Dili, Bengkel Narasi News Timor-Leste,09/09/2024 -Perwakilan keluarga besar Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Timor-Leste mengucapkan rasa terima kasih kepada penyair serta penulis lirik lagu kebangsaan Timor-Leste (Pátria) dan (Kadalak Sulimutu) Almarhum Francisco Borja da Costa pada hari Literasi Internasional yang jatuh pada tanggal 08/09/2024.
Pada kesempatan itu perwakilan keluarga besar Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) tidak melalukan perayaan tepatnya di hari literasi internasional, berhubungan karena semua warga masyarakat yang mayoritas umat katolik mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan pertama Papa Paus Francisco di bumi Timor-Leste tercinta.
Namun, pada kesempatan yang sama pendiri Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Timor-Leste mengundang beberapa penulis pemula bahkan editor bengkel narasi Timor-Leste Bapak Emiliano Dos Santos serta Noelia/Alya seorang anak berusia 12 tahun murid EBC Nicolau Lobato kini menjadi penulis cerpen dalam bahasa Indonesia turut merayakan secara sederhana dengan mengucapkan hari literasi Internasional di Office KPKers Timor-Leste di Santo Antoni C, kampung 12 de Outobro Tasi-Tolu ketika usai geladi bersih di Tasi-Tolu karena Bapak Emiliano dos Santos merupakan perwakilan umat katolik dari distrik Lautem/Lospalos yang turut perpastisipasi sebagai MEC (Ministro Extraordinário da Comunhão) saat kunjungan Papa Paus Francisco dalam Perayaan Misa Akbar Oleh Papa Paus Francisco yang berlangsung di Tasi-Tolu, Dili, Timor-Leste, pada tanggal 10/09/2024.
Meskipun pada masa persiapan kunjungan Papa Paus Francisco, namun pendiri komunitas penulis kreatif (KPKers) Timor-Leste masih sempat menulis beberapa puisi dalam bahasa Inggris untuk penulis lagu kebangsaan (Pátria) dan lagi wajib (Kadalak Sulimutu) yakni Almarhum Bapak Francisco Borja da Costa.
Alasan Devinarti Seixas Pendiri komunitas ini menulis beberapa bait sajak kepada Almharum Francisco Borja da Costa di hari Literasi Internasional karena pemerintah Timor-Leste belum memberi perhatian maskimal kepada karya anak-anak bangsa termasuk belum ada hari pendidikan dan lider pendidikan atau literasi selain ISBN juga Perpustakaan Nasional.
Untuk membantu pemerintah dengan segenap perjuangan pendiri literasi ini mengungkapkan bahwa ketika ia membudayakan kultur literasi pada masyarakat baik anak-anak maupun remaja bahkan kaum mahasiswa ketika di tanya arti atau asal muasal kata literasi saja mereka belum mengeri juga pencipta lagu kebangsaan, bahkan arti warna bendera.
Itu pertanda bahwa sebagai generasi penerus bangsa kita harus berpikir kritis apa yang mampu kita lakukan untuk membantu pemerintah kita, sudah tentu ide-ide kreatif juga turut dilibatkan akan mampu menyediakan fasilitas buku pedoman bagi generasi muda di negara Timor-Leste agar generasi muda mampu memilih profesi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya bedasarkan Ilmu pengetahuan secara individual.
Dev Seixas juga berharap meskipun di Timor-Leste sendiri belum pernah merayakan hari literasi baik nasional maupun internasional namun, dalam kegiatan penggiatan membudayakan kultur literasi kepada masyarakat semoga di masa depan pemerintah bisa menfasilitasi buku-buku yang maskimal agar meningkatkan minat baca anak-anak mulai dari usia dini, karena ia melihat secara nyata di lapanngan minat baca anak-anak masih begitu minim.
Maka pada hari Literasi Internasional Dev mewakili negara Timor-Leste melalui perwakilan keluarga besar KPKers Timor-Leste tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada penulis senior lagu kebangsaan Timor-Leste (Pátria) Almarhum Bapak Francisco Borja da Costa serta tak lupa pula tiga penulis ini mewakili penulis-penulis lain dengan mengucapkan selamat hari Literasi Internasional.
Semoga ke depan peningkatan kegiatan penggiatan dalam membudayakan kultur literasi kepada semua masyarakat Timor-Leste semakin meningkat agar kualitas dan mutu pendidikan di Timor-Leste juga makin meningkat dengan berjalannya waktu karena kunci suksesnya sebuah pembangunan yang baik tentu bermuara pula pada literasi yang baik dan berkualitas, pungkas Dev Seixas’25 pada Bengkel Narasi News Timor-Leste.
Di hari Literasi Internasional sebagai seorang penulis ia pun menuliskan lima puisi kepada pahlawan penyair dan penulis bapak Francisco Borja da Costa karena sebagai generasi penerus di área penulisan baginya. Bapak Fancisco Borja da Costa sebagai seorang Pahlawan di área literasi yang bisa dikenang oleh generasi penerus bangsa Timor-Leste.
Dili, 9 September 2024