Pernikahan yang baru terjadi pada akhir Juni 2024 di sebuah Gereja kecil di kota kami menetap. Hari sebelum berlangsungnya pernikahan Yano sempat menelfon Dexas. Aku ingin bertemu dengan kamu Dexas. Dexas menjawab dengan singkat tapi jelas. Maaf Yano aku sibuk tidak ada waktu untuk bertemu orang. Tidak Dexas kamu jangan keras kepala karena ada persoalan penting Dexas? Sorry aku tidak ada waktu, ujar Dexas. Tidak Dexas, meskipun kau tidak mengijinkan aku, aku akan tetap ke rumah. Dexas tak menjawab perkataan Yano, ia langsung mengakhiri panggilan Yano.

Dexas akhirnya keluar dengan dua stafnya untuk meriport hasil kerja. Usai meriport dua stafnyapun langsung pulang ke rumah masing-masing. Dexas pulang balik ke rumah. Usai tiba di rumah tiba-tiba Yano menelfon lagi. Dexas menerima panggilan Yano, Dexas aku kini di perjalanan dekat rumahmu. Terus kamu mau apa? Tanya Dexas. Aku mau bertemu dengan kamu. Apa urusannya kamu dengan aku? Dexas jangan keras kepala tiba-tiba Yano sudah ada di depan pintu. Dexas mengakhiri panggilan dan membuka pintu rumah. Silahkan masuk dan silahkan duduk Yano. Terima kasih Dexas. Sambil duduk, Yano hanya diam menatap Dexas. Apakah kamu sakit? Tanya Dexas . Tidak! Jawab Yano. Terus kenapa bengong? Tidak jawab Yano.

Dexas hendak berjalan ke arah pintu untuk menutup pintu, karena banyak Debu, tak menduga Yano langsung menghampiri Dexas dan memeluk Dexas erat-erat sambil berkata, sayang pada akhir bulan aku akan menikah. Dexas hanya diam mendengar ucapan Yano. Sayang kamu ijinkan aku nikahkan? Kok Yano aku ini bukan siapa-siapanya kamu Yano, kamu memiliki istri dan anak yang butuh dokumen kamu kelak mereka dewasa, terus apa hubungannya dengan aku. Upsss diam jangan berkata demikian, ujar Yano. Aku tahu aku mencintaimu begitu juga kamu Dexas. Diam Yano lupakan semua yang sudah terjadi dan menikahlah agar kamu belajar menjadi suami yang setia, pungkas Dexas dengan nada sedih.

Kamu tahukan! Yano kita teman, hanya teman usai kamu menikah dan please lupakan aku dan cintai istrimu. Jangan kau terus melibatkan aku dalam hubungan rumah tanggamu Yano. Yano terus memeluk erat Dexas sambil mengecup bibir Dexas dan berkata, tidak aku tidak ingin hubungan kita berakhir Dexas. Please hentikan omong kosong kamu Yano, kamu pikir wanita yang kamu hendak nikahi itu mau dimadu? Yano please pikir dengan akal sehat. Tidak ada wanita di dunia ini yang mau dimadu oleh sumainya. Tidak Dexas, aku akan menikah tapi itu bukan berarti aku akan mengahiri hubungan kita titik, ujar Yano.

Yano kamu harus sadar, sebentar lagi anak-anakmu mulai tumbuh remaja dan aku tidak akan setuju kita terus menerus berhubungan tanpa nama yang jelas. Aku hargai keputusan kamu Yano, menikahlah dengan istrimu. Dia adalah wanita yang satu-satunya yang kamu cintai dalam hidupmu Yano, ibu dari anak-anakmu. Tidak Dexas kamu juga tidak ada hak mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan kita secara sepihak? Ujar Yano. Bukan Yano kamu harus sadar aku tidak mau kamu seperti aku segala harapan akan kebahagian hancur, dan setiap perjuangan waktuku selama bertahun-tahun tiada arti dan aku harus memilih hidup dari nol lagi.

