1. Selalu Katakan Bisa Mulai Saat Ini

             Mengapa banyak orang yang tidak mampu melakukan sesuatu, tidak bisa apa-apa, bahkan juga tertindas? Akan tetapi di sisi lain ada orang-orang yang mampu melakukan banyak hal, dapat menggenggam dunia, bahkan melakukan dominasi dan monopoli. Padahal sama-sama mempunyai bentuk tubuh, sama-sama mempunyai pikiran, dan sama-sama makan nasi, ya walaupun ada yang makan roti, tapi artinya semua mengonsumsi makanan yang memang untuk dimakan kan, bukan batu atau kerikil. Hal ini menjadi pertanyaan besar yang sampai detik ini masih menjadi kebingungan sebagian besar orang. Ayo ngaku?……

             Jawaban dari hal ini ada yang sudah tahu dan ada yang belum tahu. Dari yang sudah tahu pun, ada yang sudah mampu mewujudkannya menjadi keberhasilan dan ada yang belum. Ayo loh, pusing tujuh keliling  kan? Memang sengaja aku buat pusing sih, hehehe, supaya berpikir bersama. Tentu harus kita bedah bersama untuk mencari tahu dan menjadi solusi. Ya, benar sekali jawabannya adalah karena kita terlalu sering berkata tidak bisa. Iya apa iya?………

             Kata-kata tidak bisa yang sering keluar dari ucapan kita akan bermanifestasi di dalam ruang-ruang pemikiran kita, ruang bawah sadar (tapi bukan ruang rindu yah, itu lagunya : Letto), dan akan mendarah daging sehingga akhirnya akan meminta raga kita untuk berlaku malas. Alhasil nothing kita tidak melakukan apa pun, kita menjadi manusia yang nirhasil dan nonproduktif. Apakah hal ini terjadi? Ya,sangat terjadi di setiap generasi, dari tahun ke tahun, bulan ke bulan, bahkan hari ke hari.

           Saat di ruang kelas kalian ditunjuk oleh guru untuk maju ke depan dan membuat gambar tentang gambaran cita-cita kalian, tapi kalian jawab tidak bisa. Saat di sebuah acara pembentukan panitia PENSI (pentas seni) kalian ditunjuk oleh ketua untuk menjadi sie : bidang dekorasi, kalian jawab tidak bisa. Saat orangtua kalian sedang membutuhkan biaya banyak untuk keluarga, kalian jawab tidak bisa untuk mengusahakannya. Saat di persidangan kalian jawab tidak bisa memenangkan persidangan, padahal kalian benar, hanya karena tidak memiliki pengacara. Saat kalian diperdaya oleh kekuasaan dzolim, kalian jawab tidak mampu melawan hanya karena tidak memiliki backing orang besar. Saat negara kalian direndahkan jati dirinya oleh bangsa lain, kalian tidak bisa melawan dengan alasan mereka lebih superior. Percayalah mulai saat ini, stop it!.

            Betapa seorang Raden Ajeng Kartini yang hanya seorang perempuan tetapi mampu memperjuangkan hak-hak perempuan di tengah himpitan kekuasaan laki-laki. Munir Said Thalib mampu memperjuangkan pelanggaran HAM di tengah kekuasaan besar walaupun beliau gugur. Mahatma Gandhi berjuang dengan gerakannya SatyaGraha terhadap penjajahan Inggris. Herayati, seorang siswi yang berhasil masuk ITB dan berhasil lulus kumlaude padahal berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Muhammad Naja Hudia, seorang hafiz qur’an Indonesia padahal menderita cerebral palsy atau kelumpuhan otak, bagaimana seseorang yang mengalami kelumpuhan otak/menghafal mengandalkan memori, namun tetap mampu menghafal alqur’an dengan sangat baik. Negara Iran yang banyak dikucilkan bahkan dianggap remeh oleh bangsa Barat, justru hadir dengan pertahanan keamanan yang sangat luar biasa menakjubkan.

          Kelemahan dan kekuatan yang terjadi pada diri kita, tak lain dan tak bukan adalah karena pemikiran yang tersalurkan melalui ucapan kita, bahwa kita tidak bisa padahal kita sangat bisa. Dari keberhasilan-keberhasilan orang di dunia, padahal diberikan nafas yang sama oleh Allah SWT, namun yang membedakan adalah mindsetnya. Begitu pun dengan negara di dunia ada yang maju ada yang belum maju, hal ini pun sama karena mindset bangsa secara keseluruhan. Untuk kita bisa maju, bisa sukses, bisa berjaya, bahkan memegang dunia, langkah awal yang kita lakukan dan yakini adalah BISA dulu. Apa pun di dunia ini, jika memang positif maka katakan bisa. Jangan pernah kita bicara tidak bisa. Mulai saat ini, kita bangun pagi, shalat subuh, bereskan tempat tidur kita, buka kaca jendela kita, dan tataplah mentari pagi serta kaca wajah kita, katakan dengan lantang, bismillah BISA dan lakukan secara konsisten.

(Visited 14 times, 5 visits today)
Avatar photo

By Uus Usnawati

Seorang perempuan yang selalu happy, berjuang untuk hidupnya, tak kenal lelah. Panggil saja Uuz happyday atau Miss Happy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.