Percayalah kita tidak pernah kekurangan pemuda yang terus memikirkan daerah kita ini. Kabupaten Kolaka Utara.

Kemarin saya mengikuti kegiatan pemuda pemudi hebat Kolaka Utara, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di rantau, khususnya pulau jawa.

Hadir sebagai narasumber kata MC.

Tapi tidak demikian yang kusampaikan kepada Feby. Salah satu panitia yang menghubungi saya, tepat jam 22.47 Wita.

Assalamualalikum kak mohon maaf mengganggu bisa ku minta sebentar waktuta kak? Wa’alaikumussalam iee apa itu dik. Jawabku.

Boleh saya telfon kak? Mohon maaf sekali ini kak.

Wah pikiranku langsung berselancar, ngalur ngidul. Apakah saya punya utang, ataukah saya punya janji yang tidak ditepati. Pikirku dalam angan

Sejurus kemudian, kubalas (ie nelpon miki). Ternyata perkiraanku keliru. Hehehe

Feby menyampaikan, untuk meminta kesediaanku menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Mubes IKP Mahkota (Ikatan Pemuda Mahasiswa Kolaka Utara di Rantau) ke-1.

Kami sudah menghubungi beberapa orang, tapi tidak ada kesempatannya untuk mengisi waktu Kak, dan hasil kesepakatan teman-teman, kakak yang layak untuk mengisi studium general.

Hehehe, kayaknya saya sebagai alternatif terakhir nih Feb..

Ah tidak kak,.

Hehehe saya insecure dehh…

Ngalur ngidul, gunung kidul probolinggo obrolan kami, akhirnya kusampaikan Insyaallah saya bersedia.

Apa yang kalian butuhkan. Tanyaku?

Kirim CV dan Potonya Kak.

Baik kukirim potoku yang paling keren edisi 2021 menuju akhir bulan November. Hehehe

Jam 10.00. Dihadiri Bapak Bupati Kolaka Utara, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Pemuda dan Olahraga (diwakilkan), rekan-rekan OKP, serta seluruh audiens yang hadir. Kami khidmat berdiskusi via daring Zoom meeting.

Ketua Panitia. Saudara Naufal Safran mengawali dengan melaporkan tentang IKP Mahkota itu apa, dan gerak langkah yang telah dan akan mereka lakukan kedepan.

Inisiatif untuk terus belajar dan memberi kontribusi nyata secara aktif, adalah marwah dari lahirnya IKP Mahkota. Hadir dengan gerakan kepedulian terhadap daerah, serta IKP Mahkota hadir untuk turut melibatkan diri dalam pembangunan, dengan tetap berkolaborasi dengan banyak pihak. Kata pemuda yang biasa kami sapa Naufal, dalam mengawali sambutannya.

Sebagai pemuda masa depan, memang harus memiliki karakter baik itu karakter mental dan karakter kerja. Kapasitas intelektual baik itu skill maupun keilmuan juga menjadi bagian penting yang harus dimiliki pemuda, serta pemuda harus senantiasa melahirkan inovasi untuk bersaing secara global di kanca internasional.

Sebagai pemuda masa depan. Jadilah kebanggaan orang tua, kebanggaan daerah, kebanggaan negeri tercinta. Serta teruslah berfikir dan bertindak. Kami yakin masa depan Kolaka Utara akan semakin maju dan berkembang. Serta kami titipkan masa depan Kolaka Utara kepada semua pemuda dan pemudi, untuk terus belajar dan mengasah kemampuan intelektual, dalam ruang lingkup bidang dan keilmuan masing-masing.

Banyak pesan moril yang disampaikan Bapak Bupati Kolaka Utara, dan pastinya membuat kami semua yang hadir, semakin bersemangat untuk terus melahirkan ide dan konsep serta memberi kontribusi kepada Kolaka Utara.

Selaku yang mengisi studium general!

Menjadi suatu kebanggaan bisa bercengkrama dan bersilaturahim dengan pemuda pemudi hebat Kolaka Utara. Kami banyak bertukar pikiran tentang tips and trik berkuliah di rantau, hingga kelak saat kembali ke Kolaka Utara, apa yg perlu dilakukan.

Kusampaikan kepada audensi yang hadir. Jangan tunggu nanti untuk berkontribusi terhadap pembangunan Kolaka Utara.

Mulailah saat ini. Memotivasi saudara, sahabat, keluarga dikampung halaman masing-masing, untuk berkuliah dan terus belajar. Juga merupakan bagian dari kontribusi nyata bagi pembangunan Kolaka Utara kedepan.

Kita tidak sedang diam dan istrahat saat ini. Setiap hari kita akan ditempah dengan berbagai kesulitan yang datang silih berganti di perantauan. Nikmati prosesnya, karena sukses itu tidak dilihat dari hal yang telah kita raih hari ini dan kemarin. Tetapi dihasilkan dari proses menghadapi kesulitan dan pemecahan masalah tersebut.

Sebagai pemuda pengurus peradaban. Akhir diskusi siang itu, kami tutup dengan saling berbagi semangat untuk terus bergerak, memberikan kontribusi nyata bagi Kolaka Utara.

SertaTeruntuk seluruh pemuda pemudi Kolaka Utara, dimanapun berada saat ini.

Teruslah wujudkan mimpi dan bekerjalah dengan keras, karena itu menjadi kekuatan paling kuat untuk membangun Kolaka Utara kedepan.

Hingga saatnya nanti, kembalilah untuk mengabdikan diri, membangun sebuah peradaban yang berkeadaban di Kolaka Utara yang sama kita cintai.

#AH

(Visited 45 times, 1 visits today)
One thought on “Obsesi (Obrolan Edukasi)”
  1. Bang Akbar Herman aslinya mana, ya? Suka humor juga agaknya.
    Selamat ber Munas ya. Salam untuk Pak Bupati Kolaka Utara.
    Kapan nih berkenan mengundak Pipiet Senja ke Kolaka?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: