Di puncak bukit, di tengah hari,
Aku duduk dengan pena dan kertas, Menyambut angin lembut yang berbisik,
Sambil menulis puisi padamu, kasih.

Langit biru membentang luas, Matahari bersinar cerah di atas sana, Menjadi saksi setiap goresan kata, Yang kutulis dengan penuh rasa.

Di sini, jauh dari hiruk-pikuk kota, Hanya ada aku dan hamparan alam, Dengan bukit sebagai teman setia, Aku menuliskan puisi ini untukmu.

Setiap angin yang berhembus lembut, Membawa harapan dan cinta yang mendalam,
Dalam keheningan puncak bukit ini, Aku mencurahkan isi hati dalam puisi yang sederhana.

By profa Vira24

(Visited 14 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Elvira P. Ximenes

Elemen KPKers Dili TL, telah menyumbangkan puluhan tulisan berupa, artikel, cerpen, dan puisi ke BN, dengan motonya, "Mengukir makna dalam setiap kalimat, menghidupkan dunia dalam setiap paragraf", pingin jadi penulis mengikuti jejak para penulis senior lainnya di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.