By Dev Seixas 1125

Tak perlu malu ketika ungkapin fakta dalam setiap perjalanan hidup kita. Mengapa? Karena setiap orang memiliki kisah hidup dari hari-hari mereka.

Dengan demikian akupun demikian, satu di antara jutaan manusia yang berada di planet bumi, yang memiliki kisah di mana kisahku adalah hari-hariku.

Kisahku adalah hari-hariku di mana, aku mencoba untuk terus berjuang hidup. Aku tidak mengungkapkan jika aku adalah wanita paling bahagia di cakrawala ini. Aku juga tak mengungkapkan bahwa aku adalah wanita paling seksi, yang menderita di antara jutaan wanita yang hidup di planet bumi ini.

Mengapa? Karena aku sadar akan satu hal bahwa, bahagia dan penderitaan itu merupakan dua kata yang memiliki beda definisi, bahkan satu paket dalam hidupku, hanya tidak diijinkan takdir untuk aku rasakan pada kesempatan yang sama.

Sejak hari itu aku sadar bahwa, segala sesuatu ada masanya, maka kisahku tentu adalah hari-hariku. Hari dimana aku bisa tertawa karena terbawa susana, hari aku bisa sedih bahkan menangis pula, karena terbawa suasana pula.

Aku tidak pernah berkata, jika dalam kehidupan ada resiko yang harus kita tanggung, karena bagiku kisah-kisah yang amat dalam pun, adalah tentang hari-hariku, dimana Tuhan masih memberikanku kesempatan untuk bernafas .

Jika tentang perasaan sedih, menangis, terharu bahkan bahagia serta tertawa terbahak-bahak, adalah bagian dari perjalanan dimana saat kita sedang bersilaturahmi dengan planet bumi. Semua yang kita rasakan, sejujurnya adalah bagian dari kesempatan bukan kesenangan semata, karena kita hanya memiliki kesempatan hidup sekali.

Terkadang kisahku paling naif dari kisah orang lain, akan tetapi aku bangga pada diriku karena aku hanya bisa berikrar dalam pemikiran, apabila dunia nyata hidup terkadang mengalami pasang surut karena itu aku mengungkapkan bahwa kisahku adalah hari-hariku.

Hari-hari dimana aku pernah merasa memiliki orang tua, juga sanak saudara serta kawan maupun lawan, special yang aku pernah merasakan, kasih sayang kakek maupun nenek-nenek yang lucu, dan memiliki karakter unik yang kini hanya terekam dalam ingatan memoriku.

Maka kisahku adalah hari-hariku yang penuh dengan nostalgia, dimana aku tidak hanya belajar untuk bahagia, akan tetapi belajar lebih banyak untuk menderita, karena bahagia itu incaran banyak orang di cakrawala ini.

Namun menderita tidak ada yang mau berjuang, karena semua orang beranggapan bahwa penderitaan itu menyakitkan. Menurutku bahwa penderitaanku adalah proses penyembuhan yang luar biasa dimana di balik penderitaan ada hikmah yang beda definisi.

Aku butuh hidup belajar melibatkan pada sebuah proses, karena aku ingin merasakan bahwa apa benar arti kata-kata orang luar biasa yang aku baca! Karena ketika aku baca, aku jauh dari diriku yang real.

Namun usai membaca aku merasakan sebuah hal baru, di mana setiap kisah yang aku baca justru jadi petunjuk, agar aku balik pada diriku sendiri bukan menjauhinya.

Dengan demikian aku bisa merasakan kembali hari-hariku yang penuh gejolak, akan tetapi terasa bahagia meskipun di mata orang tidak, karena semua manusia memiliki mata dan untuk mendefinisikan sesuatu hal, tentu saja masing-masing mata akan menilai sendiri saat sedang melakukan fungsinya, sebagai panca indera penglihatan.

Setiap kisah kehidupanku adalah cerita akan hari-hariku sejak aku lahir dari rahim ibu, dan tumbuh akhirnya berkembang seiring waktu.

Dari waktu ke waktu hari-hari selalu mendidikku, bahkan membuatku terus berjuang selama aku sadar jika aku belum kehabisan nafas.

Cerita indah, bermain bersama atau sendiri, menangis bersmaan atau sendiri, sedih bersama atau sendiri, bahagia bersama atau sendiri, adalah objek dari setiap kisah perjalanan kita, selama kita jadi manusia yang menetap di cakrawala ini.

Hal lucu selalu teringat, hal buruk selalu teringat, hal bahagia selalu teringat, karena semua adalah bagian dari kisah nyata dalam hari-hariku.

Semua momentum merupakan inspirasi bagi banyak orang, karena mereka yang terlahir belakangan tentu ingin tahu gimana kita memperoleh pencapaian nyata dalam hidup.

Karena aku menyadari, jika aku hanya terlahir lebih awal dan mengalami segala lebih awal, karena kesempatan. Jadi apapun itu aku mau kita berada dengan imajinasi, biar jangan terlelpas dari raga atas kisah apa saja yang kita jalani selama kita hidup di bumi ini.

Rasa tenang semua itu yang aku terus rangkaikan menjadi kalimat, karena aku merasa kisahku bermula dari hari-hariku tanpa satu sisi rasa memainkan semuanya.

Kerena semua rasa akan terukir dalam kisah kita, dimana semua memiliki hikmah dan karma masing -masing maka kisahku adalah hari-hariku.

(Visited 7 times, 7 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.