Oleh : Ruslan Ismail Mage*
Dalam suatu kesempatan rombongan iring-iringan mobil pengawal presiden tiba-tiba berhenti mendadak. Pasukan keamanan presiden seketika membuka pintu mengambil posisi sambil bersiaga penuh dengan senjata otomatis di tangan. Apa yang terjadi tiba-tiba kendaraan presiden berhenti di tengah jalan? Sesaat kemudian pintu mobil presiden terbuka dan keluarlah dari mobil anti peluru Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menemui seorang anak yang memanggilnya. Dari jarak yang tidak terlalu jauh seorang anak berlari kecil mendekat, lalu dipeluk sang presiden.
Erdogan dikenal kepala negara yang konsisten menyayangi anak-anak. Tidak ada alasan pasti yang pernah disampaikan oleh Erdogan kenapa mencintai anak-anak, namun pernah menegaskan akan terus mengulurkan tangan dan belas kasih negara kepada semua anak-anak Turki. Itulah sebabnya, Erdogan kalau tidak bertepatan dengan acara kenegaraan, selalu hadir setiap ada kegiatan tentang anak di Turki.

Entah sama prinsipnya dengan Erdogan tentang anak-anak, namun yang pasti Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd juga sangat dekat anak-anak. Suatu saat ada yang nanya kenapa bupati suka sama anak-anak? Jawaban bupati filosofis, “Karena anak-anak adalah pemilik masa depan yang harus dijaga dan dirawat tumbuh kembangnya”. Menurutnya, “Pemimpin jangan bicara masa depan kalau tidak menyayangi anak-anak. Jangan bicara tentang prospek kalau tidak dekat dengan pemuda”.
Salah satu bentuk perhatian sang bupati kepada anak-anak adalah ingin memastikan anak dalam pendidikan diperlakukan sesuai dengan kodratnya. Menurutnya, “Jika anak-anak selalu dalam kasih sayang orang tua dan guru, maka anak itu akan tumbuh dan berkembang setahap demi setahap dengan baik. Karena itu, pendidikan anak-anak melibatkan semua unsur, orang tua, guru, pemerintah dan lingkungan masyarakatnya”.
Kedekatan sang bupati dengan anak-anak, ingin memastikan anak mendapat pendidikan yang layak sesuai umurnya, ingin diperlakukan anak-anak dengan penuh kasih sayang oleh semua elemen yang terlibat dalam dunia pendidikan, nampaknya mendapat justifikasi dari mantan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy yang mengatakan, “Anak-anak adalah pesan yang kita kirimkan ke masa yang tak akan kita temui.” Artinya semakin bagus tumbuh kembang ilmu anak-anak di lingkungan sekolah, semakin cerah pesan masa depan yang kita tinggalkan.
*Inspirator dan penggerak, penulis buku-buku motivasi dan politik