Dalam perjalanan yang suci dan mulia,
Di bawah langit Timor-Leste yang agung,
Frater berlutut di hadapan Bapa Paus Fransisco,
Dalam momen bersejarah yang penuh makna.

Kunjungan yang melampaui waktu dan ruang,
Membawa berkah dan hadiah dari Roma ke tanah Timor-Leste,
Dengan tangan lembut dan doa yang mendalam,
Paus Fransiskus menyampaikan berkat yang abadi.

Setiap kata yang diucapkan, setiap doa yang dipanjatkan,
Menjadi lambang dari cinta dan harapan,
Di tengah riuhnya sejarah, terukir momen ini,
Sebagai simbol persatuan dan pengabdian.

Frater menerima berkat ini dengan penuh rasa syukur,
Menjadi saksi dari kasih yang tak terbatas,
Dalam hari yang dipenuhi doa dan pujian,
Sejarah Timor-Leste mencatat momen ini dengan bangga.

Saat bintang-bintang bersinar di malam yang tenang,
Dan doa-doa bergema di angkasa,
Kita merayakan berkat yang diterima,
Sebagai tanda bahwa cinta ilahi mengisi hari-hari kita.

Di antara lembaran sejarah yang terukir,
Momen ini akan selalu dikenang,
Sebagai puncak dari iman dan pelayanan,
Berkat dari Bapa Paus, sebuah hadiah yang abadi.

Dalam cahaya kudus yang menyinari tanah kudus ini
Frater bersujud di hadapan Bapa Paus Fransisco,
Kunjungan yang penuh makna, berkah dan cinta,
Dari Roma ke Timor Leste, sebuah momen yang sakral.

Di tengah doa dan berkat yang mengalir,
Bapak suci Paus Fransiskus memberikan tanda kasih,
Hadiah yang berharga, lebih dari logam atau permata,
Adalah sentuhan spiritual yang menyentuh hati.

Dengan tangan lembut dan senyum penuh harapan,
Paus memberikan hadiah yang tak ternilai,
Sebagai simbol dari pelayanan dan pengabdian,
Sebuah pengakuan atas iman dan dedikasi.

Frater menerima dengan penuh rasa syukur,
Kado yang mewakili harapan dan doa,
Menjadi kenangan abadi di hati,
Berkah yang akan terus membimbing langkah.

Di bawah naungan gereja yang megah,
Hadiah ini adalah sebuah pengakuan,
Bahwa setiap pelayanan dan pengabdian,
Dikenal dan dihargai oleh tangan yang penuh kasih.

By Profa Vira’24

(Visited 13 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.