Lupakan semua yang telah kita lalui anggap saja pertemuan kita hanya sebatas mimpi. Dexas melepaskan pelukan Yano. Yano terus mendekap erat tubuh Dexas. Tidak Dexas, aku minta maaf, aku memang akan menikah tapi aku juga tidak akan melempaskan kamu. Yano kamu benar-banar lagi trening jadi orang gila. Coba kamu pikir kamu di posisi istri kamu apa yang akan terjadi Dexas marah. Yano menjawab dengan santai, tidak peduli. Dexas berontak dan melepaskan pelukan Yano. Silakan pulang, keluar dari rumahku segera. Kamu pikir aku adalah tempat pelarian kamu? Atau kamu pikir aku wanita yang sanggup permainkan hati wanita lain! Keluar Dexas medorong Yano.

Please dengarkan aku dulu. Pernikahan hanya masalah mengucap janji sehari Dexas. Usai itu aku akan selalu ada buat kamu. Sambil tangan Yano kembali menutup pintu yang dibuka Dexas untuk mengusir Yano dari rumahnya. Yano aku tidak paham dirimu. Kamu hendak menikah di akhir bulan ini, terus kamu datang minta ijin sama aku sedangkan kita tidak ada ikatan hubungan apa-apa Yano. Tanpa berkata Yano justru mendekap erat Dexas dan mencium bibirnya Dexas, stop berbicara Dexas aku mencintaimu Dexas, sungguh mencintaimu melebihi segalanya. Ingat kamu akan selalu ada buat aku. Dexas berontak ingin melepaskan dekapan Yano tapi tidak bisa karena Yano benar-benar emosi dan tak memberi kesempatan bagi Dexas untuk melangkah maju atau mundur. Yano langsung menciun kening Dexas dan memeluk erat sekujur tubuh Dexas yang menbuat Yano gila. Dexas I love you, tiba-tiba di pundak Yano terasa basah. Dexas, apa yang terjadi? Aku ada di pelukan kamu Dexas kenapa kamu menangis. Yano jawab aku? Tanya Dexas. Apa yang harus aku jawab Dexas ujar Yano.

Benarkah kau sungguh mencintai aku melebihi istrimu? Ya benar, jawab Yano. Okey, jika benar tolong lupakan aku Yano biar aku hidup bebas seperti burung-burung yang berterbangan dan jangan pernah menghancurkan keluargamu demi aku. Tidak, Dexas pungkas Yano. Aku tidak akan melakukan itu Dexas, karena aku juga mencintaimu sejak hari pertama aku melihat foto-fotomu Dexas. Yano aku tidak mau kehancuran yang aku alami di alami oleh istrimu dan kamu tidak paham dan tidak akan pernah belajar untuk memahami karena kita adalah dua insan yang berbeda Yano tapi jika kamu benar-benar mencintai aku maka lepaskan aku dari belenggu cinta antara kita berdua Yano, ujar Dexas. Yano tak mau menjawab ia hanya tetap berkata tidak.

I love you ingat itu Dexas, tidak ada yang bisa memisahkan kita selamanya. Sambil mecium bibir Dexas, diam dan jangan berdebat lagi. Dexas aku mencintaimu dan tulus mencintaimu dan tidak ada yang bisa memisahkan kita kecuali Tuhan. Pernikahanku dengan istriku hanya bagian dari beban tanggungjawab dan aku tidak akan melepasakan dirimu. Okey! jika kamu ingin kita sama-sama hancur maka teruslah berdoa, jawab Dexas. Upssss… miss you Dexas. Kedua insan itu kembali terjebak dengan romantis berdua, Yano mendekap erat tubuh sexy Dexas dengan bisikan mesra dan terjerat lagi dalam khemestri. Hari itu benar-benar hari dimana Yano tak bisa lepaskan Dexas. Sayang dekaplah aku erat, kamu tahu aku mencintai kamu dan tidak yang bisa memisahkan kita, kecuali Tuhan. Dexas yang diam….menjerit kegelian atas gigitan Yano di lehernya yang makin mejadi-jadi. Upsss geli dasar…. pelit takut kehilangan, ujar Dexas lewat bisikan ke telinga Yano.

Dekapan mesra yang kambali melahirkan Khemistri akan gairah sex yang makin membara antara Yano & Dexas….membuat Dexas hanya sanggup mengikuti irama biduan yang mencintainya tanpa melihat kekurangan pada dirinya. Hari itu merupakan hari akhir atas relasi Yano dan Dexas adalah harapan dari Dexas kerena usai pernikahan Yano Dexas akan menghilangkan jejak agar Yano bisa melupakan dirinya karena Dexas tidak mau menjadi duri bagi kaumnya dengan kelebihan yang ia miliki. Usai melewati masa romantis. Yano mecoba berpakaian rapi dan menatap mata Dexas sambil berkata aku akan terus mencintaimu dan aku mau kamu hadir di pesta pernikahan aku.

