Bengkel Narasi News Dili, 23/09/2024, Founder Fundasaun Nicolau Lobato, Bapak Rui Lopes berniat menambah lagi satu kegitan baru yakni dengan membuka kantin bagi sekolah Nicolau Lobato. Tujuan membuka kantin adalah agar anak-anak lebih mudah jajan, ketika jam istrahat agar jangan pergi jauh dari lingkungan sekolah yang nantinya bisa membuat mereka terlambat untuk mengikuti mata pelajaran.

Selain itu ada pula tujuan baik dari Founder sendiri Rui Lopes karena mampu memberi kepercayaan kepada member KPKers Timor-Leste sebanyak 3 orang sebagai salah satu upaya agar generasi muda mampu belajar dari hal-hal kecil demi mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik agar mampu menjadi generasi yang benar-benar kreatif dan inovatif yang mampu memberikan contoh yang baik kepada generasi penerus lainnya.

Siswa-Siswi Sekolah Nicolau Lobato Menikmati Hari-Hari efektif mereka dgn Belajar

Berkat kersama ini bermula sejak adanya hubungan kerja sama di mana Bapak Founder Rui Lopes bersedia menfasilitasi atau mensuport KPKers Timor-Leste dalam hubungan kerjasama dengan membuka kursus lirerasi di Sekolah Nicolau Lobato Tasi-Tolu Dili Timor-Leste untuk dua tahun ke depan.

Founder Fundasaun Nicolau Lobato Rui Lopes mengatakan bahwa, kita tidak berbicara soal keuntungan tiap hari, namun kita hanya mau memulai dulu, karena beliau salut pada member KPKers Timor-Leste yang mau saling bahu membahu memulai sesuatu untuk negeri ini.

Hari Pertama Siswa-siswi Nicolau Lobato mulai mengkonsumsi Makanan di Kantin Sekolah

Founder juga berharap bukan profit yang jadi harapan pertama tapi bagaimana mendistribusikan makanan serta minuman yang murah, meskipun sederhana agar mampu dikonsumsi oleh murid-murid sekolah Nicolau Lobato juga para guru yang kerja dari pagi hingga sore.

Tentang pemasukan bukan target utama melainkan bagaimana mendidik generasi muda negeri ini bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan dari hal-hal kecil sebagai salah satu benih bagi masa depan negara Timor-Leste.

Member KPKers Timor-Leste yang saat ini bekerja sebagai staf di kantin merasa bahagia dan bersyukur karena belajar selama empat tahun sebagai staf volunteer di KPKers merasa berterima kasih kepada Founder KPKers Timor-Leste karena atas didikannya, mereka mampu dan ingin berkontribusi sebagai staf Kantin Sekolah Nicolau Lobato. Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh Deometria Alves serta Marco Jeclinton Seixas bahwa, dengan beraktivitas mereka merasa bahagia dengan sangat bersyukur kepada Founder Fundasaun Nicolau Labato, karena dengan kepercayaan yang mereka terima begitu berarti bagi mereka untuk terus belajar dari hal-hal yang kecil, ungkap Deometria Alves dengan nama panggilan Livia juga Jack ketika di tanya oleh Bengkel Narasi News.

Kantin Baru Sekolah Nicolau Lobato

Proses kegiatan kantin sekolah oleh Fundasaun Nicolau Lobato di hari pertama berjalan dengan lancar karena dinkunjungi oleh guru-guru serta para murid yang sekolah di sekolah tersebut.

Ada beberapa siswa yang merasa bahagia kerena selama ini mereka menunggu tapi baru terwujud. Ada juga beberapa siswi kelas tiga yang mengatakan bahwa mereka sedih karena sebentar lagi mereka akan tamat dari sekolah tersebut.

Pada dasarnya ketika menjaling hubungan kerja sama banyak hal baru yang dipetik oleh anak-anak KPKers Timor-Leste yakni menjalin hubungan baik dengan Founder, para guru juga anak-anak sekolah termasuk mahasiswi/mahasiswa yang sedang Magan di sekolah Nicolau Lobato.

Founder KPKers merasa terharu atas kepercayaan baru tersebut, karena dengan demikian selain sebagai trainer literasi, juga reporter Bengkel Narasi News ia juga ingin terus menjadi Influencer bagi generasi penerus dalam hal bagaimana seseorang mampu menjadi diri sendiri tanpa ketergantungan. Setidaknya mampu mendidik diri sendiri agar kelak bisa menempatkan diri di posisi berdasarkan kemampuan mereka.

FOUNDER Fundasaun Nicolau Lobato Bapak Rui Lopes juga berpesan agar setiap member yang bersedia bekerja keras, harus memiliki prinsip, giat serta kreatif karena baru tahap awal. Beliau berharap selama bekerja sebagai staf Kantin generasi kreatif harus membuktikan pada diri sendiri dan jangan mengutamakan keuntungan tapi bagaimana menjadi pengabdi yang baik agar bisa melayani para siswa dan guru sebagai staf kantin yang profesional.

Entah seberapa keuntungan yang di peroleh itu bukan target tapi sebarapa upaya dari staf kantin dalam persoalan upaya kerjasama, dan beliau juga berharap agar mampu menjalin hubungan baik dengan murid-murid, para guru juga staf lainnya selama masa kerja, tutur Rui Lopes Founder Fundasaun Nicolau Lobato.

By Bu Dev’25

(Visited 17 times, 1 visits today)
Avatar photo

By Devinarti Seixas

Penulis dan Pendiri KPKers Timor Leste, dengan mottonya: "Kebijaksanaan bukan untuk mencari kehidupan melainkan untuk memberi kehidupan dan menghidupkan". Telah menyumbangkan lebih dari 100 tulisan berupa; berita, cerpen, novel, puisi dan artikel ke BN sejak 2021 hingga sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.