Bengkel Narasi Indonesia, Lospalos, Timor-Leste, Jumat, 26 /07/2024. Menghadiri acara peringatan hari ulang tahun Bairo Sentral (São Tiago/Yakobus) yang jatuh pada tanggal 25 juli 2014 ini dirayakan secara sederhana di “Bairo/Lingkungan” mereka sebagai rasa syukur atas nama Santo Yakobus/Tiago yang telah diberikan kepada mereka sebagai pelindunnya oleh pastor Tomas de Carvalho, SDB, pada tahun 2000, empat tahun silam.
Pada peringatan ultah bairo Sentral (São Tiago/Yakobus) ini, diadakan misa di balai Bairo Sentral Lospalos, yang dipimpin oleh pastor Paroki Romo Venancio Fatima Freitas,SDB; yang juga sebagai wakil uskup di wilayah munisipiu Lautém-Lospalos (Vigararia Lautém) dalam khotbahnya mendaraskan mengenai kehidupan santo Yakobus rasul Yesus ini.
Santo Yakobus, yang lahir pada abad pertama dan wafat pada tahun 44 sesudah masehi, adalah salah satu dari keduabelas rasul Yesus. Ia adalah putra dari Zebedeus dan Salome, dan saudara dari Yohanes rasul. Ia juga disebut Yakobus Tua atau Yakobus Besar untuk membedakan dengan rasul lainnya yakni Yakobus anak Alfeus. Yakobus tercatat bahwa ia bersama-sama Petrus dan Yohanes sebagai tiga murid yang paling dekat dengan Yesus Kristus. Di awal tahun 44, Ia dieksekusi mati dengan pedang oleh Raja Herodes Agripa I (Kisah Para Rasul, 12:1-2). Ia sangat dihormati di Katedral Santiago de Compostela, Spanyol, pestanya dirayakan oleh Kekristenan Barat pada tanggal 25 Juli, dan 30 april oleh Kekristenan Timur. Sebagai pelindung dari dokter hewan, pengendara kuda, pengrajin pakaian bulu, ahli farmasi.
Romo Venancio dalam homilinya mengatakan bahwa, bagaimanakah keluarga Zebedeus bersama istrinya Salome menyerahkan kedua putranya (Yakobus/Tiago dan Yohanes) pada Yesus. Dalam kehidupan kristiani kita pilih jalan yang benar diistilahkan “opsaun fundamental” (fundamental option) atau “opsi dasar” untuk memilih jalan kebenaran. Meskipun di dunia ini memberikan banyak opsi, tetapi bagi keluarga Yakobus dan Yohanes, yaitu bapaknya Zebedeus memilih opsi fundamental untuk memilih Yesus sebagai opsi mereka. Karena itu ia meminta Yesus supaya menerima kedua anaknya untuk duduk di samping kiri-kananNya di surga. Bagi posisi yang lain, hal ini merupakan suatu ambisi negatif melainkan bagi opsi ini merupakan ambisi yang positif, dimana memilih Yesus sebagai opsi fundamental mereka. Sebagai seorang ibu selalu khawatir akan masa depan anak-anaknya. Yang penting masa depan anak-anaknya jadi sukses, itulah tujuan mereka.
Pelindung S.Tiago (Yakobus) bagi Bairo Sentral ini harus seperti keluarga Yakobus untuk memilih Yesus sebagai sebuah opsi, untuk mendapatkan hidup kekal di surga dan menjamin kehidupan anak-anaknya di masa depan. Yesus mengatakan pada mereka berdua bahwa, apakah sanggup meminum cawan ini? Mereka menjawabnya, siap meminumnya dengan segala resikonya. Cawan ini melambangkan kesengsaraan, dimana mereka memilih opsi jalan ini, untuk menerima sengsara bersama Yesuslah sebagai opsi fundamental. Pintanya lagi.
Hari ini kita memperingati Santo Yakobus rasul, dengan tujuan untuk memperkuat iman kekristenan kita agar kelak hidup kita di dunia ini usai kita harus bisa masuk surga. Bagaimana caranya kita bisa masuk surga? Supaya kita bisa masuk surga, maka kita harus berdoa setiap hari di rumah maupun di gereja, berbuat baik setiap hari pada sesama kita di sekeliling kita, itulah persyaratan untuk masuk surga. Pinta Romo.
Rasul itu merupakan kolaborator dengan Yesus untuk mewartakan Injilnya sampai ke ujung dunia, pada orang-orang yang belum mengenal Yesus di sekitar kita. Dalam istilah ingris, “we are many but still few”, yang berarti populasi kita dunia ini sudah banyak tetapi masih sedikit, meskipun kita banyak tetapi masih sedikit, karena orang yang belum percaya pada Yesus di sekeliling kita masih banyak. Saya kaget ketika mau memberi sakramen pernikahan pada seorang bapak tua, tetapi dia mengatakan pada saya bahwa, dia belum dibaptis. Bagaimana kita sebagai kolaborator Yesus dalam hal ini? Yesus menyuruh kita untuk jadi rasul bagi umat sedunia dalam mewartakan injilNya bagi semua orang agar kelak merekapun menjadi rasul bagiNya. Hal ini sulit untuk dilaksanakan, tetapi hal ini merupakan kewajiban kita sebagai seorang Kristen tulen yang percaya akan Yesus dan rela berkorban demi kerajaanNya, agar banyak orang kafir yang belum percaya pada Yesus dapat khilaf dan mempercayainya, supaya kelak mendapat hidup kekal di surga. Pintanya lagi mengakhiri khotbahnya.
Seusai misa, dilanjutkan dengan acara makan-makan, melihat atraksi tari-tarian, tiktok yang disuguhkan oleh anak-anak dari bairo S.Tiago, dan ditutup dengan tebe-tebe atau dansa tradisional bersama sampai tengah malam baru tutup. Saya turut hadir pada acara itu karena diundang sebagai pemain organ atau pianis dalam mengiringi lagu-lagu mereka dalam missa itu.
Lospalos, 26 juli 2024