Gila kamu Yano…kamu mau pesta kamu berjalan dengan lancar atau akan terjadinya perang pernikahan usai nikah Yano. Jikapun aku berniat hendak pergi aku tidak akan pergi kerena ini kita berbicara masalah hati. Kamu tahu Yano siapa Dexas kerena ketika aku hadir aku akan mencium kamu sekencang mungkin apa kamu setuju? Okey fine jika gitu utuslah salah satu anakmu turut hadir baik misa atau pesta. Tidak, titik. Please….ujar Yano.Lihat saja aku tak janji. Usai melewati kisah romantis Yano dan Dexas pun kembali duduk dan selfi bareng sambil nonton film kerena Yano ingin mengenal pacar adiknya.

Tiga hari sebelum menikah Yano, chat please Dexas, bantu aku konsep surat undangan dulu. Okey aku konsep segera dan aku kirim ke nomor WA kamu. Tiba-tiba mereka berdua bertengkar lagi dan Yano pun memblok Dexas dan Dexas justru bersyukur dengan demikian hubungan mereka benar-benar berakhir.

Saat hari Yano mau menikah Dexas masih mengirim inbox ke adiknya Yano mari kita doakan agar usai menikah Yano bisa setia dengan istrinya dan berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Adik Yano pun berharap demikian. Kesesokan harinya Dexas dengan staf serta member jalan-jalan karena ingin refreshing sejenak di masa cuti. Dexas benar-benar telah mengihklaskan Yano agar bisa membahagiakan istri dan anak-anaknya. Seminggu telah berlalu, benar-benar tak ada lagi komunikasi antara Yano dan Dexas. Hingga dua minggu berlalu. Dexas pun fokus menikamati masa liburnya.

Pada tangga 16 Juli 2024 genap usia pernikahan yang baru 17 hari Yano kembali video call ke nomor HP Dexas hanya HP Dexas rusak jadi memakai HP putranya, dan Yano juga kenal putra Dexas. Mom ada Om Yano video call, ujar putra Dexas. Selamat ya atas pernikahannya, ujar Dexas. Aku mau ke rumah sayang? Lho kamu gila.


Tidak Yano, jangan pecundang. Kamu sudah janji di altar paham. Aku akan ke rumah titik, ujar Yano. Dexas mengakhiri panggilan. Keesokan harinya tepat tanggal 17 pukul 12: 30 malam tiba-tiba Yano call lagi ke nomornya, waktu itu Dexas sendiri di rumah jadi ingin tidur menikmati masa liburan. Dexas terkejut ada apa dengan kamu, gila ya! Yap Gila karena kamu jawab Yano. Aku sedang perjalanan menuju runahmu Dexas. Gila ya ini sudah larut malam Yano. Tidak peduli. Dexas menghentikan panggilan. Ia takut Yano benar-benar datang malam ini. Dexas baru berjalan menuju pintu dan menarik kain gorden untuk memastikan ternyata benar ia sudah berada di depan pintu. Dexas takut, jiwanya kembali tergoncang rasa rindu. Tangannya menyentuh pintu Yano pun masuk. Tanpa berkata Yano memeluk Dexas, I love you Dexas aku tidak mau kehilanganmu. Stop Yano, kenapa kamu seberani ini Yano? tanya Dexas. Semua karena kamu Dexas aku sudah janji pada hatiku bahwa aku tidak akan melepaskan kamu Dexas, apapun resikonya. Dexas memeluk Yano sambil berlinan air mata, Yano mengapa kita harus memilih hidup dalam hubungan ini? Aku tidak mau memeluk suami orang, meskipun aku sadar jika aku benar-benar tulus mencintainya bahkan takut kehilangannya Yano. Aku juga tidak tahu mengapa kamu senekad ini. Mereka mulai terjebak lagi dalam relasi mereka yakni romantis berdua…. Yano memeluk erat Dexas dan berbisik ketelingga Dexas, jangan pernah tinggalkan aku.

Aku tidak tahu harus manamai apa hubungan ini karena aku benaran tulus mecintaimu Dexas dan aku terlalu takut kehilanganmu sambil membelai rambut Dexas.

Dili, 22 juli 2024

(Visited 39 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.