Seseorang yang dikatakan menjadi Public Figure merupakan Tokoh Masyarakat dimana ia dikenal karena memiliki potensi. Sebelum menjadi public figure banyak hal yang butuh yang harus pecahkan dengan nalarnya.
Mampu kita katakan jika ingin menjadi public figur sebenarnya bukan orang lain yang menentukan tapi dirimu sendiri atas keinginan alam pula. Tidak ada yang tak mungkin, apabila seseorang itu memiliki karakter yang berdampak pada masyarakat lain, dengan sendirian derajatnya akan di angkat oleh alam untuk jadi pubic figur.
Jika kita tidak berani menyatakan ya atau tidak, hanya karena kita merasa berutang budi maka sulit kita akan menjadi diri sendiri. Ketika menjadi diri kita sendiri saja sulit, bagaimana kita bisa di anggap publik figur sedangkan menjadi publik figur bukan soal yang mudah bagi seseorang.
Publik figur itu bisa kapan saja dan di mana saja, terus kenapa pula tidak semua jadi public figure? Karena alasan yang mendasari pada diri seseorang di anggap sebagai publik figur ia harus mengatakan ya atau tidak, berdasarkan potensi dari keberanian yang benar-benar real bahwa itulah kemampuan sesungguhnya dalam menanggapi suatu hal di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang lain.
Jangan membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, karena hal itu terjadi maka kemampuan kamu sebagai seorang publik figur akan dipertanyakan oleh mereka yang kagum akan pontensi yang ada pada diri kita sebagai seorang publik figur .
Benar adanya bahwa menjadi publik figur itu tidak mudah, bukan berarti publik figur itu kareba turunan tapi karena sesorang itu mampu melewati prosesnya hingga mencapai apa yang dia targetkan. Publik figur bukan soal mudah, seperti membalik telapak tangan atau kita makan langsung menelannya, terkadang juga sulit meskipun kita berpikir bahwa hal itu gampang.
by Bu Dev’24