetter dikritik karena tidak memperhatikan konteks sosial yang lebih luas dalam analisis jaringan sosial.
- Ketergantungan pada data kuantitatif: Teori Granovetter dikritik karena terlalu bergantung pada data kuantitatif dan tidak memperhatikan aspek kualitatif dalam analisis jaringan sosial.
Pengembangan
- Teori jaringan sosial yang lebih kompleks: Beberapa peneliti telah mengembangkan teori jaringan sosial yang lebih kompleks dengan memperhatikan konteks sosial yang lebih luas dan aspek kualitatif dalam analisis jaringan sosial.
- Analisis jaringan sosial yang lebih dinamis: Beberapa peneliti telah mengembangkan analisis jaringan sosial yang lebih dinamis dengan memperhatikan perubahan-perubahan dalam jaringan sosial over waktu.
- Penggunaan metode kualitatif dalam analisis jaringan sosial: Beberapa peneliti telah mengembangkan penggunaan metode kualitatif dalam analisis jaringan sosial untuk memperhatikan aspek-aspek kualitatif dalam jaringan sosial.
Tokoh yang mengembangkan teori
- Barry Wellman: Barry Wellman adalah seorang sosiolog yang telah mengembangkan teori jaringan sosial yang lebih kompleks dengan memperhatikan konteks sosial yang lebih luas.
- Charles Kadushin: Charles Kadushin adalah seorang sosiolog yang telah mengembangkan analisis jaringan sosial yang lebih dinamis dengan memperhatikan perubahan-perubahan dalam jaringan sosial over waktu.
- Harrison White: Harrison White adalah seorang sosiolog yang telah mengembangkan penggunaan metode kualitatif dalam analisis jaringan sosial untuk memperhatikan aspek-aspek kualitatif dalam jaringan sosial.
Referensi Rujukan
Berikut beberapa pustaka teori jaringan sosial yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:
- Teori Kelembagaan Baru (Ne w Institusional): Secara ringkas, pemikiran Nee (2005) mengenai Teori Kelembagaan Baru diawali dengan gagasannya untuk menjelaskan bagaimana institusi berinteraksi dengan jaringan sosial ¹.
- Teori Jaringan Sosial: Menurut Robert M.Z Lawang, jaringan sosial dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan tipe khusus yang terdiri dari hubungan-hubungan sosial ².
- Konsep Jaringan dan Aplikasi Teori Jaringan Sosial: Teori Jaringan Sosial menerangkan empat perkara asas, yaitu jenis jaringan sosial, corak jaringan sosial, sistem jaringan sosial, dan agihan jaringan sosial ³.
Selain itu, Anda juga dapat merujuk pada beberapa sumber lain seperti:
- Sosiologi Ekonomi oleh DR. Damsar
- Jaringan Sosial dan Pembangunan Masyarakat oleh beberapa penulis
Makassar, 16 Februari 2025.

. ” sosial bukan hanya tentang siapa Jaringanang Anda kenal, tapi juga tentang siapa yang kenal Anda.”
(Granovetter, 2005)