Kemarin. 19/21 kami habiskan waktu duduk santai berdiskusi, di lantai 1 Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kolaka Utara. “Mengukir Prestasi, Menebar Inspirasi, Membangun Negeri”.

Begitu tema Talkshow yang diusung oleh panitia.

Mulai dari latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, pencapaian hingga tantangan dalam meraih cita dengan segala prestasi menjadi sub-pembahasan yang kami ulas tuntas bersama audience.

Nabiha Azzakiyah atau Kak Bee biasa kami menyapanya hadir sebagai Moderator, adalah sosok pemudi yang penuh dengan talent dan saat ini kuliah di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Kemampuan mengolah kata dengan diksi yang penuh santun mampu mengobok-ngobok perut hingga tertawa lepas. Memang benar kata petuah “tinggikan adab diatas ilmu” itulah hal besar dari sosok Wanita yg berprofesi sebagai mahasiswi sekaligus tutor ini. Ahhh itulah Kak Bee, tidak perlu banyak dipuji nanti lambat menyelesaikan Skripsi.. Hehehe

Narasum pertama dihadiri oleh Kak Andira Ramayani. Saat ini kuliah di Tiongkok Fakultas Kedokteran Changsha Medical University.

Sederet prestasi telah diraih yang tak bisa kutulisakan satu persatu. yang pasti penuh dengan kebanggaan bisa duduk bersama calon dokter muda, yang katanya kelak saat telah menyelesaikan study. Ia akan kembali mengabdi di kampung halaman tercinta Kolaka Utara, begitu tuturnya. Kerennn full

Narsum kedua dihadiri oleh Kak Silfa Nugrawati, saat ini kuliah di Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, kampus yang terkenal dengan slogan merakyat, kampus yang terkenal dengan mahasiswanya yang tidak pernah kemakan gengsi, sungguh kampus yang menjadi paforit banyak penyitas pendidikan khusus pendidik.

Pastinya torehan prestasi dari kak Silfa tidak bisa diragukan. Beasiswa LPDP adalah bukti keberhasilan, kesungguhan, dan pengabdiannya dalam mengenyam pendidikan serta menebar kemanfaatan bagi banyak orang.

Narsum ketiga dihadiri oleh Kak Yessy Yuniarti. Saat ini kuliah di Fakultas Hukum Universitas Haluoleo, dengan predikat sebagai peraih beasiswa Bank Indonesia, mampu mengantarkannya menjadi sosok yang visioner, menyenangkan dan penuh guyonan ilmiah.

Dengan hobbynya baca buku dan makan kapurung, membuatnya lebih banyak diam tanpa kata saat pertama mengenalnya. Tapi setelah mengenalnya, ahhh pasti akan dibuat diam seribu kata setelahnya. Hehehe itulah Yessi

Narsum keempat dihadiri oleh Muhammad Khaerul Rijal Al-Kharel, banyak yang menyapanya dengan sapaan Kak Kharel.

Saat ini kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Haluoleo. Kami berkenalan sejak MTs, hingga detik tulisan ini kembali saudara (i) baca.

Soal prestasi yang menginspirasi, jangan ditanya. Berbekal kesenangannya belajar bahasa asing mampu mengantarkannya meraih torehan prestasi yang prestisius hingga ke tingkat Internasional.

Ahh dengan segala maafku tidak bisa kutuliskan satu persatu. yang pasti bahwa saat ini, Kak Kharel kuliah di Universitas Haluoleo dengan menggunakan beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Serta kita doakan bersama, Kak Kharel punya mimpi untuk melanjutkan kuliah ke Negeri Belanda. Aamiinn

Narsum yang terakhir adalah Andi Akbar Herman, yang saat ini lagi sibuk bersyukur tanpa perlu banyak insecure lagi, yang saat ini menantikan kabar dan masukan serta saran dari pembaca coretan singkat ini.

Alhamdulillah, bisa duduk satu panggung dengan pemuda-pemudi hebat Kolaka Utara. Merasa bahwa yang saya lakukan dihari kemarin belum ada apa-apanya.

Olehnya itu:
Izinkan saya mengucap takzim dengan penuh kebanggaan, kepada mereka yang tak henti menabur benih kemanfaatan, kebaikan yang membaikkan kepada banyak orang.

Kepada mereka yang membanggakan daerah tercinta, dengan torehan prestasi mulai dari level Nasional hingga International.

Mereka melakukan perubahan yang orang lain tidak lakukan. Menghabiskan lebih banyak waktu dibanding orang lain, memanfaatkan peluang saat orang lain masih sibuk berbenah dengan urusan ke-Magerannya.

Itu yang mereka lakukan, dan pada akhirnya mereka sampai di fase yang orang lain berdecak kagum dan bangga.

Pernah gagal, pasti ia.
Berulang kali, dan tidak hanya sekali.

Terus apa yang mereka lakukan?
Mereka terus mencari peruntungan di tempat yang berbeda, melahirkan circle atau lingkungan yang membaikkan, untuk mengantarkan mereka sampai pada titik harapan yang hendak mereka tuju.

Semangatnya adalah untuk penghidupan yang lebih baik, untuk dua orang yang patut dibahagiakan, dua orang yang selalu mendoakan siang dan malam, yang sibuk membatin esok akan kerja apa, guna menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk keperluan makan dan sekolah istri dan anak.

“Ternyata diatas pejuang masih ada pejuang, itulah kenapa Allah tidak menempatkan surga berada di kaki para pejuang jihad, bukan pula berada dikaki para penghapal al-qur’an, dan juga bukan dikaki para ulama besar, tetapi Allah Swt lebih memilih menetapkannya dibawah telapak kaki Ibu”.

Tapi saya tidak mau bicara lebih jauh soal itu. Saya hanya fokus pada pemuda yang penuh dengan semangat perubahan dan pembaharuan.

Meski disadari bahwa perubahan dan pembaharuan itu adalah suatu keniscayaan. Tetapi dengan mulai merubah mainseat, merubah perilaku, merubah tindakan, merubah kebiasaan. Pasti selalu ada jalan kebaikan untuk membawa perubahan dan pembaharuan itu lebih baik.

Karena sejatinya, jalan sukses hanya dimiliki oleh orang-orang yang lebih banyak meluangkan waktunya dibanding orang lain.

Saat orang lain melakukan semenit maka mereka melakukan sejam, saat orang lain melakukan sejam maka mereka melakukan sehari, dan saat orang lain melakukan sehari maka mereka membutuhkan waktu berhari-hari untuk belajar dan terus belajar menitih jalan-jalan kesuksesan.

Kalian Luar Biasa Kawan…

(Visited 159 times, 1 visits today)
One thought on “Pemuda Pembawa Pembaharuan”
  1. Luar biasa pemuda-pemudi Kolaka Utara. Generasi hebat..unggul…Pada kalianlah masa depan bangsa dititipkan…..Bangkit Bersama…..Adab diatas segalanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: